10 Tempat yang Lebih Misterius Daripada Segitiga Bermuda, Apa Saja?

Kejadian yang terkenal di tempat ini adalah keberadaan makhluk yang dikenal sebagai The Mothman, yang konon katanya meneror masyarakat West Virginia selama setahun penuh. Lebih dari 100 warga Point Pleasant adalah saksi mata penampakan makhluk ini, yaitu makhluk yang berdada lebar setinggi sekitar 2,5 meter dengan mata merah menyala nya yang menghipnotis, serta sayap lebar yang membentang hingga 3 meter.

Banyak yang percaya bahwa dia adalah makhluk mutan atau kriptid, dan beberapa lagi mengira bahwa masyarakat di Point Pleasant sebenarnya hanya ditakut-takuti oleh burung hantu. Namun setelah penampakan The Mothman berhenti, setelah jembatan perak ambruk pada 15 Desember 1967. Kejadian itu menewaskan 46 orang dan banyak membuat orang percaya, bahwa kedua peristiwa itu mempunyai keterkaitan.

Gunung ini dikenal masyarakat lokal Rusia sebagai Kholat Syakhl, yang sebenarnya memiliki arti 'gunung kematian'. Pada 25 Januari 1959, sebanyak sembilan siswa Rusia mendaki Gunung Otorten untuk liburan dan main ski. Mereka tak pernah kembali sampai akhirnya tubuhnya ditemukan dengan keadaan kehilangan lidah serta kedua matanya..

Ada berbagai teori yang muncul sebagai penjelasan masa-masa gelap dan menakutkan di gunung kematian tersebut. Penjelasan yang memungkinkan seperti salju longsor ataupun uji senjata eksperimental rahasia oleh militer Rusia yang sempat disalahkan. Bahkan, penculikan oleh Yeti juga sempat dijadikan alasan. Hal inilah yang menyebabkan kejadian ini masih misterius sampai saat ini.

Pada November 1930, secara misterius, penduduk desa Anjikuni hilang begitu saja. Mereka semua hilang seperti ditelan bumi, dan yang tersisa adalah hanya bahan-bahan makanan dan gubuk mereka. Diperkirakan ada sekitar 2000 penduduk desa yang hilang secara misterius.

Anehnya lagi, setelah penduduk desa tersebut hilang, seseorang menemukan delapan ekor anjing yang berasal dari desa tersebut mati kelaparan. Padahal, ada banyak sekali makanan yang tertinggal di desa itu. Anjing-anjing ini dikabarkan lebih memilih untuk menjauh dari desa tersebut dan mati kelaparan. Setelah berjalan sejauh 480km seseorang mengatakan bahwa sesaat sebelum desa itu menghilang, terdapat sebuah cahaya menyilaukan yang menyelimuti langit dari desa tersebut.

Lokasi ini disebut juga sebagai South Atlantic Anomaly atau Anomali Atlantik Selatan. Yang merupakan daerah di mana pita radiasi yang dikenal sebagai sabuk Van Allen dalam paling mendekati permukaan bumi, yang berpusat hanya sedikit di lepas pantai Brazil. Kawasan ini bertanggung jawab atas masalah-masalah yang dialami pesawat dan satelit luar angkasa. Mulai dari mengacaukan program mereka, hingga benar-benar mematikan fungsi mereka. Seperti misalnya, teleskop angkasa Hubble, yang sengaja dimatikan ketika melewati kawasan anomali ini, dan penjadwalan spaceworks stasiun luar angkasa Internasional menghindari waktu-waktu saat melewati kawasan ini sampai lima kali sehari.

Tentunya, ini bukan hanya masalah teknis, beberapa astronot melaporkan melihat seperti bintang jatuh di bidang visual mereka, ketika mereka melaluinya. Penyebab masalah-masalah ini belum sepenuhnya dipahami. Tersangka utama adalah tingginya tingkat radiasi yang menumpuk di anomali tersebut, tetapi para ilmuwan pun tidak tahu persis bagaimana atau mengapa efek itu terjadi.

Superstition Mountain adalah gunung besar yang ada di Arizona, Amerika Serikat. Nama yang terkesan keren tersebut tidak dapat menutupi kemisteriusan yang ada di gunung ini. Karena di gunung ini, konon menjadi tempat disembunyikan harta karun yang sangat berharga.

Menurut legenda, tahun 1800-an, ada seorang pria bernama Jacob Waltz, yang berhasil menemukan tambang emas di dalam gunung Superstition. Tambang emas tersebut tidak dikatakan secara jelas di mana lokasinya, sehingga membuat banyak orang berusaha mencari di mana tambang emas tersebut. Namun sampai sekarang, tambang emas tersebut tidak dapat ditemukan.

Bigelow Ranch, yang terdapat di Utah sudah menjadi tempat di mana hilangnya beberapa manusia sejak tahun 1950-an. Pada tahun 1994, sepasang suami istri Terry dan Gwen Sherman membeli peternakan ini. Di peternakan itu, Sherman mendapati seekor serigala yang ingin memangsa salah satu hewan ternak mereka. Ketika Sherman menembak serigala itu, tidak satupun pelurunya mampu menembus hewan berbulu putih tersebut.

