10 Tempat Wisata Menawan di Kota Thessaloniki Yunani, Catat Ya!

Sesuai namanya, seluruh bangunan White Tower yang dibangun pada abad ke-15 ini bercat putih. Setelah dibuka untuk umum, White Tower menjadi landmark Kota Thessaloniki yang wajib dikunjungi.

Wisatawan dapat naik hingga ke puncak untuk melihat indahnya pemandangan Kota Thessaloniki dari atas. Di dalam bangunan ini juga terdapat museum yang koleksinya berhubungan dengan sejarah Thessaloniki dan White Tower. Beragam suvenir pun banyak dijual di White Tower, lho.

Archaeological Museum of Thessaloniki dibangun pada tahun 1912 oleh seorang arsitek Yunani bernama Patroklos Karantinos. Koleksinya merupakan benda-benda peninggalan budaya Makedonia dari zaman prasejarah, seperti kepala Serapis, patung Harocrates, medali emas, dan kepala Medusa.

Kota Thessaloniki dan Makedonia berkaitan erat dengan sejarah dan tradisi Bizantium. Berkunjung ke Museum of Byzantine Culture para wisatawan dapat melihat beragam pameran dan kegiatan yang berhubungan dengan kebudayaan Bizantium.

Beberapa koleksi museum terdiri dari patung, mozaik, lukisan dinding, koin, keramik, dan manuskrip.

Pernah dikuasai oleh Turki membuat banyak hamam (tempat pemandian khas Turki) ditemukan di Kota Thessaloniki, contohnya Yahudi Hamam dan Bey Hamam.

Bey Hamam yang berarti "pemandian surga" dibangun pada tahun 1444. Letaknya ada di sepanjang Jalan Egnatia. Bey Hamam merupakan hamam terbesar di Yunani. Ruangannya terdiri dari banyak aula, dekorasi, dan lukisan yang menakjubkan.

Teloglion Foundation of Art didirikan pada tahun 1972 oleh Nestoras dan Alice Teloglou. Lokasinya berada di sisi utara Universitas Aristoteles Thessaloniki.

Koleksinya terdiri dari karya-karya seniman terkenal Yunani dan Eropa pada abad ke-19 dan ke-20, seperti patung, aquarelle, lukisan gambar yang terbuat dari cat minyak, dan perpustakaan yang terdiri dari lebih 15.000 buku.

Aristotelous Square terletak di tepi laut kota di Nikis Avenue. Dibangun pada tahun 1918 oleh arsitek asal Prancis bernama Ernest Hébrard. Sebagian besar perayaan publik mulai dari Natal, Tahun Baru, acara budaya, politik hingga demonstrasi diadakan di sini.

Tidak jauh dari Aristotelous Square, tepatnya di sisi timur laut terdapat Bioskop Teater Olympion yang kerap menyelenggarakan Festival Film Internasional Thessaloniki setiap bulan Maret.

Telah terdaftar dalam Situs Warisan Dunia UNESCO, Rotunda merupakan sebuah ruang yang memesona dengan kubah 30 meter di atas lantai dan mosaik palaeo-Kristen di dindingnya. Selama periode Ottoman, Rotunda pernah digunakan sebagai kuil pagan, gereja Kristen, dan masjid.

Tidak seperti namanya, Heptapyrgion merupakan sebuah benteng era Bizantum yang memiliki sepuluh menara, bukan tujuh. Lima menara di utara yang dibangun pada tahun 900-an dan lima menara lagi ada di sebelah selatan yang dibangun pada abad ke-12. Semua menaranya disatukan oleh sebuah dinding.

Saat sore hari pemandangan Thessaloniki dan Teluk Thermaic yang dilihat dari Heptapyrgion tampak sangat indah dengan matahari tenggelamnya.

Terletak di Jalan Agiou Mina, Jewish Museum merupakan sebuah museum kecil yang koleksinya terdiri dari warisan Sephardic Thessaloniki. Meskipun sederhana, koleksi yang dimiliki cukup beragam, meliputi batu nisan Yahudi, foto-foto vintage, papan yang berisi informasi penting seperti peristiwa deportasi terhadap 49.000 orang Yahudi pada tahun 1943.

Roman Forum merupakan pusat kehidupan publik dan politik Romawi yang ditemukan pada tahun 1966. Tempat ini memiliki panjang 150 meter dan lebar 100 meter. Yang menarik dari tempat ini adalah adanya koridor bawah tanah yang digunakan untuk tempat penyimpanan artefak.

Ada juga sisa-sisa tempat pemandian dan teater era Romawi yang telah mengalami sedikit renovasi.

Nah, itulah tempat wisata menarik di Kota Thessaloniki Yunani yang sayang untuk dilewatkan. Yuk, semangat nabung biar bisa ke sini!