7 Tips Simpel Membuat Smart TV Jadi Lebih Gesit

- Restart smart TV secara berkala untuk menghindari penumpukan aplikasi dan proses latar belakang yang bisa membuatnya lemot.
- Hapus cache aplikasi untuk mengatasi lambatnya aplikasi di smart TV akibat penumpukan cache yang memakan ruang penyimpanan.
- Menghapus aplikasi yang tidak digunakan dapat membantu mengosongkan ruang penyimpanan dan meningkatkan performa smart TV.
Tidak seperti HP, smart TV menjadi salah satu jenis perangkat yang jarang diganti. Jika HP biasanya diganti tiap dua atau tiga tahun sekali, smart TV biasanya bertahan hingga lebih dari lima tahun atau baru akan diganti ketika sudah benar-benar rusak. Karenanya, tak mengherankan jika beberapa smart TV menjadi lemot karena usia yang sudah tidak muda lagi, yang mana masalah tersebut jelas mengganggu pengalaman keseluruhan. Namun, ada beberapa tips sederhana yang bisa kamu terapkan untuk membuat smart TV menjadi lebih gesit. Berikut ulasannya.
1.Restart smart TV secara berkala

Tidak seperti HP yang sering dimatikan atau di-restart karena ada pembaruan atau kehabisan baterai, smart TV cenderung menyala terus-menerus karena jarang dimatikan, kecuali ketika listrik padam atau kabelnya dicabut secara manual. Padahal, membiarkan smart TV menyala terus menerus bisa membuatnya lemot, karena aplikasi dan proses latar belakang bisa menumpuk dan menghabiskan memori. Salah satu cara paling efektif untuk mengatasinya adalah dengan me-restart smart TV secara berkala.
2.Menghapus cache aplikasi untuk melonggarkan penyimpanan

Salah satu alasan utama mengapa aplikasi di smart TV menjadi lambat seiring berjalannya waktu adalah karena cache yang menumpuk. Cache memang bisa mempercepat proses loading aplikasi, namun jika terlalu banyak, bisa memakan ruang penyimpanan dan membuat smart TV menjadi lemot. Untungnya, smart TV yang menjalankan sistem operasi seperti Google TV menawarkan opsi untuk menghapus cache aplikasi yang caranya tak jauh berbeda seperti di HP Android.
3.Menghapus aplikasi yang tidak lagi digunakan

Jika membersihkan cache tidak memberikan pengaruh apapun, maka kemungkinan masalahnya terletak pada keterbatasan RAM dan penyimpanan. Smart TV biasanya memiliki kapasitas penyimpanan dan RAM yang lebih kecil dibanding HP atau tablet, sehingga tidak bisa memuat aplikasi dalam jumlah banyak. Jika dipaksa, performa smart TV bisa menurun dan menjadi lemot. Maka dari itu, disarankan untuk menghapus aplikasi yang tidak digunakan untuk membantu mengosongkan ruang penyimpanan dan membuat smart TV menjadi lebih gesit.
4.Cek apakah internetmu menyebabkan lemot

Berbeda dengan TV biasa, smart TV membutuhkan koneksi internet yang stabil agar bisa berjalan dengan baik. Jika koneksi internet dirumahmu lambat atau tidak stabil, maka aplikasi bisa ikut lemot karena data yang dibutuhkan tidak bisa dimuat dengan cepat. Untuk menghindari masalam semacam ini, pastikan smart TV-mu terhubung dengan koneksi internet yang cepat sekaligus stabil. Jika memungkinkan, gunakan kabel Ethernet karena koneksi via kabel jauh lebih cepat dan stabil dibandingkan Wi-Fi.
5.Memperbarui sistem operasi smart TV ke versi terbaru

Salah satu cara cepat dan mudah untuk melihat apakah smart TV-mu bekerja dengan optimal adalah dengan memastikan bahwa sistem operasinya sudah diperbarui ke versi terbaru. Pembaruan semacam itu biasanya dirilis secara berkala oleh brand smart TV-mu, yang gunanya untuk memperbaiki bug, meningkatkan performa, dan menambahkan fitur baru. Jika smart TV-mu menjalankan Google TV, kamu bisa mengeceknya lewat Settings > Device Preferences > About > Software Update.
6.Matikan animasi UI

Smart TV biasanya memiliki animasi UI yang smooth dan menarik secara visual. Namun, tidak banyak orang tahu bahwa animasi-animasi ini memakan banyak sumber daya karena harus di-render oleh GPU. Jika smart TV-mu sudah agak tua, animasi ini bisa membuat smart TV-mu menjadi lemot, sehingga sangat disarankan untuk mematikan animasi UI. Sayangnya, cara ini hanya bisa dilakukan di smart TV berbasis Google TV atau Android TV, di mana opsi untuk mematikannya ada di bagian Developer Options.
7.Gunakan launcher pihak ketiga
Launcher bawaan Google di Google TV (dan Android TV) terlihat cukup ramai karena memiliki banyak tab utama, yang jika semuanya dimuat secara bersamaan, bisa membebani performa smart TV. Jika smart TV-mu terasa lemot, coba gunakan launcher pihak ketiga, salah satu sepertinya FLauncher yang jauh lebih ringan karena tampilan UI-nya jauh lebih simpel. Namun, perlu dicatat bahwa mengganti launcher default di Google TV tidak semudah di HP, dan kamu mungkin perlu aplikasi tambahan seperti Button Mapper untuk mengatur ulang tombol Home.
Demikian tadi ulasan mengenai beberapa tips simpel membuat smart TV jadi lebih gesit. Semoga ulasan di atas bisa membantumu mengatasi permasalahn smart TV-mu yang lemot.