7 Tanda Keyboard Laptop Perlu Diganti, Jangan Disepelekan

2. Bilah tombol pada keyboard terlepas bahkan pecah

ilustrasi tombol keyboard yang lepas (unsplash.com/Sofya)

Apabila bilah keyboard yang sedang kamu tekan ternyata tidak sengaja terlepas sendiri dari tempatnya, ini juga menjadi indikasi yang tidak boleh kamu anggap remeh. Kerusakan fisik pada tombol-tombol dapat mengakibatkan ketidaknyamanan saat pemakaian dan bisa membuat laptop tampak tidak estetis secara visual. Tombol-tombol yang terlepas bisa menjadi tanda bahwa pengait atau pegangan di bawahnya mengalami keausan atau kerusakan struktural. Jika tidak ditangani dengan cepat, kerusakan ini dapat menyebar ke tombol-tombol lainnya atau bahkan ke bagian lain dari keyboard.

Baca Juga: 4 Konsep Kota Canggih dan Futuristik Masa Depan

3. Munculnya suara seperti bunyi "klik" yang tidak seperti biasanya

ilustrasi sedang mengetik menggunakan keyboard laptop (unsplash.com/Christin Hume)

Gesekan dalam keyboard yang menghasilkan suara "klik" yang tidak biasa dapat menjadi tanda bahwa beberapa bagian mekanisme di bawah tombol mengalami keausan atau kerusakan. Suara ini seringkali muncul karena pergesekan antara tombol dan struktur di bawahnya, yang seharusnya bergerak dengan lancar tanpa menimbulkan suara yang mengganggu. Keausan pada keyboard bisa disebabkan oleh penggunaan yang intensif dan jangka waktu penggunaan yang lama. Setiap kali tombol ditekan, gesekan terjadi antara bagian-bagian yang bergerak di bawahnya. Seiring berjalannya waktu, bagian-bagian tersebut dapat mengalami keausan dan menghasilkan suara yang tidak biasa.

4. Lampu latar mati

ilustrasi lampu latar (backlit) pada keyboard (unsplash,com/Florian Krumm)

Beberapa bilah tombol memang ada juga yang menyediakan lampu latar (backlit) pada keyboard. Hal ini dinilai sebagai tanda apabila pengguna menekan tombol tersebut maka akan menghasilkan respons berupa lampu menyala maupun perubahan warna tertentu. Fitur lampu latar ini dapat memberikan petunjuk visual kepada pengguna mengenai posisi dan fungsi tombol-tombol pada keyboard, sehingga memudahkan pengguna dalam menavigasi dan mengetik, terutama dalam keadaan gelap. Namun, perlu diingat bahwa jika lampu latar tidak berfungsi sebagaimana mestinya atau mati, ini dapat menjadi tanda adanya masalah pada keyboard.

5. Keluaran saat menekan bilah tombol pada keyboard justru berbeda

ilustrasi tombol-tombol pada keyboard laptop (unsplash.com/Sergi Kabrera)

Apakah kamu pernah mengalami fase saat mengetik dan menaruh jari-jarimu pada bilah keyboard, kemudian ketika menekan salah satu tombol justru keluarannya berbeda dengan apa yang kamu ketikkan? Kejadian keluaran dari tombol keyboard tidak sesuai dengan apa yang seharusnya diketikkan oleh pengguna dapat menjadi gejala serius dari masalah pada keyboard laptop. Hal ini bisa menjadi pangkal pengguna mengalami kesalahan pengetikan (typo). Jika saat mengetik, muncul karakter yang tidak diinginkan atau bahkan kombinasi karakter yang aneh, ini bisa menjadi tanda bahwa keyboard mengalami ketidakstabilan atau kerusakan dalam mendeteksi input.

Masalah ini dapat bersumber dari beberapa faktor, termasuk keausan pada mekanisme di bawah tombol, gangguan koneksi antara keyboard dan motherboard, atau mungkin adanya kerusakan pada sirkuit yang mengatur input dari keyboard. Kejadian ini seringkali membuat pengguna merasa frustrasi dan mengganggu produktivitas mereka, terutama jika mereka harus terus memperbaiki kesalahan ketik secara berulang.

6. Muncul bekas tumpahan cairan pada permukaan bilah keyboard

ilustrasi pengguna sedang membersihkan tumpahan cairan yang mengenai laptop (freepik.com/freepik)

Adanya jejak dan bekas tumpahan cairan atau goresan pada keyboard laptop memang tidak boleh dianggap sepele, karena kondisi ini dapat menyebabkan masalah serius pada kinerja dan keberfungsiannya. Cairan seperti cipratan air, tetesan cairan kopi, atau minuman lain yang tumpah ke keyboard dapat merusak sirkuit, menyebabkan korosi, menurunkan umur pemakaian keyboard atau menyebabkan hubungan yang tidak baik antara tombol-tombol dan motherboard. Bercak-bercak ini juga dapat mengakibatkan tombol-tombol keyboard menjadi lengket atau sulit untuk ditekan, menghambat performa saat mengetik dan menurunkan produktivitas. Selain itu, tumpahan cairan yang tidak segera diatasi dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut dan merusak komponen-komponen internal keyboard.

7. Keyboard aus jadi pemicu turunnya performa laptop

ilustrasi keyboard laptop utuh (unsplash.com/Taiki Ishikawa)

Mungkin kamu merasa bahwa semakin intens penggunaan laptop maka performanya mulai berkurang. Setelah kamu cek dan telusuri dengan cermat, ternyata tidak ada masalah apapun pada perangkat lunak dan aman-aman saja. Ketika kamu mulai curiga soal ini, maka kamu perlu waspada. Bisa jadi keyboard kamu adalah penyebab dari performa laptop yang mulai menunjukkan penurunan. Keyboard yang sudah mulai aus dan rusak mempengaruhi kinerja laptop secara keseluruhan sehingga apabila digunakan justru tidak berfungsi selayaknya dengan baik. Perlu diingat bahwa penggunaan laptop dengan keyboard yang aus juga dapat meningkatkan risiko kerusakan pada bagian lainnya. Sebagai contoh, masalah dengan konektor atau sirkuit keyboard dapat mempengaruhi kinerja keseluruhan laptop.

Apabila kamu mengalami tanda-tanda keyboard laptop perlu diganti seperti penjelasan di atas, penting untuk berkonsultasi langsung pada teknisi untuk memastikan kondisi keyboard. Sebab, mengganti keyboard merupakan pilihan tepat yang bisa kamu lakukan tanpa perlu repot merombak seluruh komponen laptop. Selain lebih ekonomis dan ramah dari segi bujet, mengganti keyboard pada laptop juga memperpanjang masa pakai tanpa harus khawatir merogoh kocek terlalu dalam untuk reparasi dan service laptop yang mahal. 

Baca Juga: Kenapa Keyboard Ngetik Sendiri? Ini 5 Penyebabnya