Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Kan Penderitaan-Penderitaanmu Kalau Terbiasa Pakai Jam Tangan Tapi Jamnya Ketinggalan?

Sumber Gambar: aforarcade.com
Sumber Gambar: aforarcade.com

"Jam berapa ya?"

 

Di pagi hari, ketika kamu sadar jammu ketinggalan kamu bakal shock.

"Aduh, jamku ketinggalan! Gimana ya?"

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/748c4-01-huffpost.com.jpg

Kalau masih deket sama rumah kamu bakal puter balik untuk mengambilnya, problem solved. Tapi, kalau udah jauh kamu terpaksa pasrah.

 

Kemudian, kamu bakal ngomel-ngomel.

"Duuuhhh, kok bisa ya jamku ketinggalan? Nyebelin banget!"

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/960a3-02-huffpost.com.jpg

Karena jam tangan begitu penting. Kamu merasa kurang utuh tanpanya.

 

Akhirnya kamu terpaksa merelakan jammu tertinggal.

"Ya udahlah, mau diapain."

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/0627a-03-huffpost.com.jpg

Ya, nggak bisa ngapa-ngapain lagi. Mau ngomel sampai berbusa juga jam tanganmu nggak mungkin mendadak muncul.

 

Kamu mencoba menggantikan posisi jam tangan dengan smartphone.

... (terdiam mencoba membiasakan diri lihat jam di hape).

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/9a1f3-04-huffpost.com.jpg

Tetep, masih nggak seenak jam tangan. Haizzz!

 

Di siang hari, secara nggak sadar kamu lihat jam tanganmu, tapi...

... (terdiam dan merasa konyol karena kamu melihat hal yang tak ada).

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/748c4-01-huffpost.com.jpg

Oh, jam tanganku. Hiks!

 

Kemudian, kamu bakal ngomel-ngomel.

"Aaahhh! Coba jam tanganku nggak ketinggalan!"

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/960a3-02-huffpost.com.jpg

Sudah dua kali ngomel dan masih akan berlanjut, kayaknya.

 

Pas jam makan siang, kadang kamu minder karena...

Si temen mendadak nyeletuk, "Eh, itu tangan atau spiku?"

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/81101-05-huffpost.com.jpg

Sedih ya, tanganmu belang kayak kue spiku. Coklat, putih, coklat. #ew

 

Habis makan siang, kamu kembali kerja.

... (terdian karena fokus kerja).

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/e1e17-06-huffpost.com.jpg

Kerja tanpa jam tangan, tapi karena terlalu fokus kamu lupa persoalan jam tangan ini.

 

Di sore hari, mendekati jam pulang kamu lagi-lagi lihat jam tangan, tapi...

... (terdiam, lagi, karena, kamu, merasa, konyol, sebal, entahlah).

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/748c4-01-huffpost.com.jpg

Oh jam tangan, oh jam tangan.

 

Kemudian, kamu bakal nepok jidat karena jam tanganmu nggak ada.

"Aaarrrggghhh! Sebel!"

Default Image IDN
Default Image IDN

Besok jangan sampai ketinggalan lagi.

 

Akhirnya kamu pulang rumah dan mencari jam tanganmu.

"Ditaruh mana ya tadi jam tangan, kok bisa sampe ketinggalan?"

Default Image IDN
Default Image IDN

Pasti ketinggalan karena suatu alasan, biasanya karena terburu-buru.

 

Saat ketemu, kamu merasa lega.

"Nah ini!"

Default Image IDN
Default Image IDN

Kemudian kamu bakal meletakkannya bersama dengan perlengkapan kerjamu biar nggak ketinggalan.

 

Hayo ngaku, benar kan?

Share
Topics
Editorial Team
Kelvin Antonius
EditorKelvin Antonius
Follow Us