13 Pesona Air Terjun Tertinggi di Indonesia, Seketika Bikin Takjub

Indonesia memang terkenal memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Khususnya di sektor pariwisata, wisata alam Indonesia mampu mendatangkan wisatawan lokal maupun mancanegara berkat pesona alamnya.
Nah dari wisata alam yang ada, air terjun menjadi salah satu wisata alam yang kerap ramai dikunjungi lho. Sebab, wisata air terjun bisa memberikan nuansa alam yang bisa dinikmati. Di antaranya dapat menyaksikan lanskap air terjun dengan ciri khas ketinggian yang bikin terpukau.
Berbicara soal air terjun tertinggi di Indonesia, di bawah ini terdapat ulasan mengenai air terjun dengan ketinggiannya yang perlu kamu ketahui sebagai travel mania. Ada apa saja? Yuk simak!
1. Air Terjun Ponot

Berada di Desa Halado, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara, di sinilah lokasi Air Terjun Ponot berada.
Dengan ketinggian aliran air terjun mencapai 250 meter yang berundak, Air Terjun Ponot sering menimbulkan kabut yang seketika memukau wisatawan. Sementara itu, aliran airnya yang sangat deras namun jernih berasal dari anak Sungai Ashan yang mengaliri di ketinggian 700 mdpl.
Oleh pemerintah setempat, aliran air dari Air Terjun Ponot difungsikan sebagai PLTA Sigura-sigura. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya tiang kabel yang tersebar di sekitaran.
Lokasi: Desa Halado, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara.
2. Air Terjun Madakaripura

Melipir ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, di sini terdapat Air Terjun Madakaripura yang tinggi aliran airnya mencapai 200 meter.
Menjadi air terjun tertinggi di Pulau Jawa urutan ke 2, destinasi wisata alam ini juga mendapat julukan sebagai air terjun abadi karena airnya tidak pernah mengering meskipun dilanda musim kemarau.
Konon, kawasan Air Terjun Madakaripura diyakini sebagai tempat pertapaan patih Gajah Mada. Hal ini dapat dibuktikan dengan hadirnya arca berupa patung Gajah Mada di area parkiran.
Terlepas dari cerita penuh misteri, Air Terjun Madakaripura memiliki sisi keunikan di mana area air terjun ini berbentuk gua dengan dikelilingi 4 mata air terjun.
Lokasi: Dusun Branggah, Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.
3. Air Terjun Nokan Nayan

Letaknya tersembunyi di hutan belantara membuat arah menuju ke Air Terjun Nokan Nayan sangatlah menantang, yakni harus menyusuri area hutan dan menyeberangi sungai.
Meski memiliki rute yang tidaklah mudah untuk dilalui, Air Terjun Nokan Nayan memiliki keindahan aliran air terjun dengan ketinggian mencapai 180 meter.
Debit air yang sangat deras juga menciptakan kabut. Meski kehadirannya sedikit menghalangi tapi justru kian menambah ke eksotisan sekitaran air terjun itu sendiri.
Lokasi: Desa Deme, Kecamatan Ambalau, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat.
4. Air Terjun Lembah Harau

Sesuai namanya, air terjun ini berada di lembah yang keindahannya dijuluki sebagai Yosemite versi lokal. Diapit oleh dua bukit cadas berwarna-warni, panoramanya makin indah berkat dihiasi banyak air terjun dengan ketinggian bervariasi, salah satunya ada yang mencapai 150 meter.
Lembah Harau diresmikan pada tahun 1993 yang kini ditetapkan sebagai cagar alam dan suaka margasatwa. Nuansanya masih benar-benar asri dan sejuk. Gak heran banyak turis yang rela menginap buat menikmati keindahannya lebih lama.
Lokasi: Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.
5. Air Terjun Batang Kapas

Dengan ketinggian mencapai 133 meter, menjadikan Air Terjun Batang Kapas diklaim sebagai air terjun yang tertinggi di Pulau Sumatera. Letaknya berada di dataran tinggi, Air Terjun Batang Kapas merupakan panorama alam bagian dari Bukit Barisan yang terlihat paling menawan nih.
Untuk kamu yang ingin menyaksikan keindahannya, kamu harus rela menempuh waktu cukup lama mengingat lokasinya tersembunyi. Maka dari itu kamu disarankan untuk menginap agar bisa mengistirahatkan tubuh.
Ada juga momen di mana saat pagi hari, pesona dari Air Terjun Batang Kapas kian epic yang amat sayang kalau dilupakan. Jadi, jangan sampai kelewat jikalau mau berwisata ke sini ya!
Lokasi: Desa Lubuk Bigau, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
6. Air Terjun Sipiso-piso

Air terjun tertinggi di Sumatera Utara tidak hanya Air Terjun Ponot, tapi ada juga Air Terjun Sipiso-piso yang ketinggiannya mencapai 120 meter.
Aliran air terjun ini berasal dari sungai Plato Karo yang mengalir melalui goa di sisi kawah Danau Toba. Meskipun, keluaran aliran air yang dimiliki tidak begitu besar, namun jatuhnya sangat deras.
Terlebih, jatuhnya di ketinggian 120 meter. Seketika, keindahannya berbentuk seperti pisau sesuai julukan yang diberikan pada air terjun ini.
Meluncur dan membentuk garis vertikal yang epic, menjadikan Air Terjun Sipiso-piso termasuk ke dalam tipe air terjun plunge.
Lokasi: Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
7. Air Terjun Tumpak Sewu

