Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret Pecinan Glodok (instagram.com/susie_suhartanto)

Desa wisata kini menjadi salah satu destinasi yang diminati sebagain kalangan wisatawan. Hal ini karena pembangunan desa wisata selalu menerapkan konsep sustainable tourism yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Selain itu, destinasi berupa desa wisata juga kental dengan budaya dan sejarah masyarakat setempat. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung.

Salah satu desa wisata yang unik dan patut dikunjungi adalah Desa Wisata Pecinan Glodok, Jakarta Barat. Pecinan Glodok terbilang unik karena menyuguhkan kebudayaan Tionghoa yang kental. Desa wisata ini disebut Chinatown terbesar di Indonesia, lho.

1. Desa Wisata Pecinan Glodok suguhkan kebudayaan Tionghoa di Jakarta Barat, tepatnya di Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Glodok

Potret Pecinan Glodok (instagram.com/susie_suhartanto)

2. Dulunya, kawasan ini hanya sebagai tempat berkumpulnya etnis Tionghoa. Namun, sekarang sudah menjadi desa wisata yang ramai dikunjungi

Potret Pecinan Glodok (instagram.com/royradjaini)

3. Bahkan, Desa Wisata Pecinan Glodok sempat masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, lho!

Potret Pecinan Glodok (instagram.com/niningarry)

4. Di sini pengunjung dapat menikmati ragam kuliner khas Tionghoa dan pertunjukan budaya yang sangat seru serta menghibur

Potret Pecinan Glodok (instagram.com/echantiq_dc)

5. Untuk menikmati sederet kuliner lezatnya, pengunjung dapat mampir ke Gang Gloria yang menjadi pusat jajanan di Pancoran, Glodok, Jakarta

Potret Pecinan Glodok (instagram.com/daku_jkt)

6. Ada pula Petak Enam, tempat wisata kuliner yang terletak di Glodok, tepatnya di Gedung Chandra Glodok

Potret Pecinan Glodok (instagram.com/huans.ikiaku)

7. Kawasan Petak Enam dapat dijadikan lokasi selfie yang cantik, karena desain arsitekturnya unik dengan lampion merah dan ornamen khas China

Potret Pecinan Glodok (instagram.com/ninifebriani)

8. Desa Wisata ini juga menampilkan ragam perayaan budaya khas Tionghoa, seperti Cap Go Meh, Candra Naya, dan Klenteng Toa Se Bio

Potret Pecinan Glodok (instagram.com/jiunk.motret)

9. Tak hanya itu, ragam pertunjukan dari akulturasi budaya lain, seperti tanjidor, ondel-ondel, silat beksi, dan barongsai juga kerap ditampilkan

Potret Pecinan Glodok (instagram.com/susie_suhartanto)

10. Untuk sampai ke lokasi, pengunjung dapat memanfaatkan transportasi umum, seperti Transjakarta dan KRL Commuter Line

Potret Pecinan Glodok (instagram.com/susie_suhartanto)

Ragam kebudayaan Tionghoa yang disuguhkan di Desa Wisata Pecinan Glodok begitu unik dan menarik. Bagi kamu yang penasaran, langsung berangkat saja, yuk!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team