Salah satu kekhawatiran saat traveling ke luar negeri adalah soal bahasa. Bahasa, baik secara lisan maupun tulisan, yang asing tentu membuat kita bingung. Salah satu contohnya adalah saat traveling ke Makau. Bagi orang yang tak bisa bahasa China atau Portugis, tentu penunjuk arah di Makau akan sangat membingungkan.
Beruntung kita hidup di zaman dengan teknologi yang sudah maju. Dengan bantuan teknologi, traveling ke Makau sudah gak perlu khawatir lagi!
Seperti yang kita tahu, Google Maps memang selalu punya peran penting saat kita bepergian. Mau itu jalan kaki, menggunakan transportasi pribadi, hingga transportasi umum, Google Maps selalu bisa memberikan opsi dan estimasi terkait perjalanan kita, termasuk saat bepergian ke Makau.
Jika kita masih belum punya list destinasi untuk dituju, Google Maps juga bisa menyediakan beberapa list destinasi seru di wilayah sekitar kita. Mau itu tempat makan, spot bersejarah, hingga atraksi seru di Makau, Google Maps bisa membantu mengarahkan kita ke tujuan.
Lantas bagaimana jika kita sedang tak terkoneksi dengan internet? Tenang, Google juga memberikan opsi untuk mengunduh Maps suatu wilayah. Caranya dengan menuju bagian 'Profil' di Google Maps, lalu pilih 'Offline maps'.
Akan ada saran terkait wilayah mana yang bisa kita download untuk memudahkan dibuka secara offline atau kita bisa memilih sendiri wilayah mana yang ingin kita download. Jadi jangan lupa download 'Offline maps' terlebih dahulu sebelum meninggalkan hotel, ya!
Salah satu ketakutan saat bepergian ke luar negeri adalah soal bahasa tulisnya. Di Makau, mayoritas menggunakan bahasa China dan Portugis, termasuk untuk papan penunjuk jalan atau medium tulisan lainnya. Tentu sulit bagi kita yang tak terbiasa menggunakan bahasa tersebut untuk memahami apa maksud tulisannya.
Tenang, Google Lens bisa membantu. Aplikasi miliki Google tersebut jadi salah satu aplikasi yang wajib ada saat melakukan perjalanan ke luar negeri yang punya aksara atau huruf non latin.
Banyaknya bahasa yang bisa kita pilih jadi salah satu keunggulannya. Selain itu, cara penggunaannya pun mudah, kita hanya perlu membuka aplikasi Google Lens dan mengarahkan kamera ke tulisan yang ingin kita terjemahkan. Gampang, bukan?
Kalau yang satu ini jelas tak perlu dijelaskan lagi. Jika Google Lens membantu untuk memahami bahasa tulisan, maka Google Translate akan sangat membantu untuk berkomunikasi secara langsung dengan lawan bicara.
Dalam konteks bepergian ke Makau, kita hanya perlu menuliskan kalimat pertanyaan kita ke Google Translate dan memilih bahas China sebagai bahasa terjemahannya. Untuk mendapatkan balasan dari lawan bicara, tinggal dibalik saja bahasa inputnya jadi bahasa China dan bahasa terjemahannya jadi bahasa Indonesia. Fitur terjemah ini benar-benar bisa menyelamatkan di saat sedang kepepet harus bertanya pada orang!
Beruntungnya kita masih bisa menggunakan produk-produk dari Google saat bepergian ke Makau. Jadi, manfaatkan bantuan teknologi di atas dengan maksimal saat traveling ke Makau, ya!