Terobosan Baru dari Jepang, Jam Dinding Berbentuk Wajah Manusia

Sebelum We+ membuat inovasi jam unik, jauh sebelum itu perusahaan yang berasal dari Jepang ini juga telah banyak mencetak produk-produk menarik. Salah satu contohnya adalah Drought. Sesuai namanya, Drought terlihat seperti kayu tua kering yang memiliki banyak poros namun sebenarnya itu merupakan sebuah kursi.

Kemudian ada Continuum alias lampu belajar kecil. Continuum terbentuk dari kabel khusus dengan pergerakan dinamis yang begitu unik. Dan masih banyak lagi karya-karya keren lainnya yang telah We+ ciptakan.

Belum jelas mengapa jam dinding ini diberikan nama tersebut. Namun kemunculannya membuat banyak orang takjub melihatnya setelah beberapa kali muncul dipameran bahkan sempat ramai di banyak akun media sosial. Kemungkinan Patience masih akan dipromosikan dan dipajang dalam beberapa ajang pameran atau galeri. Jadi, untuk kamu yang ingin memilikinya sebaiknya harap bersabar karena mengingat pihak perusahaan juga belum mengeluarkan pernyataan secara resmi dari perusahaan apakah We+ akan benar-benar menjualnya.

Sejatinya jam ini menunjukan waktu yang sama dengan jam analog pada umumnya. Kemudian yang berbeda dari jam ini ialah penunjuk waktunya yang tidak memakai jarum jam. Patience menggunakan video perulangan wajah manusia, di mana nantinya mata kanan menunjukkan jam, mata kiri menunjukkan beberapa menit. Kemudian bunyi ‘tik tok’ digantikan oleh suara mulut dengan cara pengecapan bibir. Ketiga gerakan tersebut membuat suatu penunjuk jam dengan ekspresi wajah yang tidak seperti biasanya tergolong unik sekaligsu sedikit menyeramkan.

Apa pendapatmu mengenai jam unik ini? Mau membelinya gak?