Kalau kamu kira Google cuma peduli soal seberapa cepat bisa memberikanmu informasi dan membantumu berkomunikasi, then you get it wrong. Kenyataannya, Google juga sangat peduli soal lingkungan dan keberlangsungan hidup umat manusia lho!
Perusahaan yang didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin ini menghadirkan sebuah tool baru bernama Your Plan, Your Planet. Media interaktif ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran bagi masyarakat untuk lebih menjaga lingkungan.
Google tidak bekerja sendiri dalam mewujudkan fitur ini. Bersama dengan California Academy of Sciences, mereka bermaksud untuk menciptakan suatu metode interaktif sehingga masyarakat dapat lebih memahami dampak dari hal-hal kecil yang dilakukannya terhadap lingkungan.
Pasalnya, menurut laporan Google di tahun 2017, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memprediksi bahwa di tahun 2025 nanti, 2/3 populasi planet ini bisa mengatasi masalah kekeringan yang kini sangat mengkhawatirkan. Dengan meningkatkan efisiensi penggunaan air dan penanggulangan sampah, krisis lingkungan ini bisa ditekan.
Small step does matter. Seperti yang tertulis di blog Google, dampak terbesar bagi lingkungan disebabkan oleh tiga hal yang selama ini dianggap remeh: air, makanan, dan energi.
Siapa sangka bahwa mencuci piring menggunakan keran biasa ternyata mengeluarkan air lebih banyak dibandingkan menggunakan mesin pencuci piring? Siapa sangka bahwa ternyata menyimpan makanan dengan tepat di dalam kulkas bisa menghemat 2/3 proses pembusukan yang berujung pada pembuangan makanan sia-sia?
Rata-rata, satu keluarga di Amerika bisa menggunakan air selama satu tahun sebanyak volume tiga kolam renang. Kalau mereka yang sudah didominasi dengan shower sehingga aliran air bisa lebih terkontrol saja sebanyak itu, bagaimana dengan sebagian besar wilayah di Indonesia yang masih menggunakan bak mandi dan gayung?
Paling tidak, dengan menggunakan fitur ini, kamu bisa kembali meninjau ulang kegiatan sehari-hari. Google dapat membantu memprediksi sebanyak apa air yang kamu gunakan untuk mandi sesuai durasi waktu mandi yang kamu biasa lakukan, bagaimana tips menyimpan makanan sisa dan menghemat listrik, dan sebagainya.
Sebenarnya, Google juga bukannya baru saja ikut peduli soal isu sustainability ini. Sebelum menghadirkan Your Plan, Your Planet, Google sudah lebih dulu berpartisipasi aktif di dalam menjaga keberlangsungan lingkungan.
Paling tidak, inisiatif Google di dalam isu sustainability dibuktikan dengan bangunan bersertifikat LEED bagi para karyawannya. Selain itu, Google juga melakukan mapping terhadap potensi energi surya bagi hunian dan kota hingga membangun rute transportasi publik di dalam Google Maps.
Bagaimanapun, menjaga lingkungan bukan kewajiban bagi sebagian pihak saja, melainkan setiap individu yang ada di muka bumi ini. Kini dengan hadirnya Your Plan, Your Planet, saatnya kamu untuk berkontribusi lebih demi menciptakan bumi yang lebih sehat dengan langkag-langkah kecil.