7 Potret Bukchon Hanok Village, Tetap Abadi dari Era Joseon Dinasti

Seoul, IDN Times - Bukchon Hanok Village adalah salah satu tempat wisata di Seoul yang wajib dikunjungi wisatawan mancanegara ketika berkunjung ke Korea Selatan.

Bukchon Hanok Village juga merupakan salah satu peninggalan Dinasti Joseon, sebuah dinasti terakhir yang berdiri di kerajaan Korea.

Kawasan Bukchon Hanok Village berada kurang lebih 1 kilometer dari Istana Gyeongbok, istana Dinasti Joseon yang berada di pusat Kota Seoul. 

Wajar jika lokasinya dekat dari istana, karena Bukchon Hanok Village adalah tempat bermukim kaum bangsawan yang bekerja di istana.

Pada masa akhir Dinasti Joseon sekitar tahun 1900, permukiman di Bukchon Hanok Village mulai berubah menjadi lebih modern dibandingkan bentuk bangunan rumah Hanok aslinya.

Seiring berjalannya waktu, saat Dinasti Joseon menghilang dan berganti menjadi negara Korea Selatan, kawasan Bukchon Hanok Village pun ditempati oleh para duta besar atau orang asing dari negara barat. Hal itu pun membuat kawasan tersebut menjadi mahal.

"Penyebabnya karena heritage banget, dekat ke Istana Presiden, tengah kota. Jadi ini daerah mewah," kata Tour Guide, Anita Lee kepada IDN Times.

Anita mengatakan, sebab kawasan tersebut menjadi mahal, maka orang biasa pun tidak bisa menyewa untuk tinggal di situ.

Namun setelah menjadi tempat wisata, para duta besar yang tinggal di lokasi itu pun tak mau lagi menempatinya sehingga ada beberapa bangunan yang tidak berpenghuni lagi.

"Namun perawatan bangunan dilakukan pemiliknya, itu pun kalau mau renovasi harus dapat izin pemerintah dulu karena ada aturannya bahwa bangunan harus asli," ucap dia.

Berikut adalah tujuh potret suasana Bukchon Hanok Village yang menjadi kunjungan wajib wisatawan saat ke Korea Selatan!