10 Potret Istana Gyeongbok, Tetap Abadi di Tengah Globalisasi

Seoul, IDN Times - Istana Gyeongbok merupakan salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi oleh setiap wisatawan yang berkunjung ke Seoul, Ibu Kota Korea Selatan. Letak istana yang dibangun sejak 1395 berada di jantung Seoul. Lokasinya dekat dengan pusat pemerintahan Korea Selatan, termasuk Kantor Kepresidenan, Blue House.
Di tengah modernnya Kota Seoul yang terus mendunia dan gempuran arus globalisasi saat ini, istana tempat Dinasti Joseon berkuasa itu tetap berdiri megah dan mewah. Setiap orang yang datang ke Korea Selatan, sudah pasti wajib mendatangi tempat Raja Sejong memimpin itu.
Jangan heran jika datang ke Istana Gyeongbok banyak pengunjung yang mengenakan pakaian tradisional Korea, Hanbok. Wisatawan dengan mudah bisa menyewa Hanbok di toko-toko yang ada di sekitar kawasan istana. Setelah mengenakannya, maka mereka pun bisa berkeliling istana sambil mengabadikannya dengan foto atau video.
Istana Gyeongbokgung adalah peninggalan Dinasti Joseon yang dipimpin Raja Sejong. Dinasti Joseon merupakan dinasti terakhir sebelum Korea berubah menjadi negara republik seperti yang kita kenal saat ini.
Menurut Tour Guide, Anita Lee, saat istana ini masih ditinggali raja, setidaknya ada seribu orang yang bekerja di istana. Baik menjadi dayang maupun petugas-petugas lainnya. Sebab, setiap yang harus dikerjakan di istana ada orang yang bertanggung jawab.
"Misalnya yang bekerja menjaga perapian untuk menghangatkan bangunan gedung saat musim dingin, koki masak, dan tugas-tugas lainnya itu ada petugasnya masing-masing," kata dia.
Istana Gyeongbok telah menjadi salah satu tempat wisata andalan Korea Selatan. Guna menjaga bangunan tetap kokoh, Istana Gyeongbok juga beberapa kali mengalami renovasi. Meski berusia ratusan tahun tetapi tempat ini masih terlihat mewah dan megah dengan posisinya yang berada di pusat kota.
Berikut adalah potret terkini Istana Gyeongbok yang tetap terasa cantik dan klasik!