Meta Fokus di 3 Area Prioritas Sepanjang 2023, Apa Saja?

Konten video Reels semakin berkembang

Meta, perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, baru saja menggelar Meta Business Update pada Selasa (16/5/2023). Dalam Acara ini, Pieter Lydian, Country Director untuk Meta di Indonesia, menjelaskan rencana-rencana yang akan dilakukan oleh Meta ke depannya. 

Di tahun 2023, Meta akan berfokus pada tiga area prioritas, yaitu pertumbuhan Video khususnya Reels, peran Artificial Intelligence (AI) untuk bisnis, dan membangun pertemuan yang lebih dekat melalui Perpesanan Bisnis atau Business Messaging.

Reels mengalami kenaikan signifikan

Meta Fokus di 3 Area Prioritas
Sepanjang 2023, Apa Saja?ilustrasi Reels Instagram (unsplash.com/Erik Lucatero)

Reels menjadi prioritas Meta karena platform ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Menurut Pieter, Reels merupakan jenis konten yang paling diminati oleh komunitas di atas platform-platform Meta. Reels juga menjadi format yang paling bertumbuh pesat di Asia Pasifik. 

Berdasarkan Earning Calls Meta Q4 2022, jumlah Reels yang ditonton meningkat hingga dua kali lipat. konten Reels yang dibagikan kembali oleh orang-orang di Facebook dan Instagram meningkat hingga lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.

"Tiga fokus kami tahun ini; Reels, AI, dan Business Messaging, telah menjadi bagian penting dari pertumbuhan komunitas kami di Meta yang mencapai 3 miliar orang di dunia," ucap Pieter. 

AI juga memiliki peran penting bagi Meta

Meta Fokus di 3 Area Prioritas
Sepanjang 2023, Apa Saja?ilustrasi artificial Intelligence (pixabay.com/geralt)

Pertumbuhan Reels sebenarnya tidak terlepas dari peran Artificial Intelligence (AI) untuk memberikan pengalaman personal bagi orang-orang. Di Indonesia, berdasarkan temuan dari Culture Rising Study, perbincangan mengenai AI di Facebook dan Instagram telah meningkat sebesar 169% dibandingkan tahun lalu.

Teknologi AI juga telah membantu orang-orang untuk melihat video-video Reels yang lebih personal dan sesuai dengan preferensi mereka. Teknologi personalisasi dari AI ini mendorong waktu mengonsumsi orang-orang pada konten Reels di Instagram sebesar 24%.

Meta kembangkan AI untuk bisnis

Meta Fokus di 3 Area Prioritas
Sepanjang 2023, Apa Saja?ilustrasi Instagram Reels (unsplash.com/Claudio Schwarz)

Salah satu terobosan yang dilakukan Meta untuk membantu pelaku bisnis adalah dengan meluncurkan Meta Advantage Suite di tahun 2022. Ini merupakan sebuah kumpulan produk yang dapat menyimplifikasi langkah-langkah proses pembuatan iklan.

Platform ini juga akan menghubungkan pengiklan atau pelaku bisnis dengan aset kreatif dan audiens yang lebih akurat.

Belum lama ini, Meta juga telah menguji kemampuan AI untuk para pengiklan. Meta telah membagikan informasi untuk melihat bagaimana mereka menggunakan AI meningkatkan kinerja iklan untuk bisnis, termasuk bagaimana memperlihatkan tampilan AI Sandbox. 

Baca Juga: Meta Verified Sudah Rilis di Amerika Serikat, Bisa Beli Centang Biru!

AI berperan dalam iklan di Meta

Meta Fokus di 3 Area Prioritas
Sepanjang 2023, Apa Saja?ilustrasi Business Update Meta (IDN Times/Rifki Wuda Sudirman)

Meta memanfaatkan teknologi AI untuk memaksimalkan performa iklan mereka. Penggunaan iklan oleh Meta dibagi menjadi 3 fokus, yaitu infrastruktur, modeling, dan pengalaman.

Dari segi infrastruktur, AI diharapkan mampu meningkatkan kinerja dan efisiensi sistem iklan di Meta. Sedangkan dari sisi modeling, kehadiran AI diharapkan bisa membantu kinerja dan pengukuran dengan akses yang lebih singkat.

Lebih lanjut, Pieter berharap penggunaan AI bisa meningkatkan pengalaman pengguna iklan menjadi lebih mudah.

Business Messaging untuk para pelaku bisnis

Meta Fokus di 3 Area Prioritas
Sepanjang 2023, Apa Saja?ilustrasi whatsApp (unsplash.com/Mourizal Zativa )

Selain Reels dan penggunaan AI, Perpesanan Bisnis atau Business Messaging menjadi fokus ketiga Meta di tahun 2023. Fitur ini berfungsi untuk membantu percakapan bisnis yang dilakukan oleh pelaku bisnis dengan audiens mereka.

Aldo Rambie, Vertical Lead untuk Meta di Indonesia, mengatakan bahwa saat ini ada lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia terhubung dengan pelaku bisnis melalui aplikasi perpesanan Meta setiap minggunya.

"Data dari Boston Consulting Group (BCG) dan Meta di tahun 2022 menunjukkan, 82% orang dewasa Indonesia mengirim pesan kepada pelaku bisnis setidaknya sekali seminggu. Dan, 80% orang dewasa Indonesia menyatakan mereka lebih menyukai berkomunikasi dengan pelaku bisnis dengan cara yang sama ketika mereka berkomunikasi dengan teman, keluarga, dan rekan kerja, yaitu melalui perpesanan," ucap Aldo. 

Perpesanan Bisnis tingkatkan penjualan

Lebih lanjut, Aldo memaparkan bahwa studi yang dilakukan oleh Forrester Consulting dan Meta pada Desember 2022 menunjukkan Business Messaging dari Meta memberikan dampak lebih baik hingga 61% dibandingkan kanal-kanal komunikasi lain.

Contohnya dalam hal penjualan, nilai pesanan dari pelanggan lebih tinggi 22.1% karena komunikasi antara penjual dan pembeli melalui perpesanan bisnis.

“Dua elemen dari Business Messaging Meta untuk pelaku bisnis yang dapat dipertimbangkan yaitu fitur Click to WhatsApp (CTWA) pada iklan yang akan membantu pelanggan berhubungan langsung dengan bisnis, dan Marketing Message yang dapat mempererat hubungan pelaku bisnis dengan pelanggan setia dengan pendekatan yang lebih persona," ujar Aldo.

 

Meta sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi telah menyusun berbagai strategi untuk mengembangkan bisnisnya. Di tahun 2023, Meta akan berfokus dalam tiga hal, yaitu Reels, AI untuk bisnis, dan Perpesanan Bisnis. 

Baca Juga: Meta Fokus Kembangkan AI untuk Tingkatkan Penggunaan Konten 

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya