10 Kota Wisata Warna-warni di Dunia, Liburan Asyik Semakin Berwarna

Sighişoara atau Sighisoara menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di Rumania. Sighisoara terkenal dengan kota tua bertemboknya yang indah, megahnya arsitektur abad pertengahan, dan gedung-gedung berwarna pastel yang indah.

Kamu dapat memiliki pengalaman yang sangat menyenangkan walaupun hanya dengan menjelajahi jalan-jalan berbatu kunonya. Selain itu, beberapa toko dan kafe artisanal kuno dapat ditemukan tersembunyi di antara koleksi warna-warni gereja, townhouse, dan menara pengawas yang sampai saat ini masih terpelihara dengan baik.

Terletak di pusat negara Transylvania, Sighisoara juga terkenal sebagai tempat Vlad the Impaler (inspirasi dari cerita Dracula). Banyaknya mitos dan legenda yang berputar-putar di sekitar jalan-jalannya yang beraneka warna dan menawan membuat Sighisoara adalah tempat yang menarik untuk dikunjungi.

Selanjutnya yakni Nyhavn, Denmark. Meskipun ibu kota Denmark yang sejuk adalah tempat yang indah untuk dikunjungi, wilayah tepi kotanya yaitu pelabuhan Nyhavn yang bersejarah juga sangat menarik perhatian.

Nyhavn sendiri sebenarnya terletak di jantung Kota Kopenhagen. New Harbour atau Nyhavn dipagari oleh townhouse multi warna yang dibangun pada abad ke-17 dan ke-18. Terdapat banyak kapal kayu, kafe, bar, dan restoran yang ramai di sepanjang tepi laut yang turut menambah suasana keindahan.

Di wilayah New Harbour terdapat pula bangunan tertua di Kopenhagen yang berada di nomor 9. Sementara penulis Denmark yaitu Hans Christian Andersen tinggal di nomor 18 selama beberapa tahun.

Manarola merupakan desa yang hanya memiliki populasi sekitar 350 orang. Kota ini juga merupakan salah satu dari lima kota yang membentuk Cinque Terre di Italian Riviera. 

Manarola adalah tempat yang sangat lucu, menawan, dan penuh warna yang merangkul sisi gunung dan menghadap ke Mediterania. Dikemas dengan rapat, warna kuning yang sedikit pudar, oranye, dan merah muda yang terlihat dari bangunannya semakin membuat spektakuler sehingga tidak ada salahnya jika kamu membuat beberapa foto fantastis dari jalur pendakian di atas kota.

Pusat bersejarah Pelourinho Salvador, Brasil dibanjiri oleh berbagai macam warna. Bangunan era kolonial yang megah berjajar di jalan-jalan dan alun-alunnya.

Ibu kota kolonial pertama Brasil, Salvador ini menawarkan banyak monumen berwarna pastel dan rumah-rumah bersejarah yang berasal dari abad ke-17 hingga ke-19. Kota Pelourinho khususnya terkenal dengan warisan dan budaya Afro-Brasil yang kaya. Sehingga kota Pelourinho Salvador sangat cocok masuk ke dalam tempat yang fantastis untuk dikunjungi selama festival karnaval berlangsung.

Saat perayaan dengan hari yang cerah, maka masyarakat dapat mengambil alih jalan-jalan Salvador dalam bentuk parade, tarian, dan perayaan lainnya. Meriah dan unik banget ya!

Terselip di lembah sempit yang ada di Meksiko Tengah, terdapat kota kolonial Guanajuato yang indah. Kota ini didirikan pada tahun 1554 di samping salah satu daerah pertambangan perak terkaya di Meksiko.

Ledakan pertambangan pada abad ke-16 menyebabkan pembangunan Hacienda yang indah dan rumah-rumah kolonial yang bagus. 

Banyak dari rumah serta bangunan lainnya dibangun dari batu pasir merah muda dan hijau. Jalan-jalan Guanajuato sekaligus gang-gang di dalamnya berwarna-warni menyebar ke segala arah. Sementara sebagian besar lalu lintasnya dihubungkan oleh jaringan terowongan bawah tanah yang menjadikannya sebagai kota yang sangat baik bagi pejalan kaki. 

