Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com/Alexander Shatov

Sejak diambil alih Elon Musk, banyak perubahan yang terjadi di kubu X atau Twitter. Mulai dari Twitter Blue hingga perubahan nama dari Twitter ke X terjadi sejak Elon mulai mengakuisisi Twitter. Terbaru, X (dulunya bernama Twitter) disebut melatih produk kecerdasan buatan atau AI dari twit-twit yang ditulis oleh user.

Melansir TechCrunch, kabar tersebut diketahui dari perubahan kebijakan privasi pengguna yang ada pada X. Terdapat sebuah perubahan pada satu pasal yang menyebut bahwa X juga berencana menggunakan informasi yang dikumpulkannya dan informasi publik lainnya untuk membantu melatih pembelajaran mesin dan model AI milik mereka.

"Kami dapat menggunakan informasi yang kami kumpulkan dan informasi yang tersedia secara publik untuk membantu melatih model pembelajaran mesin atau kecerdasan buatan kami untuk tujuan yang diuraikan dalam kebijakan ini," tulis X di section 2.1 pada kebijakan Privasi Penggunanya.

X memang mengambil sejumlah data dari pengguna

Aplikasi Twitter (Unsplash/Claudio Schwarz)

Sejatinya X memang mengambil sejumlah data dari pengguna. Mulai dari usia, lokasi, hingga pendidikan. Data tersebut sejatinya sama dengan data yang diambil oleh beberapa platform media sosial yang lain.

Namun perubahan kebijakan pada privasi pengguna tersebut menambahkan "twit user" pada bagian data yang diambil oleh X. Terlebih, X juga menyebut akan menggunakan data twit dari user tersebut untuk melatih produk AI milik X. Hal tersebut tentu menimbulkan kecemasan di kalangan pengguna terkait masalah etika penggunaan AI.

Elon Musk buka suara

Informasi mengenai perubahan kebijakan dari X tersebut memang bukan kabar yang mengejutkan. Terkait mengambil data twit untuk melatih AI di X, Elon Musk memang sempat menyebutnya pada beberapa waktu yang lalu. Melansir Reurters, Elon Musk juga tak ragu mengatakan bahwa pihaknya akan menggunakan twit publik untuk melatih produk AI miliknya pada Juli 2023 silam.

Elon Musk juga menekankan bahwa yang digunakan untuk melatih AI miliknya adalah twit yang bersifat publik.

"Hanya data publik, bukan DM atau hal private lainnya," tulis Musk.

Digunakan untuk produk AI lain milik Musk?

Elon Musk memang sudah lama menyebut bahwa akan masuk ke ranah bisnis AI dan machine learning. Sebelumnya Elon memang sudah pernah masuk ke bisnis kecerdasan buatan dengan OpenAI. Namun ia memutuskan keluar dari OpenAI pada 2018 silam.

Hanya berselang 1 tahun kemudian, OpenAI booming berkat ChatGPT. Hal tersebut yang mungkin membuat Elon tertarik untuk masuk lagi ke dunia AI dengan membuat xAI.

Ada kekhawatiran juga bahwa data dan twit publik yang ada di X akan digunakan untuk melatih xAI yang sejatinya tak ada hubungan secara langsung dengan X (Twitter). Hal tersebut semakin diperkuat dengan tulisan di laman resmi xAI yang menyebut bahwa mereka akan bekerja bersama dengan X (Twitter) meski tak terkait secara langsung sebagai sebuah perusahaan.

Editorial Team