Youtube Siapkan Fitur Ganti Background Video Tanpa Green Screen

Mengganti latar belakang pada video biasanya memerlukan software tambahan khusus di desktop. Jika ingin hasil video yang lebih maksimal, gak sedikit yang membuat studio lengkap dengan layar hijau sebagai background.
Untuk kabar terbaru satu ini, nampaknya para Youtuber atau Videographer patut bersuka cita. Pasalnya, baru-baru ini Google tengah mengembangkan sebuah alternatif kecerdasan buatan yang bekerja secara real time, dari kamera smartphone yang berguna untuk mengedit background sebuah video.
1. Aplikasi berbasis AI ini berguna untuk memisahkan latar belakang dari latar depan video

Pada hari Kamis, 1 Maret kemarin, Google berbagi soal teknologi di balik fitur terbaru yang saat ini sedang diuji di aplikasi YouTube Stories. Teknik segmentasi video Google ini dimulai seperti kebanyakan program gambar berbasis AI (Artificial Inteligence) di mana orang-orang secara manual menandai latar belakang dengan menggunakan lebih dari 10.000 gambar.
Dengan kumpulan data tersebut, dibuatlah aplikasi untuk memisahkan latar belakang dari latar depan. Adobe memiliki alat penghapusan latar belakang yang sama seperti ini yakni di Photoshop, namun hanya khusus untuk gambar foto.
Namun, kumpulan data itu bisa diedit per gambar. Lalu bagaimana Google beralih dari satu gambar untuk mengganti latar belakang pada setiap bingkai video?
2. Bisa mengganti background lewat smartphone secara real-time

Begitu software mengeluarkan suatu latar belakang yang sudah diatur pada gambar pertama, aplikasi tersebut akan menggunakan background yang sama untuk memprediksi latar belakang pada frame berikutnya. Bila frame berikutnya hanya memiliki sedikit penyesuaian dari yang pertama, seperti sedikit gerakan dari orang yang berbicara di kamera, aplikasi akan membuat penyesuaian kecil pada background.
Bila frame berikutnya jauh berbeda dari yang terakhir, misalnya saat orang lain bergabung di dalam video, maka aplikasi akan membuang prediksi background itu sepenuhnya dan membuat background baru. Meskipun kemampuan bisa memisahkan background dengan sendirinya, Google ingin melangkah lebih jauh dan membuat aplikasi berjalan di perangkat keras yang lebih terbatas pada smartphone dan bukan komputer desktop.
Pemrogram di belakang fitur ini kemudian akan melakukan beberapa penyesuaian pada aplikasi untuk meningkatkan kecepatan, termasuk segmentasi, memberi sample, dan mengurangi jumlah saluran. Selain itu kualitas dengan menambahkan layer untuk menciptakan bagian pinggir yang lebih halus antara latar depan dan latar belakang.
3. Tersedia latar dan efek pencahayaan yang beragam

Google mengatakan perubahan tersebut memungkinkan aplikasi mengganti latar belakang secara real time dan menerapkan perubahan pada lebih dari 100 fps pada iPhone 7 dan lebih dari 40 fps di Google Pixel 2. Google menambahkan, hasilnya memiliki tingkat akurasi 94,8 persen.
Di dalam tes fitur beta ini, YouTuber dapat mengubah latar belakang video dengan memilih dari efek yang berbeda, dari adegan malam hingga latar belakang kosong dalam warna hitam dan putih. Beberapa efek dalam sampel bahkan bisa menambahkan efek pencahayaan, seperti lensa di salah satu sudut.
Fitur ini belum tersedia secara luas, karena mash tersedia dalam versi beta. Setelah hasil tes tersebut keluar, Google mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk memperluas efek segmentasi beserta menambahkan fitur ke program lain, termasuk opsi kenyataan yang ditambah.