5 Trik Lolos Beasiswa Data Science, yuk, Persiapkan!

2. Siapkan berkas persyaratan yang diminta

ilustrasi calon pendaftar mengecek berkas yang diminta untuk pendaftaran (pexels.com/Anete Lusina)

Tidak jarang, pihak penyelenggara biasanya memberikan informasi kepada calon pendaftar untuk menyiapkan beberapa berkas yang diperlukan sebagai persyaratan administrasi dalam mengikuti beasiswa data science. Oleh karena itu, sangat penting bagi kamu untuk memeriksa dengan cermat setiap berkas yang diminta saat melamar beasiswa data science. Pastikan untuk tidak ada berkas yang terlewat atau tertinggal, ya!

Selain aspek administrasi, pihak penyelenggara juga merinci beberapa persyaratan umum dan khusus yang menjadi pedoman mereka dalam menyeleksi kandidat yang berpotensi sekaligus meminimalkan risiko gagal atau tidak lolosnya peserta. Contohnya, penyelenggara mungkin akan menyebutkan persyaratan perangkat minimum yang harus dimiliki calon pendaftar ketika mengikuti tes substansi atau tes teknis selama seleksi beasiswa. Selain itu, penting juga untuk memahami format file yang diunggah dan ukuran file yang diwajibkan agar kamu dapat memenuhi persyaratan teknis dengan baik.

3. Pahami basic data science

ilustrasi belajar data science (unsplash.com/Boitumelo)

Memelajari dan memahami basic data science juga perlu kamu siapkan jika memang kamu ingin lolos beasiswa ini. Biasanya, salah satu tahapan seleksi yang dilalui oleh calon peserta beasiswa adalah tes penguasaan tentang konsep data science. Untuk menghadapi tes ini dengan percaya diri, penting bagi kamu untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang dasar-dasar data science. Pelajari dasar-dasar data science antara lain, seperti mengenal apa itu data science, tools yang digunakan, konsep struktur data, alur data science, profesi yang berkaitan dengan data science, dan lain sebagainya. Kenali pula berbagai istilah dan metode yang sering digunakan dalam ilmu data science.

Setelah memahami dasar-dasar ini, kamu tidak hanya akan lebih siap menghadapi tes seleksi, tetapi juga dapat menunjukkan komitmen dan minat yang kuat terhadap bidang data science kepada pihak penyelenggara beasiswa. Sebab, nantinya peserta yang lolos beasiswa ini akan menjumpai berbagai materi yang berhubungan dengan konsep dasar data science. Penguasaan konsep dasar ini juga akan memberikan dasar yang kuat selama mengikuti program beasiswa, terutama dalam menyelesaikan tugas-tugas setiap pertemuan, mengerjakan studi kasus, final case study (yang diberikan di akhir pertemuan) dan tentu saja membantumu dalam meraih karier di ranah data science.

4. Persiapkan prediksi pertanyaan yang bakal ditanyakan saat wawancara beasiswa

ilustrasi panel interview beasiswa data science (pexels.com/Edmond Dantès)

Selain tes substansi yang terkait dengan penguasaan konsep dasar data science, hal yang paling mendebarkan dalam seleksi beasiswa data science adalah tahap wawancara. Pada tahap ini, kamu akan dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendalam untuk mengevaluasi sejauh mana pemahamanmu dan motivasi kamu terkait bidang data science. Nantinya, kamu akan bertemu dengan pihak penyelenggara beasiswa secara langsung melalui panel interview.

Pastikan kamu mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi berbagai kemungkinan pertanyaan yang mungkin muncul selama sesi wawancara beasiswa data science. Pertanyaan dapat mencakup latar belakang pendidikan dan pengalaman, alasan memilih data science sebagai pijakan kamu dalam meraih beasiswa, proyek-proyek atau tantangan yang pernah dihadapi, serta visi dan rencana karier di masa depan. Berlatih untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan jelas dan sistematis dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri peserta dan memastikan bahwa kamu dapat menyampaikan ketertarikan dan komitmen dengan baik kepada pihak penyelenggara beasiswa. Selain itu, perhatikan pula etika wawancara dan berikan kesan yang positif untuk menunjukkan keseriusan dan kesiapanmu dalam mengikuti program beasiswa data science.

5. Komitmen untuk menuntaskan program beasiswa data science sampai akhir

ilustrasi tanda tangan kontrak beasiswa data science (pexels.com/Sora Shimazaki)

Apabila kamu resmi menjadi penerima beasiswa data science, satu hal yang harus kamu siapkan adalah komitmen untuk menyelesaikan rangkaian program beasiswa sampai selesai. Komitmen ini mencakup tiap penerima beasiswa harus hadir dan mengikuti sesi pelatihan bersama mentor di setiap pertemuan, mengerjakan tugas-tugas, mempresentasikan tugas tersebut di hadapan mentor, mengerjakan case study sebagai portofolio data dan bekal untuk melamar ke industri yang mereka inginkan, presentasi final case study, hingga mengikuti magang kerja di perusahaan rekanan pihak penyelenggara beasiswa.

Kalau sudah memegang teguh komitmen untuk menyelesaikan program beasiswa sampai akhir, kamu tidak hanya akan mengantongi ilmu yang berharga, tetapi juga akan membuka pintu dan kesempatan bagi kamu dalam meraih peluang karier yang lebih luas di dunia data science. Selain itu, apabila kamu punya komitmen yang tinggi juga bisa membantu dalam mengatasi setiap tantangan dan hambatan yang terjadi selama program beasiswa berlangsung.

Mendapatkan beasiswa data science adalah cita-cita yang diidamkan oleh banyak orang di luar sana. Tidak dapat disangkal, keberadaan beasiswa data science selalu menjadi incaran bagi para lulusan baru maupun fresh graduate yang sedang mencari peruntungan untuk menapaki jenjang karier dalam ranah data science. Situasi ini memberikan kesempatan yang luar biasa bagi mereka yang pada awalnya tidak mempertimbangkan karier di bidang data dan memulai percobaan pertamanya melalui jalur beasiswa data science. Jadi, pastikan kamu manfaatkan dengan sebaik mungkin dan jangan sia-siakan, ya! Sebab, tidak semua orang mendapatkan kesempatan yang berharga ini seperti kamu!

Baca Juga: 5 Red Flags dalam Membuat Portofolio Data Science