Sejak itu, muncul lah banyak kejadian-kejadian aneh seperti matinya anjing peliharaan mereka dengan cara dipotong-potong. Banyak juga hewan yang lenyap begitu saja, dan bahkan ada yang mati karena kehabisan darah. Kemudian pasangan tersebut menjual peternakan itu, namun tidak ada yang mau membelinya. Hingga akhirnya seorang peneliti dari National Institute for Discovery Science, datang untuk membelinya, namun sang peneliti tidak pernah mau menjelaskan apa yang ditelitinya di peternakan tersebut. Kira-kira kenapa, ya guys alasan nya? Misterius banget, kan?

Bridgewater Triangle masuk ke dalam peta dunia paranormal ketika Loren Coleman yang merupakan seorang cryptozoologist menulis buku misterius Amerika pada tahun 1983. Ia menceritakan bagaimana selama ratusan tahun bagaimana lokasi ini menjadi gudang penampakan aneh.

Mungkin itu juga yang menyebabkan penduduk dari suku Indian Wampanoag memberi nama rawa di tengah segitiga ini "Hockomock" yang berarti "Tempat dimana roh-roh berdiam". Sedangkan nama yang diberikan masyarakat koloni Inggris di sekitar tempat itu adalah "Rawa Setan". 

Di wilayah itu juga, di dekat sungai Taunton, terdapat sebuah batu yang disebut Dighton Rock. Batu ini memiliki inskripsi aneh di permukaannya yang hingga kini belum diketahui maknanya. 

Pihak polisi yang pernah menyelidiki kasus mutilasi di tempat ini menemukan unsur ritual penyembahan setan oleh pelakunya.

Segitiga Naga terdapat di laut lepas Jepang, yang juga dikenal sebagai The Devil's Sea. Segitiga ini menjadi misterius karena sering sekali terlihat cahaya-cahaya aneh, juga hilangnya orang dan kapal yang mencoba melintasi daerah segitiga tersebut. Japanese Fishing Authorities juga sudah mengeluarkan surat peringatan bahwa daerah tersebut adalah daerah yang harus diwaspadai oleh para nelayan.

Pada tahun 1952, pemerintah Jepang sedang mengetes kapal baru mereka yang diberi nama Kaio Maur No. 5. Kapal tersebut melintasi kawasan segitiga naga, namun tak lama kemudian, kapal itu menghilang secara misterius berserta 31 kru kapal yang ada di dalamnya. Hingga kini, tercatat sekitar 40.000 orang hilang tanpa jejak sebelum mencapai Jepang. Perkiraan sementara bahwa mungkin mereka telah terjebak dalam letusan gunung berapi bawah laut.

Dulu, Danau Poyang adalah telaga air tawar terbesar di Cina. Sejarah bahkan mencatat salah satu pertempuran di perairan terbesar pernah terjadi di sana pada tahun 1363 pada akhir dinasti Yuan dan ribuan orang tewas kala itu sebelum akhirnya mengering. Danau Poyang yang memiliki reputasi mengerikan sebagai kuburan kapal. Dari awal 1960-an sampai akhir 1980-an, lebih dari 200 kapal karam di perairannya yang dianggap misterius kala itu membuatnya dijuluki sebagai Segitiga Bermuda Cina. Lebih banyak lagi kapal tenggelam setelahnya, membuat lebih dari 1600 orang hilang. 30 lainnya yang berhasil selamat, konon menjadi tidak waras.

Para ilmuwan telah mencoba untuk mengungkap misteri Danau Poyang selama bertahun-tahun, tetapi tidak ada penyelidikan yang telah menghasilkan kesimpulan yang kongkrit, karena tak ada puing kapal dan jasad korban yang pernah ditemukan di bawah air selama ekspedisi yang mereka lakukan.

Gunung Sadahurip terletak di Desa Sukahurip, Kecamatan Pangantikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat dan lebih familiar dengan nama Gunung Piramida. Hingga kini para peneliti belum bisa menentukan bentuk yang tepat dari struktur ini mengapa dibangun di tempat yang khusus.

Sebelum pengujian, serangkaian penggalian telah dilakukan dan mengungkapkan sejumlah prasasti batu rahasia di bawahnya dan diperkirakan piramid yang terkubur di bawah bukit ini akan lebih besar dari Piramida Agung Giza. Ketinggian struktur ini dibangun sekitar 10.000 tahun yang lalu, dengan ketinggiannya, diperkirakan mencapai 200 meter.

Hasil ini menegaskan bahwa struktur bukit sangat tidak mungkin merupakan formasi alami, melainkan dibangun oleh manusia. Karena piramida Garut terdapat pola patahan dan catatan sejarah gempa pada masa lalu. Kata para peneliti, kemungkinan ada hubungan antara piramida Garut dengan peradaban yang pernah mendiami wilayah ini. Hal ini diasumsikan bahwa orang-orang bumi lenyap karena bencana alam seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi.

Nah, masih percaya segitiga bermuda itu tempat paling aneh di dunia?