10 Potret Museum Saka, Wisata Baru Bali yang Menambah Wawasan Budaya

Ada kabar baru yang menggembirakan bagi para pencinta seni dan budaya. Di tahun 2024 ini, Indonesia mempunyai museum baru yang berlokasi di Bali. Namanya Museum Saka. Museum ini masih jadi satu dengan Ayana Resort di Jimbaran, Bali.
Kalau kamu kebetulan menginap di hotel ini, bisa sekalian menjelajahi Museum Saka. Namun jika kamu tidak menginap di Ayana Resort, jangan khawatir karena Museum Saka dibuka untuk umum.
Nah, kira-kira seperti apa Museum Saka itu? Yuk, simak sepuluh potretnya berikut ini.
1. Museum Saka didedikasikan untuk Hari Raya Nyepi sekaligus memperkenalkan budaya dan tradisi Bali
2. Terinspirasi dari Nyepi yang penuh keheningan, tujuan berdirinya museum ini juga agar dapat dijadikan sarana meditasi
3. Seperti namanya, Saka yang artinya masa lalu, masa kini, dan masa depan. Bangunan museum ini modern dan futuristik namun tak lepas dari budaya Bali
4. Luasnya sekitar 5.000 meter persegi, Museum Saka memiliki delapan ruangan dengan masing-masing fungsi
5. Ada ruangan untuk MICE, arsip dan perpustakaan, pameran, sampai toko merchandise
6. Museum Saka memiliki koleksi patung-patung, kalender saka dari kayu, naskah kuno yang dibuat dari daun lontar, sampai ogoh-ogoh
7. Koleksi ogoh-ogoh Museum Saka dibuat juga oleh para seniman muda Bali, lho. Keren banget!
8. Selain melihat segala koleksinya, kamu bisa juga ke ruang teater untuk menyaksikan video tentang budaya Bali
9. Tak kalah menarik, pemandangan sekeliling Museum Saka yang bisa dilihat dari dalam juga bikin semangat
10. Museum Saka juga ramah tamu penyandang disabilitas karena menyediakan kursi roda hingga toilet khusus difabel
Museum Saka lokasinya di Jalan Karang Mas Sejahtera, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali. Museum ini beroperasi setiap hari mulai dari pukul 10.00-18.00 WITA. Pastikan kalau ke sini ramai-ramai sekalian bersama teman atau keluarga untuk menambah wawasan budaya tentang Bali, ya.