Teknologi Geospasial akan Digunakan dalam Pembangunan IKN

Geodata akan memberikan informasi yang lebih detail

Leica Geosystem Indonesia sebagai bagian dari Hexagon Global, baru saja menyelenggarakan HxGN LIVE Indonesia 2023 pada Selasa (7/11/2023) di Jakarta. Acara ini bertujuan untuk mendukung keselarasan antara pelanggan, komunitas, dan stakeholder yang menggunakan teknologi Hexagon. 

Dalam salah satu sesi acara tersebut, Nazib Faizal, ST, M.Sc, Kepala Center for Data and Information Kementerian PUPR, membagikan informasi terkait teknologi yang digunakan dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). 

1. Strategi pengembangan ibu kota baru

Teknologi Geospasial akan Digunakan dalam Pembangunan IKNilustrasi alat geospasial (IDN Times/Rifki Wuda Sudirman)

Nazib menjelaskan bahwa ada dua strategi utama yang digunakan dalam pengembangan ibu kota baru Indonesia. Dua strategi tersebut meliputi kolaborasi dan integrasi data serta penggunaan Internet of things (IoT), real time data, dan big data. 

Kedua konsep tersebut membutuhkan data geospasial atau geodata. Ini berguna untuk memberikan data tentang aspek keruangan yang menunjukkan lokasi, letak, dan posisi suatu objek di bawah permukaan Bumi dengan lebih akurat. 

"Sejalan dengan tujuan bapak Presiden Joko Widodo, desain dari IKN ini akan menggunakan konsep smart city dan forest city," jelas Nazib. 

2. Teknologi geospasial yang digunakan

Teknologi Geospasial akan Digunakan dalam Pembangunan IKNilustrasi teknologi geospasial (IDN Times/Rifki Wuda Sudirman)

Dengan konsep yang diusung untuk perkembangan pembangunan IKN, hal tersebut tidak bisa dicapai hanya dengan menggunakan teknologi canggih semata. Nazib memaparkan konsep smart city dan forest city untuk IKN memerlukan data geospasial yang memadai. 

Menurut penjelasan Nazib, 5 geospasial data teknologi yang digunakan untuk perkembangan pembangunan IKN meliputi:

  • Kontrol poin atau benchmark yang baik. Ini berguna untuk 
  • Referensi data permukaan Bumi. 
  • Orthophoto data. Ini bisa digunakan untuk mengidentifikasi tanah longsor.
  • Data penggunaan lahan (land use data). Ini bisa digunakan untuk mendukung perkembangan ekonomi di suatu wilayah.
  • Progres data dalam bentuk 2D dan 3D. Ini berfungsi agar perkembangan pembangunan bisa dimonitor dengan baik.

"Contohnya untuk ortofoto ini, kita menggunakan drone untuk mendapatkan data dari helikopter view ya," papar Nazib. 

Baca Juga: 6 Fitur Magic Studio di Canva, Bikin Desain Jadi Lebih Cepat

3. HxGN LIVE Indonesia 2023

Teknologi Geospasial akan Digunakan dalam Pembangunan IKNilustrasi HxGN LIVE Indonesia 2023 (IDN Times/Rifki Wuda Sudirman)

HxGN LIVE Indonesia 2023 dihadiri lebih dari 40 pembicara dari dalam dan luar negeri. Ada lebih dari 500 profesional dari berbagai industri, termasuk pemerintah, infrastruktur, konstruksi, pertambangan, hingga akademisi. 

Selain sesi Nazib yang menjelaskan tentang perkembangan IKN, ada berbagai sesi plenary lainnya yang menampilkan beberapa pembicara untuk memberikan gambaran terkait peran teknologi dari berbagai sektor. Ini termasuk proses digitalisasi rekonstruksi kecelakaan lalu lintas hingga penggunaan teknologi digital di bidang geospasial untuk pemeliharaan jalan tol. 

 

 

Teknologi geospasial memiliki beragam manfaat dalam proses pembangunan IKN. Teknologi ini bisa memberikan data terperinci tentang perkembangan pembangunan dan memaksimalkan sumber daya sekitar. 

Baca Juga: Bersama Digital Data Centres, Platform Data Center Dalam Kota 

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya