10 Fakta Tonle Sap, Bisa Berubah Drastis saat Musim Hujan dan Kemarau
Tonle Sap merupakan sebuah danau raksasa yang menghiasi lanskap Asia Tenggara dengan kemegahannya. Terletak di Kamboja, Tonle Sap menawarkan pesona alam yang tiada tara dengan ekosistem unik yang memukau hati.
Tonle Sap memiliki keunikan yang jarang ditemukan di dunia. Saat musim hujan tiba, sungai bernama Tonle Sap River mengalirkan airnya menuju danau ini. Hal itu memicu fenomena menakjubkan yaitu pembalikan arus. Ketika air sungai melimpah, Tonle Sap membesar secara drastis hingga mencapai lebih dari lima kali lipat ukurannya di musim kemarau. Punya keunikan tersendiri, yuk, cari tahu fakta menarik tentang Tonle Sap di bawah ini
1. Tonle Sap adalah sebuah danau besar yang menakjubkan di Kamboja. Danau ini menjadi salah satu daya tarik alam terbaik di Kamboja
2. Kekayaan sumber daya alamnya telah memberikan manfaat besar bagi kehidupan masyarakat setempat dan ekosistem sekitarnya
3. Tonle Sap menyediakan mata pencaharian dan sumber kehidupan bagi lebih dari 3 juta penduduk yang tinggal di sekitarnya
4. Tonle Sap menjadi tujuan nelayan dari seluruh penjuru. Sebab, dianggap sebagai salah satu danau perikanan paling produktif di dunia
5. Di musim hujan, Tonle Sap memperbesar ukurannya hingga mencapai luas sekitar 16.000 kilometer persegi
6. Ketika musim kemarau, Tonle Sap mengalami penyusutan yang signifikan. Luasnya berkurang drastis menjadi sekitar 2.700 kilometer persegi
7. Di musim hujan, Tonle Sap punya kedalaman 9 meter. Hal itu memberikan ekosistem yang subur bagi kehidupan beragam makhluk hidup
8. Sementara itu, saat musim kemarau tiba, kedalaman air berkurang secara drastis menjadi sekitar 1—2 meter
9. Tonle Sap bukan hanya milik satu wilayah, melainkan membentang hingga mencakup 5 provinsi di Kamboja
10. Keanekaragaman hayati di dalam Tonle Sap tak dapat diabaikan. Danau ini menjadi rumah bagi lebih dari 220 spesies ikan
Tonle Sap merupakan salah satu keajaiban alam yang luar biasa di Asia Tenggara. Keunikan Tonle Sap terletak pada perubahan drastisnya antara musim hujan dan musim kemarau, di mana hal itu menciptakan siklus alami serta ekosistem yang sangat beragam.
