Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tips Utas Threads Viral, Utamakan Hook dan Storytelling

ilustrasi Threads
ilustrasi Threads (unplash.com/Julio Lopez)
Intinya sih...
  • Mulai dengan hook yang kuat
  • Angkat topik yang relatable
  • Gunakan teknik storytelling
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dilansir Good Rebels, Threads adalah aplikasi berbasis teks mirip X (Twitter) besutan Meta Platform. Aplikasi ini pertama kali diluncurkan pada Juli tahun 2023. Meski terbilang aplikasi anak kemarin, tetapi keberadaannya di Indonesia sudah menarik perhatian pengguna.

Threads menjadi salah satu platform media sosial yang berkembang pesat dan digemari banyak pengguna. Tidak sedikit kreator konten yang berhasil mendapatkan ribuan hingga jutaan impresi hanya dari satu utas Threads yang viral. Namun, viral bukan soal keberuntungan semata. Ada strategi dan teknik yang bisa diterapkan agar utas Threads kamu lebih menarik, relevan, dan berpeluang besar masuk ke linimasa banyak orang. Berikut ini adalah tips utas Threads viral yang bisa kamu terapkan secara konsisten.

1. Mulai dengan hook yang kuat

ilustrasi Threads
ilustrasi Threads (unplash.com/Dave Adamson)

Kalimat pembuka adalah kunci utama. Dalam beberapa detik pertama, pembaca harus merasa tertarik untuk lanjut membaca. Gunakan kalimat yang memancing rasa penasaran, emosi, atau relevansi personal.

Contoh hook:

  • “Aku belajar ini setelah gagal berkali-kali…”

  • “Tidak semua orang siap mendengar fakta ini…”

  • “Ini alasan kenapa banyak orang stuck di hidupnya.”

  • Hook yang kuat akan membuat pengguna berhenti scroll.

2. Angkat topik yang relatable

ilustrasi Threads
ilustrasi Threads (unplash.com/Dave Adamson)

Utas yang viral biasanya membahas hal-hal dekat dengan kehidupan sehari-hari, seperti:

  • Pengalaman hidup
  • Kegagalan dan perjuangan
  • Pekerjaan dan karier
  • Keuangan
  • Hubungan sosial
  • Kesehatan mental

Semakin banyak orang merasa “Ini aku banget”, semakin besar peluang utasmu dibaca, dikomentari, diposting ulang hingga dibagikan.

3. Gunakan teknik storytelling

membuat konten storytelling
Ilustrasi membuat konten storytelling (freepik.com/DC Studio)

Alih-alih memberi nasihat secara langsung, ceritakan pengalaman. Storytelling atau berkisah membuat konten terasa lebih manusiawi dan tidak menggurui. Cerita yang jujur dan mengalir lebih mudah membangun koneksi emosional dengan pembaca. Kamu juga bisa mengombinasikan teknik storytelling ini dengan teknik copywriting.

4. Jaga kalimat agar tetap jelas dan penuh makna

ilustrasi aplikasi Threads
ilustrasi aplikasi Threads (unplash.com/Julio Lopez)

Threads adalah platform cepat. Gunakan kalimat pendek, padat, dan tidak bertele-tele. Hindari paragraf panjang yang melelahkan mata. Sehingga kamu perlu cermat memilih kalimat yang jelas dan bermakna.

5. Bangun emosi, bukan sekadar informasi

ilustrasi scrolling media sosial
ilustrasi scrolling media sosial (pexels.com/Sam Lion)

Konten yang viral di Threads umumnya menyentuh emosi, seperti haru, marah, termotivasi, atau tersadar. Informasi penting, tetapi emosi membuat orang menekan tombol repost. Sebelum menulis utas, coba bertanyalah kepada diri sendiri: “Setelah membaca ini, apa yang dirasakan orang?”

6. Akhiri dengan call to action

ilustrasi seseorang sedang menyusun kalimat call to action untuk meta description artikel
ilustrasi seseorang sedang menyusun kalimat call to action untuk meta description artikel (Pexels.com/Arina Krasnikova)

Jangan biarkan utas berakhir datar. Ajak pembaca untuk: berkomentar, membagikan pengalaman, repost, menyimpan utas, berkirim pesan atau bahkan membeli produkmu. Interaksi tinggi membantu algoritma Threads mendorong utasmu ke lebih banyak orang.

Berikut ini contoh Call to Action (CTA):

  • “Kalau kamu pernah ngalamin ini, cerita di kolom komentar.”

  • “Save utas ini kalau kamu merasa relate.”

7. Konsisten dengan gaya dan tema

ilustrasi upload foto selfie di media sosial
ilustrasi upload foto selfie di media sosial (pexels.com/Airam Dato-on)

Akun yang sering viral biasanya punya ciri khas, seperti gaya bahasa, tema, atau sudut pandang tertentu. Konsistensi membuat audiens mudah mengenali dan menunggu konten berikutnya.

Pilih satu tema utama, misalnya:

  • Self improvement

  • Dunia kerja

  • Kehidupan anak muda

  • Edukasi ringan

8. Posting pada waktu yang tepat

aplikasi Threads
ilustrasi aplikasi Threads (unplash.com/Nik)

Waktu unggah juga memengaruhi performa. Coba beberapa waktu dan evaluasi mana yang paling efektif untuk audiensmu. Umumnya waktu terbaik adalah:

  • Pagi (06.00–08.00)

  • Siang (12.00–13.00)

  • Malam (19.00–22.00)

9. Jangan takut jujur dan autentik

live media sosial
ilustrasi live media sosial (pexels.com/Karola G)

Kejujuran adalah kekuatan. Utas yang terlalu dibuat-buat atau terasa palsu biasanya sulit viral. Mengapa? Sebab kurang diminati audiens. Tulis dengan sudut pandang pribadi dan apa adanya. Percayalah perkataan seorang bijak. Beliau berkata, "Apa yang disampaikan dari hati akan sampai ke hati yang lain." Orang lebih percaya pada cerita nyata daripada konten yang sempurna.

10. Evaluasi dan belajar dari utas yang viral

Ilustrasi aplikasi Threads
Ilustrasi aplikasi Threads (Unplash/Nik)

Jangan lupa evaluasi. Dengan mengajukan pertanyaan, "Mengapa utasku ini tidak terjangkau luas audiens?". Perbaiki kesalahan dan teruslah mencoba. Semakin sering kamu mencoba, makin kamu tahu rumus viral utas Threads. Selain itu kamu perlu memperhatikan utas yang performanya bagus:

  • Topiknya apa?

  • Gaya bahasanya bagaimana?

  • Hook-nya seperti apa?

Dari sini, kamu bisa mengembangkan strategi konten yang lebih matang.

Membuat utas Threads viral bukan soal meniru orang lain, tetapi memahami audiens dan menyampaikan pesan dengan cara yang tepat. Selain menerapkan tips utas Threads viral, fokuslah pada nilai, kejujuran, dan konsistensi. Jika kamu terus berlatih dan mengevaluasi, peluang viral akan datang dengan sendirinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Tech

See More

Tips Utas Threads Viral, Utamakan Hook dan Storytelling

29 Des 2025, 20:58 WIBTech