7 Alasan Kenapa Kamu Beruntung Tinggal di Solo, Nyaman Banget Sih!

Solo tak termasuk kota metropolis. Tapi jangan salah, Solo memiliki fasilitas kota yang sangat lengkap. Salah satu yang paling penting yakni transportasi publiknya dapat dikatakan sudah maju. 

Di antaranya mulai dari kereta api, bus, taksi, becak, hingga trem ada di sana. Kamu tak perlu bingung ketika pulang tengah malam, karena transportasi publik siaga 24 jam. Dijamin aman!

Yogyakarta terkenal dengan biaya hidupnya yang murah. Solo alias Surakarta pun demikian. Kamu bisa mendapatkan makanan enak dan mengenyangkan hanya dengan Rp6.000 saja.

Tak hanya makanan yang murah, biaya transportasi pun sangat terjangkau. Kurang enak apa coba?

Kalau alasan satu ini, tak perlu ditanyakan lagi. Masyarakat Solo dikenal dengan keguyuban dan sifat saling peduli satu sama lain. Tak hanya sesama warga lokal saja, mereka juga peduli dengan pendatang. 

Sikap toleransi juga dijunjung tinggi. Terlihat dari saat perayaan hari besar keagamaan, warga bergotong royong mempercantik kota sesuai tema, meski terdiri dari berbagai agama. Seperti saat persiapan pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.

Warga Solo berbondong-bondong membantu kelancaran acara pemimpin yang dicintainya itu. Bahkan, sejumlah pedagang membagi-bagikan dagangannya kepada masyarakat sebagai bentuk doa dan harapan kepada pernikahan Kahiyang.

Nasi liwet, tengkleng, sate buntel, bakso solo, es krim Tentrem, dan timlo tak boleh diabaikan begitu saja saat kamu singgah ke Solo. Bahkan, Presiden Jokowi punya kuliner langganan di Solo. Jangan dibayangkan kafe atau restoran mahal, kuliner itu bisa dikatakan warung biasa.

Seperti yang nasi liwet Bu Sarmi, nasi pecel Grogol, selat Solo Mba Lies, dan bakmi Jawa Radjiman. Adapun kuliner legendaris di Solo antara lain nasi liwet Bu Wongso Lemu, es krim Tentrem, dan timlo Sastro. Kalau ingin berburu oleh-oleh, kamu bisa mengunjungi Toko Roti Orion dan Serabi Notosuman. 

Sama seperti Yogyakarta, Solo juga memiliki banyak tempat wisata. Harganya pun murah-murah.  Misalnya seperti lansekap terasering Gunung Lawu, Kampung Batik Laweyan, Air Terjun Grojogan Sewu, dan Kebun Teh Kemuning. Banyak pula bangunan peninggalan Belanda yang masih terjaga keasliannya. Jangan lupa mampir ke Keraton Solo ya!

Solo memiliki banyak corak batik khas. Salah satunya Sidomukti dan Sidoluruh. Ciri khas batik Solo yakni warnanya kecokelatan. Sedangkan, jenisnya beragam seperti sutra dan katun. Kekhasan batik Solo mendorong kesuksesan orang banyak.

Beberapa bisnis batik sukses antara lain Batik Keris, Batik Danarhadi, dan Batik Semar. Kalau kamu ingin membawa batik sebagai oleh-oleh, mampirlah ke Kampung Batik Laweyan dan Kampung Kauman.

Harmoni keselarasan di Solo sangat terjalin dengan baik. Segala perbedaan diatasi dengan toleransi yang sangat tinggi. Apalagi kualitas udara Solo masih sangat baik, tingkat polusinya masih sangat rendah. 

Di beberapa sudut kota dihias berupa lampu-lampu dan lampion indah. Malam jadi tampak makin berwarna. Duh, kota idaman banget ya!

Kamu sudah berkunjung ke Solo, belum?