7 Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Menjual HP Lama Kamu

22 Apr 2022, 15:37 WIB

ilustrasi menjual HP (moneycrashers.com)

Rata-rata masa hidup sebuah HP adalah tiga tahun. Setelah itu, kualitas baterai akan menurun dan brand umumnya berhenti untuk memberi pembaruan sistem operasi. Alhasil, akhirnya ada banyak yang memilih untuk menjual HP lama mereka untuk kemudian membeli yang baru.

Jika kamu termasuk orang yang berencana untuk menjual HP lama kamu, maka ada beberapa hal yang perlu perhatikan sebelum menjualnya. Hal-hal berikut perlu kamu perhatikan guna memastikan HP yang ingin kamu jual sepenuhnya “bersih” dan bisa laku dengan harga maksimal. Berikut ulasan selengkapnya!

1.Backup semua data

ilustrasi backup data HP (androidauthority.com)

Hal pertama dan yang paling penting untuk dilakukan sebelum menjual HP lama adalah mem-backup semua data yang tersimpan di dalamnya seperti kontak, pesan, log panggilan, foto, video, dokumen, catatan, lagu, chat pada aplikasi seperti WhatsApp dan banyak lagi. Kamu bisa menyimpan data-data tersebut di PC atau laptop kamu.

Jika ingin lebih aman dan pasti, beli HP baru terlebih dahulu sebelum menjual HP yang lama. Dengan begitu, kamu bisa dengan lebih mudah mengimpor data dari HP baru ke lama, sembari memastikan jika semua data yang kamu inginkan telah benar-benar pindah ke HP baru dan hilang di HP lama.

2.Hapus semua akun yang terhubung

ilustrasi akun yang terhubung di HP (businessinsider.com)

Setelah melakukan backup data dan file-file penting lainnya, hapus semua akun yang terhubung pada HP lama kamu. Beberapa di antaranya seperti akun Google, Microsoft, WhatsApp, Facebook dan banyak lagi. Caranya sangat mudah di mana kamu hanya perlu menuju ke Settings, pilih Accounts and backup lalu kemudian pilih Manage accounts.

Jika sudah akan muncul akun-akun apa saja yang terhubung pada HP kamu dan jika ingin menghapusnya, kamu hanya tinggal memilih akun terkait, lalu pilih Remove account dan klik Remove account lagi untuk memastikan kamu benar-benar menghapus akun tersebut.

3.Ambil kartu SIM dan kartu microSD yang terpasang

ilustrasi kartu SIM yang dikeluarkan dari HP (techradar.com)

Jika semua data telah ter-backup dan semua akun yang terhubung telah dihapus, langkah berikutnya adalah mengambil kartu SIM dari HP lama kamu. Selain bisa saja berisi kontak-kontak penting, kartu SIM juga sangat penting untuk digunakan login ke aplikasi seperti WhatsApp yang membutuhkan verifikasi ketika akan login di HP baru.

Di samping kartu SIM, disarankan juga untuk mengambil kartu microSD yang mungkin terpasang. Jika kamu ingin menyertakan kartu microSD di HP lama kamu ke dalam paket pembelian, pastikan jika semua data yang ada di kartu microSD tersebut telah terhapus.

4.Lakukan factory reset

ilustrasi factory reset di HP (rd.com)

Selanjutnya adalah langkah paling penting yaitu melakukan factory reset. Dengan melakukan ini, kamu pada dasarnya menghapus semua data dari HP lama kamu dan membuatnya bersih seperti ketika pertama kali dibeli. Selain itu, factory reset juga membantu HP lama kamu agar jadi lebih lancar, karena semua aplikasi telah terhapus dan kapasitas penyimpanan internal menjadi lebih lega.

Untuk melakukan factory reset, kamu bisa langsung ke Settings, lalu General Managements, kemudian Reset. Jika sudah, kamu tinggal pilih Factory data reset kemudian klik Reset dan Delete all untuk mengonfirmasi.

5.Bersihkan body HP secara menyeluruh

ilustrasi membersihkan HP (tomsguide.com)

Setelah membersihkan bagian dalam dari HP lama kamu, ada baiknya untuk membersihkan bagian luarnya. Dengan begitu, HP lama jadi terlihat jauh lebih bersih dan berpotensi untuk cepat menarik minat calon pembeli karena penampilannya yang terkesan seperti masih baru.

Sebelum melakukan pembersihan body HP, pastikan HP tersebut dalam kondisi mati. Hindari penggunaan cairan yang mengandung alkohol ketika membersihkan bagian layar karena dapat merusak permukaan layar. Sebagai gantinya, gunakan kain microfiber dan lakukan dengan lembut baik di bagian body belakang, samping maupun layar.

6.Pastikan semua aksesoris original telah lengkap

ilustrasi aksesoris original pada HP (androidauthority.com)

HP lama yang akan dijual bakal jauh lebih menarik minat calon pembeli ketika semua aksesori original yang didapatkan ketika pertama beli seperti kabel data, kepala charger, earphone dan box asli, masih ada. Aksesori yang lengkap juga dapat membantu kamu untuk bisa menjual HP lama kamu di harga yang lebih tinggi, daripada ketika tidak dibekali dengan aksesoris original yang lengkap.

Jika aksesori original seperti earphone ternyata hilang, kamu bisa mengakalinya dengan memberi bonus lain seperti kartu microSD, powerbank atau casing kepada calon pembeli, agar banderol HP lama kamu tetap bisa maksimal.

7.Lakukan riset untuk mengetahui harga pasar

ilustrasi riset harga pasaran HP di laptop (whatsabyte.com)

Jika semua tahapan di atas sudah dilakukan, maka HP lama kamu siap untuk dijual. Namun sebelum itu, disarankan untuk melakukan riset guna mengetahui harga pasar dari HP lama yang ingin kamu jual. Kamu bisa mengeceknya di forum pada media sosial seperti Facebook atau di marketplace favorit kamu.

Hindari untuk menawarkan HP lama kamu ke orang yang akan menjual kembali HP tersebut, karena umumnya harga yang mereka tawarkan jauh lebih rendah dari harga pasaran. Utamakan untuk memilih calon pembeli yang memang sedang butuh HP untuk digunakan dan tidak untuk dijual lagi.

Demikian tadi ulasan mengenai beberapa hal yang perlu kamu lakukan sebelum menjual HP lama kamu. Ada tips lain terkait apa saja yang perlu dilakukan sebelum menjual HP? Jika ada, langsung saja tulis di kolom komentar di bawah, ya!