Kota kecil nan cantik biasanya banyak ditemui di Eropa. Namun, Amerika Serikat juga memiliki banyak kota cantik dengan keunikan tersendiri.
Bila kamu ke sana untuk melancong, tak usah khawatir akan banyak bengong. Walaupun kota kecil, mereka menawarkan beragam kegiatan outdoor, restoran dengan santapan lezat, penginapan yang menyenangkan serta penduduk setempat yang ramah khas Amerika.
Inilah kota-kota kecil nan cantik di Amerika yang harus kamu kunjungi.
Harpers Ferry merupakan kota yang sangat cantik, terutama saat musim gugur dengan dedaunannya yang berwarna mengagumkan. Di sini juga ada Harpers Ferry National Historical Park yang memiliki pemandangan fantastis.
Ada banyak aktivitas luar ruang yang bisa kamu pilih untuk menghabiskan waktu. Di antaranya bermain kayak, arung jeram, rock climbing dan hiking di Appalachian Trail.
Telah lama dikenal sebagai tempat favorit untuk liburan musim panas, Nantucket ramai dikunjungi wisatawan setiap tahun. Mereka menikmati berjalan-jalan di antara rumah-rumah berpanel kayu, bersepeda mengelilingi pulau dan mengunjungi mercusuar.
Walaupun Nantucket merupakan kota kecil tetapi memiliki campuran berbagai medan, mulai dari perairan, bukit pasir, hingga tebing terjal. Kamu pasti akan sibuk untuk mengambil foto dari berbagai sudut. Repotnya, semuanya bagus!
Lake Placid senantiasa memikat sepanjang tahun berkat kombinasi pegunungan Adirondack yang menakjubkan serta perairan yang jernih. Kota kecil ini juga tenang dan damai, bisa jadi karena jumlah penduduk yang sedikit. Menurut sensus tahun 2020 penduduknya hanya sekitar 2300 orang.
Kehadiran orang-orang dari berbagai penjuru untuk memancing ataupun hiking membuat Lake Placid menjadi hidup. Banyak pula pemain ski yang datang ke sini. Lake Placid pernah dua kali menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin, yaitu pada 1932 dan 1980.
Inilah pesona New England yang memikat. Desa indah permai dengan rumah-rumah kayu dan gereja bermenara putih. Orang-orang berkunjung untuk membeli barang-barang antik. Para pecinta B&B (Bed & Breakfast) datang untuk menginap dan menikmati suasana yang menyenangkan. Beberapa penginapan berasal dari masa lampau, bahkan ada yang masih eksis sejak tahun 1750an.
Hampir semua bangunan di kota kecil ini masuk dalam National Register of Historic Places. Jangan lupa singgah di toko kelontong F.H. Gillingham & Sons peninggalan era 1886 dan membeli permen maple.
St. Augustine adalah kota tertua di Amerika Serikat. Klaim demikian dibuktikan dengan jalanan berbatu-batu, aneka bangunan berarsitektur kolonial Spanyol serta beragam struktur bersejarah dari abad ke-17 seperti Benteng Castillo de San Marcos.
Nikmati ombak di Pantai Vilano sebelum memandangi matahari terbenam. Menginaplah di Casa Monica Resort & Spa yang dibangun pada tahun 1888. Resor ini merupakan salah satu tempat yang membuat St. Augustine masuk dalam peta destinasi liburan pada abad ke-19.
Berada di bawah bayang-bayang batu monolit merah, Sedona mendapat julukan Red Rock Country. Lokasinya yang begitu mencolok membuat para pengunjung terpukau dan langsung bergegas ingin melihat dari dekat rangkaian menara batu bersisi curam serta ngarai yang terbentang di bawahnya.
Lanskap gurun ini memang menakjubkan dengan kaktus-kaktusnya yang berbunga serta formasi batuan merahnya yang unik. Pada malam yang cerah, nikmati langit yang memukau berkat berjuta bintang yang berkilauan.
Sitka dikenal sebagai kota paling cantik di Alaska dengan pegunungan Sisters sebagai latarnya serta pohon-pohon cemara yang tumbuh hingga ke tepi laut. Kota kuno di tepi pelabuhan ini semakin indah dengan bangunan-bangunan kayunya yang khas.
Keindahan alami dan lokasi yang terpencil membuat Sitka menjadi destinasi favorit para pendaki, pemanjat tebing, pemburu dan pemancing. Saat melangkah sedikit lebih jauh, hanya beberapa kilometer dari pusat kota, kamu akan merasa seakan berada di negeri antah berantah.
Dengan salju murni dan atmosfer kota pegunungan yang khas, Telluride adalah surga untuk ski downhill dan aktivitas musim dingin lainnya. Namun, kota ini juga sangat menyenangkan di musim-musim lainnya.
Kala musim semi dan musim panas kamu bisa piknik di rerumputan hijau, hiking melewati bunga-bunga liar cantik bermekaran serta mengunjungi berbagai festival seni. Saat musim gugur kamu bisa berjalan-jalan menikmati keindahan alam yang menakjubkan ketika warna dedaunan berubah menjadi kuning keemasan.
Dipilih sebagai salah satu kota tercantik di Amerika Serikat oleh para pembaca media CNN, Carmel-by-the-Sea memang memesona. Kota yang berada di Monterey County ini memiliki pantai-pantai California yang tersohor, aneka hotel butik, hidangan lokal yang lezat serta perkebunan anggur.
Pondok-pondok bergaya Eropa dijadikan galeri-galeri seni dan butik-butik khusus. Bila kamu ingin bermalam di tempat yang eksotis, pilihlah L’Auberge Carmel, penginapan yang dibangun pada 1929. Sekarang tempat itu dikelola oleh Relais & Chateaux, lengkap dengan halaman tengah yang cantik seperti di pedesaan Prancis.
Terletak di hulu Sungai Magnolia yang indah, Magnolia Springs adalah satu-satunya kota di Amerika yang masih melayani pengiriman surat menggunakan perahu. Romantisme tersebut dilengkapi pemandangan kota yang indah dengan deretan kanopi dahan-dahan pohon ek yang menjorok ke jalan, bunga-bunga azalea nan indah serta rumah-rumah bersejarah.
Magnolia Springs adalah lambang pesona Selatan dengan penduduknya yang ramah. Nikmati keramahan kota cantik ini dengan menginap di Magnolia Springs Bed & Breakfast yang dibangun pada tahun 1897. Masih mempertahankan kayu dan kaca patri orisinilnya, B&B berarsitektur gaya Victoria tersebut merupakan B&B terkeren di Alabama menurut situs Trip Advisor.
Nah, itulah 10 kota kecil di Amerika yang cantiknya sungguh menggemaskan. Jangan sampai lupa pulang ya!