7 Teknologi Masa Depan Ini Diharapkan Segera Ada di HP

Salah satu masalah yang sering dikeluhkan pengguna HP adalah daya tahan baterai yang buruk. Tak heran, hampir semua baterai saat ini masih menggunakan lithium-ion yang kualitasnya akan menurun dari tahun ke tahun sehingga membuat pengalaman menggunakan HP jadi tidak lagi sebaik ketika pertama kali digunakan.

Karenanya, banyak HP saat ini perlu mulai beralih ke graphene – material baterai yang lebih baik karena lebih ringan, tangguh, fleksibel dan punya kapasitas lebih besar. Dengan begitu, fisik HP jadi bisa punya body lebih ramping tapi di sisi lain, tetap punya daya tahan mumpuni dan kualitas yang tetap terjaga selama bertahun-tahun ke depan.

Kamera selfie yang tertanam di bawah layar bukanlah sesuatu yang baru karena teknologi tersebut telah diadaptasi oleh beberapa HP seperti Samsung Galaxy Z Fold3, ZTE Axon 30 dan Xiaomi Mix 4. Namun, teknologi tersebut perlu disempurnakan lagi karena foto yang dihasilkan terkadang punya kualitas yang tidak begitu baik, terutama untuk foto yang diambil dalam kondisi minim cahaya.

Selain menghadirkan solusi dalam bentuk software dengan cara memproses foto yang diambil agar terlihat lebih baik lagi, diperlukan juga perbaikan dari segi hardware, baik pada kameranya maupun pada panel layar tempat kamera tersebut ditanam.

Tidak hanya punch-hole dan notch, bezel terutama yang ada di bagian bawah atau dagu layar, jadi salah satu bagian yang diharapkan untuk segera hilang. Alasan mengapa banyak HP saat ini – terutama yang kelas entry-level dan mid-range – memiliki dagu layar yang tebal adalah karena komponen yang menghubungkan layar ke motherboard berada di bagian bawah.

HP dengan bezel yang sangat tipis sebenarnya sudah banyak, namun untuk saat ini hanya eksklusif untuk level HP mahal saja. Semoga saja ke depannya, akan ada semakin banyak HP dari berbagai kelas yang memiliki “dagu minimalis” atau bahkan tidak memiliki bezel sama sekali di layarnya.

Wireless charging atau pengisian daya nirkabel menjadi jawaban bagi mereka yang lelah dengan pengisian daya via kabel. Namun, pengisian daya lebih canggih itu tetap memiliki kekurangan seperti masih membutuhkan charging dock dan HP benar-benar tidak dapat digunakan ketika sedang diisi dayanya.

Sebenarnya terdapat teknologi baru yaitu pengisian daya nirkabel lewat udara yang jadi penyempurnaan dari pengisian daya nirkabel biasa. Namun hingga kini, teknologi tersebut masih belum begitu matang dan butuh lebih banyak waktu sebelum akhirnya diimplementasikan oleh berbagai brand ke dalam HP mereka.

Kecuali iPhone dan Android versi stock, hampir semua HP saat ini hadir dengan aplikasi bawaan yang tidak hanya memakan kapasitas penyimpanan, tapi juga terus berjalan di latar belakang dan menganggu performa HP secara keseluruhan.

Bloatware sendiri sebenarnya tidak begitu buruk karena kehadirannya, membantu brand HP untuk bisa mendapatkan pemasukan ekstra, sehingga dapat menjual HP dengan harga lebih murah. Namun tetap, kehadiran bloatware terkadang sangat mengganggu dan harus segera diminimalkan atau bahkan dihilangkan, terutama untuk HP dengan kelas mid-range atau flagship.

Kartu SIM konvensional nampaknya akan segera hilang dengan hadirnya eSIM. Simpelnya, eSIM merupakan kartu SIM virtual yang bersifat non-fisik yang memungkinkan pengguna untuk beralih jaringan dengan lebih mudah dan menggunakan lebih banyak provider di satu HP secara bersamaan.

Meski konsep yang ditawarkan sangat menarik dan memudahkan, masih butuh waktu bagi eSIM untuk bisa sepenuhnya menggantikan kartu SIM fisik. Terlebih saat ini, hanya ada beberapa HP saja yang telah mendukung eSIM, dengan sebagian besar di antaranya masih bergantung pada kartu SIM fisik.

Meski 5G terbilang masih baru dan belum menyebar dengan begitu luas, ide soal 6G saat ini sudah mulai banyak dibicarakan. Ide terkait kecepatan internet yang jauh lebih baik dari 5G yang notabene sudah sangat baik, menarik perhatian banyak pihak dengan perusahaan teknologi atau brand HP besar seperti Nokia, Apple dan Samsung, menunjukan ketertarikan untuk mengembangkan teknologi tersebut. 6G nampaknya masih akan sangat lama, namun disebut bahwa AI nantinya akan dimanfaatkan untuk mendukung, merancang dan mengoptimalkan 6G, di samping menguatkan keamanan dan protokol keamanan yang lebih baik.

Itulah tadi ulasan mengenai beberapa teknologi masa depan yang diharapkan untuk segera diadaptasi smartphone. Dari 7 teknologi di atas, mana yang paling kamu harapkan untuk segera ada di smartphone terbaru?