WhatsApp dan Telegram menjadi dua yang teratas ketika berbicara soal aplikasi perpesanan instan terbaik yang bisa digunakan HP maupun perangkat desktop. WhatsApp bahkan punya lebih dari 2 miliar pengguna di seluruh dunia.
Akan tetapi, jumlah pengguna yang banyak tidak serta merta membuat WhatsApp jauh lebih baik. Telegram tak kalah luar biasa dengan segudang fitur menarik yang hingga kini belum diimplementasikan WhatsApp. Lantas di antara keduanya, mana yang terbaik?
Baik WhatsApp maupun Telegram telah sama-sama mendukung panggilan video dan suara, Keduanya menggunakan enkripsi end-to-end agar panggilan lebih aman dan identik ketika berbicara soal kualitas panggilan video dan suara. Perbedaan terbesar terletak pada dukungan panggilan grup di mana WhatsApp hanya terbatas di 32 orang saja. Telegram di sisi lain, tidak terbatas untuk panggilan suara dan mampu menampung hingga 1,000 orang dalam satu panggilan video.
Ketika berbicara soal kelengkapan fitur untuk perpesenan teks, Telegram jauh lebih fleksibel karena lebih kaya fitur. Contohnya, lebih mudah untuk mengubah format teks menjadi Bold atau Italic di Telegram daripada di WhatsApp. Selain itu, Telegram juga fitur bernama Folders yang dapat pengguna gunakan untuk menyimpan banyak chat ke dalam satu grup. Terakhir, keduanya sama-sama memungkinkan pengguna untuk mengedit chat yang telah terkirim, namun durasi pengeditan Telegram jauh lebih lama daripada WhatsApp.
Mengirim GIF, emoji dan stiker telah menjadi hal yang tak terpisahkan ketika saling mengirim pesan di era seperti sekarang, namun perlu diketahui jika WhatsApp dan Telegram punya beberapa perbedaan terkait fitur itu. Jika dibandingkan dengan WhatsApp, Telegram punya katalog stiker yang lebih banyak.
Namun, WhatsApp memungkinkan pengguna untuk membuat stiker sendiri. WhatsApp dan Telegram sama-sama punya bagian pencarian GIF sendiri, namun Telegram punya database GIF yang lebih besar dan hasil pencarian yang lebih akurat.
WhatsApp dan Telegram sama-sama menggunakan enkripsi end-to-end untuk panggilan video dan suara namun, hanya WhatsApp yang mendukung enkripsi serupa untuk chat biasa dan chat grup. Telegram di sisi lain, mengharuskan pengguna untuk mengaktifkan Secret Chat untuk memastikan chat biasa dengan orang lain benar-benar aman. Untuk grup chat, Telegram tidak mendukung enkripsi end-to-end. Meski terlihat lebih aman, perlu dicatat bahwa Meta selaku induk perusahaan WhatsApp, telah beberapa kali tersandung kasus terkait privasi.
Perbedaan pada bagian ini terletak pada batasan ukuran file yang bisa dikirim keduanya. Meski saat ini sudah lebih baik, WhatsApp membatasi ukuran file yang bisa dikirim di angka 16MB untuk file media dan 2GB untuk file dokumen. Telegram di sisi lain, memungkinkan pengguna untuk mengirim file apapun dengan ukuran maksimal hingga 2GB. Selain itu, Telegram juga memiliki ‘slider’ untuk mengatur kualitas video yang dikirim (tidak untuk foto), sementara WhatsApp akan secara otomatis mengompres ukuran video yang dikirim.
Telegram lebih bisa dikustomisasi daripada WhatsApp, namun kesederhanaan WhatsApp membuatnya lebih mudah dipahami oleh pengguna baru. Telegram menawarkan opsi kustomisasi yang lebih beragam mulai dari merubah warna bubble chat, menggunakan tema kustom, merubah background chat dan banyak lagi. WhatsApp di sisi lain hanya menawarkan dukungan untuk merubah wallpaper pada chat, memilih antara tema gelap dan terang dan mengaplikasikan notifikasi kustom.
Jika menimbang dari beberapa poin bahasan di atas, Telegram jelas menjadi yang lebih baik. Ketika berbicara soal keamanan dan privasi, keduanya imbang dengan kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Sayangnya, meski lebih baik terutama karena punya fitur yang lebih banyak dan menarik, jumlah pengguna Telegram saat ini masih belum bisa melampaui WhatsApp. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan jika suatu saat nanti, Telegram akan dilirik oleh lebih banyak orang dan sukses melampaui WhatsApp.
Itulah tadi ulasan mengenai mana yang lebih baik di antara WhatsApp dan Telegram. Dari dua aplikasi di atas mana yang lebih kamu sukai?