Kalau sudah sama pasangan, rasanya dunia sudah jadi milik berdua. Kemana-mana berdua, foto berdua, makan berdua, pokoknya ngapain aja berdua.
Tak jarang kita juga sering posting foto berdua dengan pasangan ketika sedang liburan berdua. Tapi tahu gak sih kalau beberapa tempat wisata berikut ini sebenarnya memiliki mitos yang gak bagus soal percintaan?
Kalau kamu percaya sama mitos, mendingan jangan kunjungi tempat-tempat ini kalau gak mau hubungan cintamu kandas di tengah jalan!
Siapa sangka Kebun Raya Bogor punya mitos seperti ini?
Di sana ada yang namanya Pohon Jodoh, kata orang kalau kamu duduk di bawah pohon itu maka jodoh pun akan segera tiba. Lain lagi kalau kamu sama pasangan menyeberangi jembatan merah yang letaknya paling utara, jalinan asmara pun segera putus.
Air terjun indah yang terletak di kota Malang ini punya legenda menyedihkan. Di atas batu di bawah air terjun, seorang putri bernama Dewi Anjarwati merenungi nasibnya setelah menjadi Janda (Rondo : Bahasa Jawa) setelah ditinggal mati Raden Baron Kusumo. Banyak orang yang mengaku kisah cintanya putus setelah berkunjung ke tempat wisata ini.
Candi Gedong Songo terletak di lereng Gunung Ungaran, Desa Candi, Kecamatan Ambarawa, Semarang. Dinamakan Gedong Songo karena memang terdiri dari Sembilan candi. Jangan coba-coba menggombal pada pasangan ketika berkunjung ke Candi Ini. Konon, bakal segera "selesai" kisah cinta kalian.
Destinasi wisata ini sangat favorit ketika kamu mengunjungi Bali. Terdapat ular suci didalam pura yang katanya bisa mengabulkan doa. Namun, untuk kamu yang bersama kekasih tidak dianjurkan oleh masyarkat setempat untuk masuk ke pura ini, konon hubungan cintanya akan segera putus.
Candi ini begitu melegenda dengan kisah Roro Jonggrangnya. Dia bersedia menerima lamaran Bandung Bondowoso dengan syarat dibangunkan seribu candi dalam semalam. Tenyata Roro Jonggrang mengkhianati perjanjian tersebut. Bandung Bondowoso pun mengutuk dia menjadi Candi yang keseribu dan juga mengutuk semua gadis yang membantu Roro Jonggrang agar menikah di usia lanjut. Berkembanglah mitos kalau pasangan yang berkunjung ke candi ini akan segera putus kisah cintanya. Banyak orang yang mengaku mengalaminya.
Selain mitos jangan memakai pakaian hijau ketika berkunjung, juga tidak dianjurkan untuk sepasang kekasih. Konon, hubungannya tidak bakal langgeng dalam waktu dekat dan akan segera putus. Lucunya, parang tritis menjadi spot pilihan banyak kekasih untuk berkencan. Entah banyak yang putus atau tidak.
Tanjakan Cinta terletak di dekat Ranu Kombolo yang indah di gunung Semeru. Konon, dulu ada sejoli yang sudah bertunangan. Sang lelaki mendaki duluan diikuti wanitanya. Sayangnya, sang wanita terjatuh, terguling dan akhirnya meninggal di tanjakan ini. Katanya, kalau kalian bisa mendaki tanjakan ini dan tidak menoleh ke belakang, cinta kalian akan bahagia. Namun, jika tidak justru yang terjadi sebaliknya.
Baturaden merupakan wisata yang terletak di Banyumas, jawa tengah. Di sini terdapat goa an air terjun yang sangat cantik. Baturaden berasal dari dua kata, "Batur" (Bahasa Jawa ; anak pembantu) dan "Raden" (Bahasa Jawa ; anak bupati). Mereka berdua ketahuan menjalin kasih, perbedaan status membuat cinta mereka tidak bisa bertahan lama. Di tempat inilah mereka memutuskan cintanya. Konon, kisah pasangan yang berkunjung ke tempat ini akan bernasib sama seperti mereka.
Grajakan Nglirip merupakan air terjun setinggi 30 meter yang terletak di kabupaten Tuban. Mitosnya, pasangan yang belum resmi kalau berkunjung ke tempat ini akan segera putus dalam 40 hari. Bahkan yang ekstrim menyarankan kalau sudah bosan sama pasangan, diajak aja ke Grajakan Nglirip. Ada-ada saja yaa…
Dahulu kala, putri sultan dipinang oleh seorang lelaki. Namun, sang putri sebenarnya tidak menyukainya. Dia memberikan tantangan kepada lelaki itu, dia harus mampu berjalan dengan mata tertutup, dari pendopo alun-alun utara melewati dua beringin kembar di tengah alun alun lalu finish di pendopo selatan. Alhasil sang lelaki pun gagal. Mitos berkembang jika pasanganmu gagal mencoba melakukannya, kisah cinta tidak akan bertahan lama.
Gimana? Masih berani berkunjung ke tempat-tempat tersebut sama pasangan?