Terletak di perbatasan antara Kabupaten Lumajang dan Malang, Air Terjun Tumpak Sewu memiliki ketinggian sekitar 120 meter yang masuk ke dalam tipe air terjun tiered. Menawarkan keindahan menyerupai tirai, menjadikan Air Terjun Tumpak Sewu dijuluki sebagai Niagara versi lokal.
Nuansanya masih sangat asri karena lokasi air terjun berada di area perhutanan, membuat pengunjung bakal disuguhi kesejukan udara dan rimbunan pepohonan yang bisa menenangkan pikiran.
Lokasi: Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
8. Air Terjun Kabut Pelangi

Masih berada di kawasan Lumajang, ada satu lagi nih air terjun tertinggi yang layak buat dikunjungi. Air terjun tersebut adalah Air Terjun Kabut Pelangi dengan ketinggian mencapai 110 meter yang letaknya berada di kaki Gunung Semeru.
Memiliki daya pikat sesuai pemberian nama, di waktu tertentu kamu bisa melihat keindahan pelangi di dasar jatuhnya aliran air lho.
Bukan tanpa alasan pelangi tersebut muncul. Hal ini disebabkan oleh peristiwa membiasnya aliran air terjun saat bertemu sinar matahari. Dengan begitu, lahirlah keindahan pelangi yang seketika bikin mata terpana.
Lokasi: Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
9. Air Terjun Penimbungan

Kalau kamu pernah mendaki Gunung Rinjani melalui jalur Torean, pastinya pernah dong sesekali menyaksikan keindahan Air Terjun Penimbungan yang tingginya mencapai 110 meter.
Terletak di kaki Gunung Rinjani, destinasi alam ini menjadi obat penyemangat para pendaki kala melintasi Torean berkat menawarkan keindahan alam tiada duanya.
Berada di sini, para anak gunung disuguhkan berupa kesejukan derasnya aliran air berkabut yang kemudian membentuk sebuah kubangan berwarna hijau toska. Dilihat dari kejauhan serasa adem, seketika meredakan rasa lelah jiwa raga.
Lokasi: Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
10. Air Terjun Sedudo

Air terjun di Jawa Timur memang terkenal menawan dan juga tinggi-tinggi, ya? Salah satunya ada Air Terjun Sedudo yang terletak di Nganjuk dengan ketinggian mencapai 105 meter.
Mengalir cukup deras di sebuah dinding tebing, kawasan sini bisa dibilang bukan sekadar tempat solo traveling menikmati alam terfavorit, tapi juga sudah menjadi tempat rekreasi ramah keluarga yang telah dilengkapi fasilitas cukup memadai untuk menunjang pengunjung.
Bahkan, dalam setahun sekali pihak pengelola beserta pemerintah daerah setempat rutin menggelar ritual budaya yang sudah turun-temurun dilestarikan lho. Benar-benar menjadi kearifan lokal yang patut diapreasi, nih.
Lokasi: Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
11. Curug Citambur

Selain Jawa Timur, di Jawa Barat juga terkenal memiliki air terjun atau lebih familiar disebut sebagai curug yang keindahannya juara.
Namun, dari sekian banyaknya curug, yang masuk ke dalam kategori tertinggi adalah Curug Citambur. Sebab, Curug Citambur mempunyai ketinggian mencapai 100 meter yang mengalir dibalik tebing Gunung Lemo.
Selain terkenal karena ketinggiannya, Curug Citambur juga memiliki tiga undakan yang estetik. Sementara itu, aliran airnya yang deras juga konon menjadi asal-usul penamaan Citambur. Karena, suara jatuhnya air menyerupai suara pukulan alat musik tambur.
Lokasi: Desa Karangjaya, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
12. Curug Surodipo

Buat kamu warga Jawa Tengah juga bisa menikmati keindahan air terjun tanpa harus melancong ke daerah lain, kamu bisa menyaksikannya lewat Curug Surodipo yang ketinggiannya mencapai 100 meter.
Terletak di kawasan yang cukup terpencil di Temanggung, di sanalah Curug Surodipo berasal. Meski, rute perjalanan menuju ke sana cukup sulit, namun keindahan yang ditawarkan Curug Surodipo sebanding kok dengan lelah jiwa raga yang kamu rasakan. Monggo dolan!
Lokasi: Desa Tawangsari, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
13. Curug Ngebul

Kembali lagi ke Jawa Barat, di sini masih terdapat satu lagi nih air terjun yang masih satu kerabat dengan Curug Citambur, ia adalah Curug Ngebul. Mempunyai nama unik, aliran air terjun ini mengalir secara deras dibalik tebing Gunung Lemo dengan ketinggian mencapai 100 meter.
Menimbulkan kesan ngebul alias berkabut yang mampu memukau mata dari kejauhan maupun dekat, panorama sekitaran yang dimilikinya pun masih sangat asri. Hal ini didapat dari hijaunya rerumputan dan pepohonan rindang.
Karena kesejukan inilah, tidak segan banyak para wisatawan sengaja untuk mendirikan di lahan rumput yang cukup luas.
Lokasi: Desa Bunijaya, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Ketiga belas air terjun ini gak hanya terkenal akan ketinggiannya, tapi juga menawarkan keindahan alam yang gak kalah menawan dari wisata alam lainnya.
Berkat tahu keindahannya, ulasan destinasi di atas bisa menjadi jujukan travelingmu selanjutnya. Mana, yang bikin kamu terpukau nih?