Mengisi Baterai HP di Bandara Bisa Jadi 'Jalan Masuk' Malware

Hati-hati buat yang lagi mudik

Para pemudik tahun ini mungkin harus ekstra hati-hati saat melakukan perjalanan, khususnya dalam penggunaan perangkat gadget yang digunakan.

Pasalnya, Biro Investigasi Federal (FBI) Denver belum lama ini mengumumkan bahwa penjahat bisa menanamkan malware melalui colokan USB umum gratis. Jika malware berhasil masuk ke perangkat korban, maka pelaku bisa mengakses perangkat tersebut dan mengambil data pribadi kamu.

Stasiun pengisian baterai biasanya tersebar di sejumlah tempat umum, seperti bandara, mall, hingga cafe.

"Hindari menggunakan stasiun pengisian gratis di bandara, hotel, atau pusat perbelanjaan. Aktor jahat telah menemukan cara untuk menggunakan port USB publik untuk memasukkan malware dan perangkat lunak pemantauan ke perangkat. Bawa pengisi daya dan kabel USB Anda sendiri dan gunakan stopkontak listrik sebagai gantinya." tulis kantor FBI Denver dalam sebuah tweet (6/4/2023).

Oleh sebab itu, bagi masyarakat yang melakukan mudik melalui jalur udara maupun darat, diharapkan untuk berhati-hati saat menggunakan colokan USB umum.

Usahakan baterai kamu sudah terisi penuh sebelum keberangkatan. Kamu juga bisa menggunakan power bank jika baterai HP kamu habis saat di perjalanan.

Bahaya juice jacking ini sebelumnya sudah diungkapkan oleh Federal Communications Commission (FCC). Pada 2021, mereka mengumumkan bahwa penjahat bisa meretas perangkat seseorang menggunakan kabel USB.


Kabel USB tersebut diduga sudah dimodifikasi menggunakan software. Cara tersebut memungkinkan pelaku kejahatan mendapatkan informasi penting, seperti password atau bahkan pin untuk akses tertentu.

Baca Juga: 5 Cara Menggunakan Hotspot Wi-Fi di Perangkat Windows 10

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya