Mengapa MSI Afterburner Menjadi Software Andalan untuk Overclocking?

Punya fitur lengkap untuk overclock GPU

Buat kamu yang paham dunia komputer dan overclocking pasti sudah mengenal MSI Afterburner. Kamu mungkin juga pernah melihatnya digunakan ratusan video di YouTube yang membahas seputar benchmark game. MSI Afterburner adalah perangkat lunak populer yang digunakan untuk overclocking kartu grafis.

Software ini digunakan oleh para gamer dan penggemar PC untuk meningkatkan performa kartu grafis melebihi performa dasar dari pabrik. Fitur unik yang kerap digunakan oleh gamer adalah counter FPS (frames per second) yang menguji seberapa lancar game dapat berjalan di PC. Lantas, apa alasan yang membuat MSI Afterburner populer untuk overclocking?

1. Memiliki interface yang mudah dipahami pengguna

Mengapa MSI Afterburner Menjadi Software Andalan untuk Overclocking?ilustrasi monitor gaming (unsplash.com/Florian Olivo)

MSI Afterburner memiliki interface yang user friendly sehingga memudahkan pengguna melakukan overclock GPU. Perangkat lunak ini menyediakan berbagai opsi untuk mengubah clock speed, voltase, dan kecepatan kipas yang ada pada GPU. Pengguna juga dapat memantau informasi secara real-time tentang suhu, penggunaan, kecepatan kipas, dan voltase kartu grafis mereka.

Antarmukanya yang intuitif dan mudah dinavigasi menjadikannya pilihan yang bagus untuk overclocker pemula. Sebagai tambahan, MSI Afterburner juga menampilkan persentase penggunaan CPU dan GPU saat menjalan game. Fitur ini dapat digunakan untuk menghindari terjadinya bottleneck antar komponen.

Baca Juga: 5 Alasan MSI Modern 14 series Cocok untuk Freelancer

2. Dapat digunakan untuk berbagai merek GPU

Mengapa MSI Afterburner Menjadi Software Andalan untuk Overclocking?Ilustrasi kartu grafis (pexels.com/Nana Dua)

MSI Afterburner dirancang oleh salah satu merek elektronik terbesar, yaitu MSI. Namun, software MSI Afterburner kompatibel dengan berbagai kartu grafis, termasuk GPU yang tidak dikeluarkan oleh MSI. Ini menjadikannya pilihan serbaguna bagi kamu yang ingin melakukan overclock kartu grafis apa saja hanya dengan satu software.

Memang perangkat lunak ini mendukung sistem operasi Windows sehingga tidak tersedia di sistem operasi lainnya. Namun, MSI Afterburner masih tersedia di berbagai seri Windows 10, bahkan Windows 7. Kamu pun tidak perlu upgrade sistem operasi jika sudah menginstal Windows di komputer.

3. Pengaturan performa dam kustomisasi yang mudah

Mengapa MSI Afterburner Menjadi Software Andalan untuk Overclocking?ilustrasi televisi (unsplash.com/Fábio Magalhães)

MSI Afterburner menawarkan berbagai opsi penyesuaian yang memungkinkan kamu menyempurnakan pengaturan overclocking. Selain clock speed, kamu juga dapat mengatur voltase dan kecepatan kipas untuk mengoptimalkan kinerja kartu grafis. Perangkat lunak ini juga memungkinkan pengguna membuat profil kipas khusus yang dapat membantu mengurangi tingkat kebisingan. Kamu juga dapat melakukan undervolt yang mampu mengurangi panas yang dihasilkan GPU.

Interface yang ramah pengguna, kompatibilitasnya dengan berbagai merek kartu grafis, dan beragam opsi kustomisasi menjadikan MSI Afterburner sebagai pilihan software populer di kalangan gamer dan penggemar PC untuk overclocking. Meski ada opsi perangkat lunak lain yang tersedia untuk overclocking, MSI Afterburner tetap menjadi pilihan populer karena kemudahan penggunaan dan keserbagunaannya.

Baca Juga: Alasan Mengapa Gak Boleh Pakai Stock Cooler saat Overclock Prosesor

Yohan Photo Verified Writer Yohan

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya