3 Cara Menggunakan Midjourney Secara Efektif, Harus Spesifik!
ilustrasi generative AI (pexels.com/Tara Winstead)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu mungkin sering melihat digital art yang beredar di media sosial seperti Instagram dan X. Dari sekian banyak gambar yang kamu lihat kamu pasti mengira bahwa ini adalah hasil dari tangan manusia. Namun setelah diperiksa lebih lanjut ternyata gambar tersebut adalah hasil dari generative AI seperti Midjourney, DALL-E, dan Stable Diffusion.
Generative AI dengan model ini dirancang untuk menghasilkan gambar berdasarkan perintah tekstual. Model AI ini mampu menciptakan beragam gambar yang terinspirasi oleh prompt yang diinput, mulai dari frasa sederhana hingga deskripsi terperinci. Dengan adanya generative AI kamu pasti ingin tahu cara menghasilkan gambar sedetail mungkin, kan? Buat yang penasaran artikel ini akan membahas tiga cara menggunakan Midjourney untuk mendapatkan hasil gambar yang lebih baik.
1. Menyusun prompt yang efektif
ilustrasi prompt AI (pexels.com/Alberlan Barros)Membuat prompt yang efektif adalah bisa dikatakan membutuhkan feeling. Prompt yang jelas, ringkas, dan deskriptif akan memberikan hasil yang lebih baik. Umumnya Midjourney memperhitungkan 60 kata pertama dari sebuah prompt dan tidak memerlukan kalimat lengkap untuk memahami konteksnya. Oleh karena itu, frasa yang mudah dipahami lebih cocok untuk menambahkan informasi sebanyak mungkin ke dalam prompt. Berikut ini adalah tips menulis prompt yang efektif:
- Sertakan keterangan spesifik sebanyak mungkin dengan bahasa deskriptif. Misalnya, jika kamu ingin gambar anjing, jangan hanya mmengetik “anjing”. Sebaliknya, jelaskan warna anjing, jenis, dan informasi terkait lainnya.
- Pastikan prompt tetap ringkas. Apa pun yang ditulis setelah kurang lebih 60 kata kemungkinan besar akan diabaikan oleh engine.
- Gunakan bahasa deskriptif untuk membantu Midjourney memahami apa yang kamu inginkan. Misalnya kamu ingin gambar gunung, jelaskan warnanya, lokasinya, dan suasana yang ingin disampaikan.
- Lihat dari sudut pengamat: Pikirkan siapa yang akan melihat gambar tersebut agar sesuai dengan prompt. Pertimbangkan ariabel-variabel seperti usia, jenis kelamin, dan latar belakang budaya dari pengamat.
2. Coba manfaatkan pengaturan parameter
ilustrasi lens camera (pexels.com/Steve Johnson)Editor’s picks
Midjourney menawarkan banyak pengaturan advanced yang bisa digunakan untuk menyesuaikan kreativitas pengguna. Dari mengontrol aspect ratio sampai menyesuaikan chaos parameter untuk hasil yang unik, setiap detail dapat disesuaikan dengan preferensi. Berikut beberapa parameter yang dapat diatur:
- Stylization value: Midjourney akan menghasilkan gambar yang lebih artistik atau lebih realistis. Nilai stylization yang rendah memberikan hasil yang mendekati prompt awal, sedangkan nilai yang lebih tinggi menghasilkan interpretasi yang lebih abstrak.
- Chaos parameter: Parameter chaos mengontrol tingkat keacakan pada gambar yang dihasilkan. Nilai yan tinggi menghasilkan gambar dengan lebih banyak variabel dan random, sedangkan nilai yang lebih rendah menghasilkan gambar yang lebih terprediksi dan terkontrol.
- Aspect ratio: Aspect ratio disesuaikan agar sesuai dengan kebutuhan. Midjourney mendukung berbagai rasio aspek, dari persegi 1:1, 16:9, hingga panorama.
3. Sertakan deskripsi pencahayaan dan lensa
Ilustrasi sinar matahari langsung (pexels.com/Lukas)Terakhir, salah satu cara utama untuk mendapatkan hasil realistis dari Midjourney adalah dengan menggunakan deskripsi pencahayaan dan lensa. Midjourney akan memahami petunjuk yang mencakup penyebutan kamera tertentu, seperti Sony ZV1 atau Canon R6, serta lensa dan durasi fokus tertentu. Nah, ini cara adalah beberapa teknik untuk menggunakan deskripsi pencahayaan dan lensa:
- Menyebutkan model kamera di prompt kamu dapat membantu Midjourney memahami gaya gambar yang diinginkan.
- Ketik jenis lensa tertentu juga memampukan Midjourney memahami durasi fokus dan kedalaman bidang pada gambar yang akan dihasilkan.
- Gunakan deskripsi pencahayaan seperti "golden hour" atau "matahari siang hari yang terik", akan membantu Midjourney memahami suasana yang disampaikan dalam gambar.
Sekarang kamu sudah tahu cara menggunakan Midjourney, kan? Usahakan ketika memakainya, susun perintah yang efektif, memanfaatkan parameter, dan menggunakan deskripsi pencahayaan dan lensa. Maka hasil yang kamu dapatkan juga lebih baik dan menarik. Kalau menurut kamu tips apa lagi yang bisa menghasilkan gambar unik di Midjourney?
Baca Juga: 5 Cara Menghasilkan Uang dari ChatGPT, Ternyata Gampang!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
