Seattle, kota yang sering kita dengar namanya di film atau lagu. Letaknya di bagian utara Amerika Serikat dan termasuk salah satu kota besar yang ramai penduduk. Kota ini juga dikenal sebagai markas pabrik pesawat terkenal Boeing.
Mirip New York, penduduk kota ini pun banyak yang merupakan pendatang. Tak hanya penduduknya yang beragam, Seattle merupakan melting pot antara sains dan seni, Seattle adalah tempat tepat yang harus kamu kunjungi saat ke Amerika Serikat.
Ngaku saja pasti banyak dari kamu yang saat kecil bercita-cita jadi astronot. Sayangnya, semua terhapus seiring beranjak dewasa, ketika realita berkata lain. Namun, tidak jika kamu ke Seattle.
Sebuah toko bernama Greenwood Space Travel Supply Co. menyediakan banyak peralatan dan pernak-pernik berbau ruang angkasa. Selain toko, tempat ini juga menjadi pusat pelatihan menulis kreatif untuk anak-anak.
Tempat ini sering pula disingkat MoPOP, sebuah museum yang didirikan untuk mengenang dan mengabadikan karya seni populer, utamanya musik. Maklum, Seattle adalah tempat lahir beberapa musisi kenamaan dunia seperti Jimi Hendrix, Nirvana, Pearl Jam, Foo Fighters, dan Quincy Jones.
Kamu bisa melihat patung dan foto-foto para musisi hits yang tak bisa kamu temukan di tempat lain. Dari luar saja, museum ini sudah terlihat mencolok dengan dinding berwarna pink metalik di luarnya.
Terletak di kawasan Post Alley, salah satu gang legendaris di Seattle, Gum Wall sesuai dengan namanya adalah dinding yang penuh dengan tempelan permen karet. Meski banyak pula yang menganggap ini menjijikkan, tak jarang yang menggunakan tempat ini sebagai background foto karena warnanya yang unik. Kebayang bau apa yang menyeruak dari dinding itu?
Ini sebenarnya adalah bangunan kantor milik Perusahaan Amazon yang didesain sangat unik. Selain bagian luarnya yang berbahan dasar kaca dan rangka besi. Bagian dalamnya penuh dengan vegetasi hijau yang membuat bangunan ini cukup adem meski mirip rumah kaca. Kamu mungkin tak bisa masuk ke dalam, tetapi kamu bisa berfoto dari luar. Tertarik jadi pegawai Amazon kalau begini.
Salah satu museum seni di Seattle yang tak boleh kamu lewatkan saat mampir ke sana. Seattle Art Museum menyimpan berbagai karya seni, mulai dari patung, lukisan, dan seni kriya. Bangunannya tak kalah unik dibanding MoPOP, apalagi kamu bisa mengaksesnya dengan monorail modern.
Salah satu sentuhan Asia di Seattle adalah Kubota Gardens yang banyak mengadaptasi taman-taman ala Jepang. Lengkap dengan shrine, jembatan merah, kolam ikan, dan pohon cemara. Tempat ini cocok untuk siapa pun yang mencari ketenangan, bersih dan sejuk.
Pike Place Market adalah pasar tradisional di Seattle yang buka setiap hari mulai pukul enam pagi hingga enam sore. Di sini kamu bisa menemukan ikan dan sayuran segar serta restoran dan barang-barang lain. Tentunya, pasarnya bersih dan tertib. Salah satu daya tariknya adalah logonya yang mencolok dan menyala setiap menjelang gelap.
Selain Greenwood, ternyata Seattle masih punya toko unik lain yang bernama Pretty Parlors. Toko ini sebenarnya adalah butik yang mewadahi karya para desainer indie. Bagi penggemar fashion, tempat ini tak boleh sampai kelewatan. Dengan mengusung tema vintage, kamu akan disuguhi warna-warna pop yang mengundangmu untuk masuk.
Tempat ini awalnya adalah stasiun kereta besar yang dibangun pada tahun 1911. Namun, akhirnya ditutup pada tahun 1971 karena pergeseran pola transportasi di Amerika Serikat. Tak dibiarkan terbengkalai, bangunan tua nan megah ini dirawat dan dipercantik.
Kini gedung utamanya yang luas bagai aula sering disewakan untuk acara pernikahan. Bisa juga digunakan untuk sesi foto, karena memang desainnya yang megah dan cantik.
Selain Kubota Gardens, sentuhan Asia lain yang ada di Seattle adalah gerbang Chinatown. Gerbangnya kontras dengan bangunan-bangunan modern ala Barat yang berdiri kokoh di kawasan tersebut. Sama dengan kampung Cina lain di banyak negara, kamu bisa menemukan banyak acara kebudayaan juga kuliner khas Asia di kawasan ini.
Itulah 10 destinasi yang bisa kamu kunjungi di Seattle. Instagramable banget, kan? Ayo cek tiket, yuk!