Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sulitnya Pemulihan Internet di Aceh, Komdigi sebut karena Mati Listrik

PXL_20251211_110918725.jpg
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid (IDN Times/Misrohatun)
Intinya sih...
  • Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyebut listrik menjadi kendala daripada sulitnya pemulihan jaringan di Provinsi Aceh pasca bencana banjir.
  • Listrik jadi kunci pemulihan, sementara gangguan transmisi membuat pemulihan konektivitas berbasis tower baru mencapai 40 persen.
  • Saat listrik menyala, maka fiber optik akan siap bekerja.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyebut listrik menjadi kendala daripada sulitnya pemulihan jaringan di Provinsi Aceh pasca bencana banjir. Sedangkan untuk Provinsi Sumatra Utara (Sumut) dan Sumatra Barat (Sumbar), kondisinya hampir pulih seluruhnya.

"Fokus kita sekarang ke Aceh. Untuk Sumut sudah 98 persen, kemudian Sumbar lebih baik lagi sudah di 99 persen. Jadi untuk dua wilayah ini, kami sudah bisa lebih tenang sehingga fokus sekarang kepada satu provinsi, yaitu Aceh," ujarnya di Jakarta, pada Kamis (11/12/2025).

Listrik jadi kunci pemulihan

Selain listrik yang belum sepenuhnya menyala, kendala lain yang disebutkan Meutya adalah gangguan transmisi. Pemulihan konektivitas berbasis tower kurang lebih baru mencapai 40 persen.

"Jadi ini memang PR kita untuk menaikkan segera karena konektivitas menjadi sangat penting. Ada beberapa faktor yang membuat ini belum bisa pulih maksimal, di antaranya ketersediaan listrik dan juga ada gangguan transmisi. Kami mungkin bisa laporkan juga bahwa, alhamdulillah, kalau dari sisi tower, tidak ada yang sampai towernya rubuh," katanya.

Kerusakan tower sendiri angkanya hampir 0, praktis hanya menunggu transmisi, gangguan-gangguan kabel dan yang paling utama adalah listrik. Bila listrik sudah menyala, maka akan membantu memulihkan konektivitas di Aceh.

Kapan sepenuhnya pulih?

Menkomdigi sendiri belum bisa memastikan target pemulihan di Aceh. Menurutnya, para penyelenggara telekomunikasi juga masih  menunggu ketersediaan listrik.

"Jadi ada beberapa faktor yang tadi saya sampaikan. Kita tidak bisa menargetkan kapan, tapi kalau listrik tersedia, InsyaAllah naik 75 persen, ini yang disampaikan oleh teman-teman operator. Jadi, nanti tinggal 25 persennya itu memulihkan masalah-masalah gangguan transmisi," imbuh Meutya.

Menunggu arahan Menteri Bahlil

PXL_20251211_111034745.jpg
Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL), Jerry Mangasas Swandy (IDN Times/Misrohatun)

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL), Jerry Mangasas Swandy menjelaskan hubungan dari ketersediaan listrik dengan konektivitas internet.

"Ketika PLN-nya up dan ketika BTS-nya up, otomatis fiber optik bisa terkoneksi dan akhirnya semua distribusi, transmisi, layanan data, dan voice itu bisa dapat terlayani dengan bagus. Saat ini memang semua asosiasi industri mengarah ke Provinsi Aceh. Kalau yang lain mungkin Sumatera Utara, Sumatera Barat, jauh lebih baik," Jerry mengatakan.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa mereka tengah menunggu arahan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia. Fiber optik akan siap bekerja saat sumber daya listrik sudah sepenuhnya pulih.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us

Latest in Tech

See More

GeekBench Ungkap Perbedaan Snapdragon 8 Gen 5 dan 8 Elite Gen 5

11 Des 2025, 20:18 WIBTech