Jakarta, IDN Times - Ajang Tech in Asia Product Development Conference 2019 (TIA PDC 2019) menyisakan berbagai kisah menarik. Konferensi pengembangan produk digital yang berlangsung pada 3-4 Juli 2019 lalu ini memang dinanti-nantikan oleh ribuan penggiat produk. Terlebih, ajang TIA PDC 2019 menghadirkan 70 pembicara dari berbagai perusahaan teknologi tanah air dan internasional.
Seperti apa keseruan ajang Tech in Asia Product Development Conference 2019 ini? Let's scroll down and read!
Konferensi yang dihelat pada 3-4 Juli 2019 ini membuat ribuan orang antusias. Tercatat, ada sekitar 2.500 peserta yang terdaftar di ajang Tech in Asia Product Development Conference 2019. Jumlah ini meningkat dari tahun lalu yang dihadiri oleh 2.000 peserta. FYI, TIA PDC 2019 ini diselenggarakan di Menara Mandiri Jakarta.
"Tahun ini, jumlah pesertanya meningkat hingga 2.500. Ini menunjukkan bahwa penggiat menyadari betapa pentingnya mengembangkan produk sesuai dengan kebutuhan pengguna. Besarnya antusiasme juga terlihat dari penjualan tiket yang sudah habis sejak 2 minggu sebelum acara," terang Annisa Muliasari, Conference Content Lead TIA PDC 2019.
Ajang Tech in Asia Product Development Conference 2019 ini menyuguhkan sederet pembicara berkualitas. Tercatat, total ada 70 pembicara dari berbagai perusahaan teknologi tanah air dan internasional. Mereka berbagi insight seputar pengalaman mengembangkan produk hingga berbincang mengenai tren industri teknologi terkini.
Beberapa di antara pembicara tersebut adalah Vice President of Product Design Bukalapak, Yoel Sumitro; Product Manager GO-JEK, Bahni Mahariasha; Product Lead Payment Experience DANA, Aries Dwiartanto; Software Development Manager PayPal, Andrew Gregovic dan Assistant Vice President of Product Tokopedia, Vincent Tjendra.
Banyaknya pembicara tentu membuat peserta antusias. Ditambah lagi, ada sembilan track menarik seputar tren pengembangan produk dan industri teknologi dan digital. Di antaranya adalah seputar:
Kesembilan track tersebut terbagi dalam empat content stage, yakni Main Stage, Kapuas Stage, Mahakam Stage dan Barito Stage. Total, 70 pembicara yang tersedia itu mengisi 60 sesi content stage dalam TIA PDC 2019.
Lantas, apakah tujuan utama diselenggarakannya Tech in Asia Product Development Conference 2019? Menurut Conference Content Lead TIA PDC 2019, Meirissa Farah Fhonna, tujuan digelarnya konferensi ini adalah untuk membantu developer lokal dalam membangun produk yang scalable.
"Tech in Asia mengadakan konferensi di Indonesia untuk membantu local tech talent meningkatkan skill, khususnya di product development. Sehingga mereka bisa membangun produk yang solutif, scalable dan kompetitif," ungkap Meirissa.
Selain konferensi, ada sesi lain yang tak kalah menarik untuk diikuti. Segmen tersebut adalah Technology Exhibitions dan Flash Talk. Dalam segmen Technology Exhibitions, Tech in Asia memberi kesempatan kepada beberapa perusahaan sponsor untuk memamerkan produk mereka yang inovatif dan berteknologi tinggi.
Di sisi lain, sesi Flash Talk dihelat dengan tujuan menghadirkan sesi tanya jawab secara singkat dengan beberapa praktisi. Sesi ini dikemas dalam bentuk video yang bisa diakses oleh para peserta. Menarik, kan?
Dengan keseluruhan rangkaian acaranya, diharapkan para penggiat produk digital dapat membuat produk yang dapat melayani kebutuhan pasar dengan dukungan teknologi. Produk digital tersebut juga didorong untuk beradaptasi agar jadi solusi yang tepat bagi penggunanya.
Nah, itulah 5 fakta menarik seputar perhelatan Tech in Asia Product Development Conference 2019. Apakah kamu tertarik untuk mengikuti acara ini di tahun-tahun selanjutnya?