Kamu yang sekarang membaca artikel ini pasti memiliki setidaknya satu smartphone. Smartphone memang membantu banget dalam kehidupan kita, ada banyak hal yang dipermudah sehingga kita gak perlu capek-capek lagi melakukannya.
Tapi apakah kita harus ketergantungan terus dengan berbagai fasilitas gadget atau smartphone tersebut? Banyak orang mampu mengontrol penggunaan gadget dengan baik, tapi ada tiga tipe kepribadian yang paling cenderung kecanduan pada gadget. Kepribadian yang seperti apa?
Kebutuhan untuk terkoneksi satu sama lain di dunia digital sekarang telah menjadi sesuatu yang susah dihindari. Kecanggihan teknologi digital telah mengefisiensi jarak dalam ruang dan waktu. Namun, ada beberapa orang yang terlalu tenggelam dalam teknologi ini sehingga kurang dalam kualitas interaksi sosial langsung. Orang-orang seperti apa?
Mayoritas pengguna smartphone secara umum memeriksa gadget-nya sebanyak 150 kali per hari. Pengguna yang paling akut, akan memeriksa gadget-nya sebanyak 300 kali dalam sehari, ini termasuk dalam tiga tipe kepribadian yang paling terikat dengan gadget-nya.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan tim eksperimen di Amerika, ada tiga tipe orang yang cenderung lebih terikat kencang pada gadget-nya dibandingkan orang lain kebanyakan. Orang-orang tersebut antara lain adalah:
Mereka akan menggunakan gadget mereka untuk mengisolasi diri dari kerumunan atau sebagai distraksi. Mereka akan menggunakan gadget sebagai usaha untuk memperbaiki mood yang buruk.
Mereka butuh perasaan terkoneksi dengan orang lain sebanyak-banyaknya. Mereka butuh merasakan diri mereka sebagai nyawa atau jiwa dalam sebuah "pesta digital". Mereka ada di nyaris semua platform media sosial.
Mereka suka berganti-ganti tipe baru untuk smartphone merk kelas atas. Menurut mereka, merk gadget dan kelebihan fitur eksklusif di dalamnya dapat menggambarkan status sosial dan kekayaan. Mereka sering mengeluarkan gadget mereka di tempat umum untuk menunjukkan kepemilikannya tersebut.
Kalau kamu bisa mengontrol dengan baik ketika mengecek gadget-mu, itu artinya kamu gak kecanduan. Yang dimaksud mengontrol dengan baik adalah kamu mengecek sesekali, atau hanya ketika ada notifikasi penting, bukan nyaris setiap saat. Gunakan gadget-mu untuk berekspresi dan berkarya, segala kualitas hidup sosial harus tetap dimaksimalkan dengan interaksi secara langsung.