Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Potret The Great Blue Hole Belize, Gerbang Menuju Masa Lampau

telegraph.co.uk
telegraph.co.uk

Di Beliza, ada salah satu tempat yang menjadi surga para penyelam khususnya penyelam profesional. Tempat itu terletak 43 mil dari pesisir pantai Belize dan dikenal dengan nama The Great Blue Hole. Sebagai destinasi wisata selam, lubang biru berukuran besar ini memiliki kemegahan tersendiri. Berikut ulasannya!

1. Dinobatkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO

nationalgeographic.com
nationalgeographic.com

The Great Blue Hole merupakan jurang yang terbentuk saat permukaan air laut lebih rendah daripada saat ini. Tepatnya pada periode zaman es 150.000 tahun yang lalu. Oleh karena itu, tahun 1997 UNESCO akhirnya menetapkannya sebagai situs warisan dunia. Dengan bentuk bulat sempurna, The Great Blue Hole berdiameter sekitar 400 meter, dengan kedalaman sekitar 145 meter.

2. Di dalamnya terdapat gua dengan stalaktit kuno

nationalgeographic.com
nationalgeographic.com

Pemandangan di dalam lubang biru begitu menakjubkan. Penyelam akan disuguhi kemegahan gua lengkap dengan stalaktit dan stalagmit dari zaman prasejarah. Menurut Glyn Collinson, peneliti NASA, formasi stalaktit pertama baru terlihat di kedalaman 44 meter. Stalaktit dan stalagmit raksasa ini memiliki tinggi mulai dari 9-12 meter dengan diameter 1,5-3 meter.

3. Merupakan lokasi favorit untuk para penyelam profesional dunia

nationalgeographic.com
nationalgeographic.com

Selain akan disambut dengan stalaktit dan stalagmit raksasa, menyelam di sini terasa akan menyelam di dunia lain. Glyn Collinson mengatakan di dalam The Great Blue Hole, airnya tenang seakan-akan tidak ada ombak atau arus sama sekali. Suhu di dalamnya bisa mencapai 24 derajat celcius. Jika menyelam lebih ke dalam lagi, kamu akan mendapati perairan yang berwarna biru gelap dengan jarak pandang hanya 60 meter. Setiap penyelam yang melakukan perjalanan di sini selalu diwajibkan untuk membawa senter.

4. Fosil hewan purba masih bisa ditemui di sini

nationalgeographic.com
nationalgeographic.com

Karena minimnya oksigen di perairan ini, menyebabkan penyelam masih bisa menemukan tulang-tulang hewan utuh. Menarik sekali bukan?

5. Tempat tinggal beraneka hewan akuatik

nationalgeographic.com
nationalgeographic.com

Di tempat ini juga banyak ditemui berbagai macam hewan akuatik yang beraneka macam. Di kedalaman 20 meter, penyelam akan menemui aneka jenis udang, anemon, ikan gobi neon, Angelfish, juga Butterflyfish. Selain ikan yang warna-warni, ada bahaya ikan hiu yang menanti. Seperti Nurse Shark, Carribean Reef Shark, Blacktip Shark, Bull Shark, juga Hammerhead Shark.

Kira-kira kamu tertarik ke sini gak? Tentu untuk menyelaminya, kamu butuh pelatihan diving dan sertifikat profesional yang diakui dunia. Tertarik?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Peni arianita
EditorPeni arianita
Follow Us