Pernahkah kamu membayangkan tinggal di tengah alam terbuka yang indah dan aman? Terbangun karena paparan sinar matahari, tak ada polusi, suara merdu kicauan burung, dan kualitas udara yang bagus.
Bukanlah hal yang mustahil kalau kamu menginginkan seperti itu. Jangan sedih, banyak tempat wisata seperti itu di Indonesia. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera berkemas dan rasakan keindahan alam terbuka dengan cara yang berbeda.
Penginapan yang terbuat dari bambu ini terdiri dari 6 lantai yang dirancang desainer ternama John Hardy. Terdapat 4 kamar tidur, masing-masing dilengkapi kamar mandi, dapur, ruang santai, dan ruang makan.
Tak hanya itu, kamu akan disajikan beragam fasilitas mewah lainnya seperti taman, kolam, dan pelayan pribadi. Di lantai paling atas terdapat sebuah kantor, ruang media, dan ruang bermain anak-anak.
Wisata Paralayang di Batu, Jawa Timur, merupakan salah satu lokasi terbaik menikmati keindahan kota. Dataran setinggi 1.340 meter di atas permukaan laut akan membawamu merasakan udara sejuk yang menyegarkan. Gak hanya itu saja, kamu bisa bermain paralayang dan berkunjung ke Omah Kayu.
Omah Kayu sendiri merupakan sebuah penginapan sederhana yang dapat menampung hingga tiga orang. Selain itu, kamu diperbolehkan hanya sekedar foto-foto mulai pukul 09.00-17.00.
Rumah Pohon Leo terletak di dalam Taman Buah Mekarsari, Cileungsi. Penginapan ini bernuansa pohon yang terbuat dari kayu dan beton besar sebagai penyangga menyerupai batang pohon. Tersedia lima rumah pohon dengan fasilitas lengkap.
Kamu bisa menikmati udara segar disertai keindahan alam hijaunya. Tersedia layanan tur kebun dengan kereta wisata. Kamu akan diajak berkeliling Danau Mekarsari yang indah dengan perahu naga.
Tempat ini merupakan salah satu objek wisata di daerah Lembang, Bandung, yang tepat untuk wisata keluarga. Terdapat empat rumah pohon yang saling terhubung dengan tiga jembatan. Di antaranya jembatan oval, jembatan borma, dan jembatan gantung.
Agar lebih menantang, disediakan pula permainan seru seperti paintball, ATV, dan flying fox . Sementara itu, kamu yang tidak bermain bisa menikmati beragam menu lezat di Saung Lesehan.
Kamu yang suka liburan ke daerah puncak pasti familiar dengan penginapan ini. Konsep bangunan dan interiornya tampak seperti rumah kayu tradisional.
Kamu akan merasakan ketenangan dan hawa segarnya, ditemani pemandangan gunung Pangrango dan gunung Salak. Ada beberapa kolam renang dengan sajian makanan yang sangat menggoda.
Magical Treehouse terletak di Jalan Pantai Balangan. Pantai Balangan merupakan salah satu pantai indah di pesisir selatan Bali yang menjadi salah satu lokasi favorit untuk berselancar.
Mengusung konsep eco-resort dengan nuansa pedesaan, rumah pohon bergaya vintage ini dibangun di antara rimbunan pohon-pohon jati dan kapuk. Konstruksinya dilakukan dengan cara tradisional menggunakan kayu-kayu daur ulang dari bekas kapal nelayan.
Beranjak ke luar negeri, ada Forest Holiday, sebuah perusahaan besar yang telah bekerja sama dengan Komisi Kehutanan setempat. Mempunyai sekitar 600 kamar, mulanya perusahaan ini dibangun di Skotlandia pada 1970an.
Forest Holiday menawarkan rumah pohon mewah nan eksklusif yang bisa menampung 8-10 orang. Sebuah penginapan di tengah hutan alami yang di desain sedemikan rupa lengkap dengan hot tube, tungku pembakaran, tempat tidur gantung, dan lain-lain
Berlokasi di Hokuto, Jepang, rumah pohon Tetsu mengambil tema rumah adat khas Jepang. Sebuah rumah pohon bagaikan dunia fantasi yang terlihat cantik dan indah.
Rumah pohon yang dibangun arsitek Terunobu Fujimori sebenarnya merupakan sebuah kedai teh. Tempat ini dibangun khusus untuk menikmati bunga sakura yang sedang mekar. Walaupun tampak sederhana, bangunan ini cukup kokoh saat badai bahkan gempa sekalipun.
Rumah pohon ini terletak di sekitar taman Louis Park, Amerika. Bukan sebagai tempat wisata, rumah pohon ini memang milik seseorang bernama Tucker yang ingin mewujudkan impian dan fantasi anak-anaknya.
Tucker berhasil membangun rumah pohon megah tersebut senilai USD 18 ribu atau setara Rp 243 jutaan. Sayangnya, Tucker terjerat masalah hukum pada 1988, karena faktor keamanan. Akhirnya pada 2014, Tucker memutuskan tidak dapat mempertahankan rumah sesuai peraturan kota.
Rumah pohon ini terdapat di Pulau Henry, India, yang terlihat seperti rumah biasa. Namun, rumah ini bisa dijadikan tempat singgah sementara atau mengamankan diri patroli hutan.
Kamu juga bisa membuat rumah pohon seperti ini, lho! Coba cek video di bawah ini untuk mengetahui langkah pembuatannya.
Kebayang kan gimana nyamannya di rumah-rumah pohon itu? Kamu lebih tertarik berkunjung langsung atau membuat rumah pohonmu sendiri, nih?