Pernah menjadi ibu kota kerajaan Marwar, Jodhpur yang berada di tepi Gurun Thar yang tandus sekarang ini popular dengan nama Blue City.

Jodhpur sebagai ibu kota budaya negara bagian Rajasthan juga diberkati dengan kuil-kuil serta istana indah yang telah berusia berabad-abad. 

Fitur-fitur arsitektur yang paling khas adalah bangunan-bangunan indah berwarna biru di kota tua yang terletak di bawah tembok benteng besar yang megah.

Legenda mengatakan bahwa kota ini dicat berwarna biru karena menurut pendeta setempat itu adalah warna keberuntungan. Banyaknya pemandangan indah, suara merdu, dan bau yang memikat Jodhpur dengan banyak warna birunya pasti akan memberikan banyak foto dan kenangan luar biasa dari perjalanan yang tidak terlupakan.

Terkenal akan rumah-rumahnya yang dicat dengan warna cerah, pulau kecil Burano dapat ditemukan di ujung utara Laguna Venesia di mana kamu dapat menuju Burano sekitar empat puluh menit perjalanan menggunakanVaporetto (bus air Venesia) dari St Mark's Square.

Asal usul dari tampilan kota yang berani dan khas muncul ketika para nelayan yang kembali ke rumah dengan tangkapan mereka menyadari bahwa mereka tidak dapat menemukan jalan mereka dalam kabut. Akibatnya, mereka mengecat rumah mereka dengan warna yang sangat cerah.

Sangat indah untuk dilihat, Burano sekarang menjadi salah satu tujuan wisata paling populer dan fotogenik di Venesia. Tertarik berkunjung ke sini?

Salah satu wilayah Barrios yang paling terkenal serta menyenangkan di Buenos Aires adalah La Boca. Wilayah ini terkenal dengan rumah kayunya yang berwarna-warni dan suara tango yang bergema di sekitar lingkungan.

Tempat yang sangat artistik dan kreatif, La Boca dipenuhi dengan pemandangan yang menakjubkan membuat pameran fotografi luar ruangan dan mural yang terletak di samping klub tango hingga pasar jalanan menjadi ramai.

Bagian dari ibu kota Argentina ini juga merupakan rumah bagi stadion sepak bola terkenal La Bombonera-Boca Juniors.

Menjelajahi Barrios adalah suatu keharusan ketika berada di Buenos Aires karena nuansanya yang semarak dan sifatnya yang energik.

Bo-Kaap sebelumnya dikenal sebagai Malay Quarter.

Bo-Kaap adalah daerah yang paling berwarna dari banyak lingkungan di Cape Town. Terletak di kaki Signal Hill, kota ini penuh dengan arsitektur yang fantastis dengan banyak fasad berwarna cerah yang melapisi jalan-jalan yang berbatu.

Daerah berwarna ini muncul dari lingkungan alam yang penuh warna dan keceriaan ketika budak yang dibebaskan mengecat rumah mereka dengan warna-warna cerah untuk menunjukkan kebebasan serta kebahagiaan yang baru mereka temukan.

Untuk mempelajari tentang Bo-Kaap serta kekayaan sejarah dan budayanya, pastikan untuk mengunjungi Museum Bo-Kaap yang dibangun pada tahun 1760-an ya!

Terletak di barat laut Maroko, kota kecil Chefchaouen terkenal dengan medinanya yang memesona. Setiap bangunan di kota tua dicat dengan warna biru yang indah.

Selain itu, beberapa mengklaim bahwa bangunan yang dicat biru dilakukan oleh pengungsi Yahudi pada tahun 1930-an yang melukis kota untuk melambangkan langit dan surga serta selebihnya mendalilkan bahwa bangunan itu dihiasi dengan warna biru untuk mengusir nyamuk.

Walaupun begitu dan apapun alasannya, Chefchaouen pasti membuat pemandangan yang spektakuler terutama ketika dibatasi dengan Pegunungan Rif yang berdebu. Banyak arsitektur indah, pemandangan kuliner yang berkembang, dan banyak peluang foto yang menakjubkan, membuat mutiara biru yang satu ini tidak boleh dilewatkan.

Itu tadi beberapa kota warna-warni di dunia yang bisa menjadi destinasi wisata bernuansa ceria dan riang. Manakah di antaranya yang menjadi kota wisata favorit kamu?