Shorts Makin Populer, YouTube Disebut Justru Harus Waspada

Berdampak pada penghasilan perusahaan

Kesuksesan YouTube Shorts ternyata menimbulkan beberapa kekhawatiran. Dilansir Financial Times, Staf senior di YouTube telah menyatakan kekhawatirannya bahwa Shorts berisiko membahayakan bisnis utama dari YouTube.

Sejak diluncurkan pada 2021, Shorts telah mengumpulkan lebih dari 2 miliar pengguna.
Namun, hal ini membuat banyak penonton dari video tradisional YouTube beralih ke YouTube Shorts. 

1. Kepopuleran YouTube Shorts berdampak pada video berdurasi panjang

Shorts Makin Populer, YouTube Disebut Justru Harus WaspadaIlustrasi Youtube (Unsplash.com)

Pertemuan strategi YouTube baru-baru ini telah membahas potensi "kematian" format video panjang.

Banyak pengguna YouTube yang telah beralih ke video berdurasi pendek, khususnya di kalangan generasi muda. Kepopuleran video dengan durasi yang lebih pendek tentunya tak jauh dari pertumbuhan TikTok yang pesat.

Pada bulan Oktober tahun lalu, YouTube melaporkan penurunan pendapatan iklan triwulanan yang pertama sejak 2020. Dalam dua kuartal berikutnya, platform tersebut melaporkan penurunan lebih lanjut dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Namun, pada bulan Juli, YouTube mengumumkan penjualan iklan naik 4,4 persen menjadi 7,7 miliar dolar pada kuartal kedua. 

2. Berdampak pada content creator video berdurasi panjang

Shorts Makin Populer, YouTube Disebut Justru Harus WaspadaIlustrasi YouTube (pixabay.com/TymonOziemblewski)

Melansir The Verge, staf YouTube disebut telah menyatakan keprihatinannya atas penurunan content creator membuat lebih sedikit video berdurasi panjang. Ini tentunya didorong oleh kurangnya minat konsumen dan komisi dari brand lebih menyukai konten berdurasi pendek untuk penempatan produk.

Pada suatu pertemuan, seorang staf senior menyamakan tren berkurangnya orang yang menonton video berdurasi lebih panjang di YouTube dengan jumlah orang yang membaca lebih sedikit buku. Ini dikarenakan menonton video panjang memerlukan lebih banyak waktu dan fokus.

Baca Juga: YouTube Siapkan Fitur untuk Cari Lagu, Bisa Lewat Senandung!

3. YouTube juga berkontribusi

Shorts Makin Populer, YouTube Disebut Justru Harus Waspadailustrasi YouTube (pixabay.com\Mizter_X94)

Perlu diingat bahwa YouTube juga berkontribusi pada berkurangnya content creator berdurasi panjang dengan menghadirkan beragam fitur menarik di YouTube Shorts. Contohnya adalah fitur ringkasan AI dan sorotan NFL.

Sembari menyadari bahaya dari konten-konten berdurasi pendek, YouTube masih terus mendukung eksistensi YouTube Shorts agar tetap relevan. Saat ini, mereka dilaporkan masih terus menyusun cara untuk mengurangi dampak YouTube Shorts terhadap pendapatan perusahaan.

 

YouTube Shorts yang semakin populer ternyata menjadi boomerang bagi perusahaan berbagi video terbesar ini. Kurangnya minat penonton berdurasi panjang juga berdampak pada content creator YouTube. 

Baca Juga: Mulai 31 Agustus, Link di YouTube Shorts Tak Bisa Diklik

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya