Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Tempat yang Sudah Terlalu Ramai dengan Turis, Termasuk Bali Lho!

scmp.com

Setiap kota selalu ingin maju dalam berbagai hal salah satunya di bidang pariwisata. Promosi digencarkan, fasilitas ditingkatkan, transportasi dipermudah untuk menarik para wisatawan. Namun ternyata, pengunjung yang banyak tidak melulu berakibat baik.

Yah walaupun devisa bisa meningkat tapi lingkungan dan penduduk lokal yang akan menerima akibat buruknya. Seperti 10 kota ini yang telah merasakan sedihnya overtourism di kota mereka.

1. Amsterdam

skift.com

Amsterdam adalah kota yang memiliki banyak tempat hiburan yang menyenangkan. Selain itu, Amsterdam juga merupakan tempat wisata ikonik di Eropa. Namun karena begitu banyak pengunjung, pejabat Belanda berhenti membuat iklan pariwisata. Pemberhentian iklan wisata dilakukan keseluruhan dan diharapkan dapat mengelola orang yang terlanjur banyak tesebut. Tercatat pada tahun 2018 ada 18 juta wisatawan yang berkunjung di Amsterdam.

2. Santorini

ekathimerini.com

Santorini adalah tempat yang indah untuk dikunjungi dengan pemandangan yang indah hingga kehidupan malam yang meriah. Saat musim turis datang, suasana akan semakin menggila. Penduduk lokal belum siap dengan kedatangan 66% pengunjung setiap malam selama 5 tahun terakhir. Hal ini mengancam gaya hidup serta penampilan kota dan penduduknya.

3. Paris

qz.com

Sepertinya tidak perlu lagi penjelasan mengapa paris menjadi sangat ramai oleh para wisatawan. Keindahan menara eiffel, makanan yang lezat serta kesenian yang inovatif ternyata berpengaruh terhadap jumlah wisatawan. Dengan membludaknya wisatawan ini berakibat pada tutupnya museum Louvre. Walaupun dengan negosiasi antara perwakilan serikat pekerja dan manajemen, museum ini telah dibuka kembali.

4. Bali

ipanematravels.com

Membludaknya wisatawan juga menghampiri tempat wisata dalam negeri. Bali, pulau yang indah dengan pemandangan dan budayanya telah membawa para turis melancong di pulau ini. Apalagi sejak Elizabeth Gilbert, Eat Pray Love, dirilis pada 2006, menjadikan Bali semakin terkenal dan mendatangkan wisatawan luar. Hal ini berbahaya karena kedatangan para wisatawan tak jarang membuat pantai menjadi buruk.

5. Roma

minkaguides.com

Roma adalah kota yang unik dengan penuh nilai artistik di dalamnya. Arsitektur, agama dan sejarah menjadikan Roma menjadi kota yang layak dikunjungi. Tapi sayang, keramaian turis di Roma membuat wisatawan susah untuk menikmati keindahan Roma. Tak jarang masalah keamanan menjadi pemicunya.

6. Barcelona

skift.com

Bagi penggemar sepak bola, Barcelona tidak asing di telinga. Barcelona adalah kota indah yang terletak di Spanyol. Namun sayang, keindahan kota ini semakin tidak terlihat karena kepadatan wisatawan. Bayangkan saja, penduduk kota ini adalah 2 juta penduduk sedangkan wisatawan mencapai 30 juta wisatawan. Kalau ini sih namanya bukan lagi berlibur tapi invasi.

7. Dubrovnik

thedubrovniktimes.com

Dubrovnik adalah kota yang terletak di Kroasia dengan nama Italia, Ragusa. Kota ini mengalami peningkatan wisatawan yang signifikan berkat keterlibatannya dalam film Game of Thrones HBO. Kebanyakan wisatawan ingin melihat kota ini dengan mata kepala mereka sendiri. Pelonjakan wisatawan membuat penduduk lokal kelimpungan mengikuti keinginan wisatawan sehingga terjadi banyak persaingan toko dan pemandu wisata.

8. Boracay

telegraph.co.uk

Boracay adalah pulau yang memiliki pantai terbaik versi BMW Tropical Beach Handbook. Tak hanya menikmati pemandangan pantai, Boracay juga dijadikan pusat pesta pantai yang liar. Seperti halnya Bali, Boracay semakin mengkhawatirkan terutama terkait kerusakan lingkungan.

Pada tahun 2018, pemerintah memutuskan menutup pantai tersebut selama 6 bulan dan membukanya kembali dengan membatasi pengunjung sebanyak 6.000 saja. Walaupun sebelumnya pantai tersebut bisa menampung hingga 19.000 pengunjung.

9. Venesia

globalwellnesssummit.com

Venesia adalah kota yang berada di Italia. Kota Venesia terkenal dengan kanal dengan transportasi airnya yaitu gondola. Keindahan kota ini bahkan membuat beberapa negara membuat miniaturnya seperti di Las Vegas.

Namun, seiring dengan itu terlalu banyak pengunjung juga menjadikan kanal ini tidak indah. Karena terlalu banyak pengunjung pemerintah menetapkan tarif untuk masuk kota Venesia. Hal ini dilakukan untuk mengkontrol pengunjung yang masuk.

10. Machu Picchu

overtourism.com

Machu Picchu adalah lokasi reruntuhan yang terletak di Peru dan memiliki benteng indah di Gunung Inca. Keindahan pemandangan, sejarah dan nilai spiritual membuat pengunjung membludak disini. Ada 5.000 pengunjung setiap harinya, dimana jumlah ini lebih banyak dari rekomendasi pengunjung UNESCO sebanyak 2.500 saja.

Hal ini menyulitkan penduduk untuk mengontrol pengunjung yang tidak sopan seperti memanjat bangunan, menggambar dan bahkan mencuri potongan landmarks di benteng ini. Untuk itu, pemerintah menetapkan kunjungan berbayar dan terbatas hanya 4 jam saja.

10 kota ini telah membuktikan bahwa pengunjung yang banyak tidak berarti baik. Mungkin pemerintah bisa berpikir ulang ketika mempromosikan suatu kota dengan menimbang akibat kedepan. Selain itu, masih banyak kok kota-kota indah yang belum dipromosikan namun wajib dikunjungi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mirqotul Aliyah
EditorMirqotul Aliyah
Follow Us