10 Landmark Ikonik yang Wajib Dikunjungi saat Berlibur ke Lisbon

Wilayah Kota Lisbon yang berbukit-bukit membuat masyarakat di sana kelelahan saat bepergian. Agar warga tidak perlu mendaki dan menuruni bukit, dibangunlah lift Santa Justa ini di awal tahun 1900-an.

Saat ini lift Santa Justa terbuka untuk wisatawan. Kamu bisa naik hingga ke puncak menara dan menikmati pemandangan Kota Lisbon. Dari sana, kamu bisa melihat Kastil Sao Jorge, Katedral Lisbon, dan Sungai Tagus.

Inilah alun-alun dengan pemandangan terindah di Portugal, bahkan mungkin di Eropa. Alun-alun ini langsung menghadap ke arah Sungai Tagus. Tempat ini cocok sekali untuk dikunjungi saat kamu ingin berjalan-jalan santai di sore hari.

Meski terlihat indah, Praca do Comercio menyimpan banyak sejarah kelam. Di lokasi ini, dulu berdiri istana kerajaan. Istana tersebut hancur akibat gempa bumi dahsyat di tahun 1755. Satu setengah abad kemudian, pada tahun 1908, alun-alun ini menjadi saksi terbunuhnya Raja Carlos I. Peristiwa tersebut menjadi awal runtuhnya sistem monarki di Portugal.

Di mana lagi kamu bisa menemukan kafe berusia 238 tahun kalau bukan di Lisbon. Ya, Cafe Martinho da Arcada ini telah berdiri sejak tahun 1782. Di kafe ini juga, penyair kenamaan Portugal, Fernando Pessoa menulis puisi-puisinya.

Di sini kamu bisa mencicipi hidangan yang telah dinikmati masyarakat Lisbon selama ratusan tahun. Hidangan andalan yang wajib dicoba adalah pasteis de bacalhau, jajanan mirip kroket yang terbuat dari ikan cod.

Tidak ketinggalan, kafe ini juga menyajikan aneka kopi berkualitas tinggi. Kamu bisa menyeruput kopimu di area indoor ataupun outdoor sembari memperhatikan kesibukan di sekitar Praca do Comercio.

Ingin melihat Sungai Tagus dengan lebih jelas serta menyaksikan pemandangan kapal-kapal pesiar dan yacht yang berlalu lalang? Kamu bisa melakukannya di Arc de Rua Augusta yang terletak di Praca do Comercio. Dari puncaknya, kamu bisa memandang ke seluruh Kota Lisbon dan Sungai Tagus.

Bangunan ini dihiasi dengan berbagai patung. Di bagian paling atas, terdapat patung dewi-dewi yang melambangkan kejayaan, keberanian, dan kecerdasan. Di sampingnya, berdiri patung Vasco da Gama sang penjelajah dan Marquis of Pombal, bangsawan yang membangun Praca do Comercio.

Katredal ini merupakan gereja tertua di Lisbon. Usianya kini telah lebih dari 800 tahun. Di tahun 1755, saat Lisbon diguncang gempa dahsyat, gereja ini tetap berdiri kokoh. Padahal gempa tersebut menghancurkan 85% bangunan di Lisbon, termasuk istana kerajaan.

Sejak berdiri hingga sekarang, Katredal Lisbon telah berganti pengelola berkali-kali. Ini mempengaruhi gaya arsitektur di dalamnya. Kamu akan melihat berbagai sentuhan arsitektur mulai dari romanesque, gothic, hingga neoklasik.

Tidak ada yang tahu pasti kapan kastil ini pertama kali didirikan. Sejarah mencatat, beberapa kali terjadi perebutan, kastil ini dibangun ulang oleh Bangsa Moor di abad ke-10. Dulunya kastil Sao Jorge berfungsi sebagai benteng, kini bangunan tersebut digunakan sebagai tempat wisata dan museum.

Kastil ini terletak di bukit Sao Jorge, yaitu bukit tertinggi di Lisbon. Sudah tentu, pemandangan dari atas sana sangatlah indah. Letaknya yang strategis memungkinkanmu melihat Praca de Comercio dan Sungai Tagus.

Bangsa Portugis mungkin adalah musuh nenek moyang kita. Tapi tidak ada salahnya kita mengunjungi monumen yang dibangun untuk menghargai para penjelajah ini sekedar untuk mempelajari sejarah dari sudut pandang mereka. 

Di monumen Padrao dos Descobrimentos ini kamu dapat melihat patung-patung dari orang-orang yang berjasa atas penjelajahan Bangsa Portugis, seperti Vasco da Gama dan Alfoson de Albuquerqe. Nama mereka terdengar familier, ya? Itu karena kamu pernah membaca kisah mereka di buku sejarah.

Penjelajahan yang dilakukan Vasco da Gama membawa dampak yang sangat besar bagi negara Portugal kala itu. Konon, sebelum berlayar, Vasco da Gama berdoa di sebuah gereja yang kini menjadi Biara Jeronimos. Jasad sang penjelajah tersebut pun dimakamkan di biara ini.

Biara yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO ini didominasi dengan warna putih. Yang menjadikan bangunan ini unik adalah ukiran-ukiran di sepanjang dindingnya yang indah dan sangat mendetail.

Tidak lengkap rasanya mengunjungi Lisbon tanpa mencoba egg tart dari Pasteis de Belem. Di sinilah egg tart pertama kali dijual pada tahun 1837. Resep orisinalnya masih dijaga hingga sekarang. Hanya 6 orang saja yang tahu resep rahasia egg tart ini.

Banyak kritikus makanan mengaku di sinilah egg tart terbaik di dunia yang pernah mereka cicipi. Kulitnya terdiri dari lapisan pastry gurih yang sangat renyah, sementara krim custardnya manis serta memiliki tekstur yang lembut dan tebal.

Menara ini dulunya merupakan benteng untuk melindungi kerajaan dari musuh yang datang dari Sungai Tagus. Bangunan bersejarah ini telah resmi masuk ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.

Menara ini kokoh, namun sangat tua, sehingga kapasitas pengunjungnya hanya dibatasi sebanyak 120 orang saja. Di sana kamu bisa bersantai sembari menikmati pemandangan Sungai Tagus. Cantik banget untuk dijadikan background selfie.

Lisbon jarang disebut sebagai tujuan wisata favorit di Eropa. Padahal, kota ini menyimpan banyak sekali tempat wisata yang cantik. Selain instagrammable, setiap lokasi juga memiliki kisah yang menarik. Pokoknya tidak kalah keren dengan kota lain di Eropa.