17 Potret Seru Drama Kolosal Surabaya Membara, Haru & Bikin Merinding

Drama kolosal "Surabaya Membara" kembali digelar di depan kantor gubernur Jawa Timur dalam rangka memeringati Hari Pahlawan.
"Dari acara ini, kita bisa tahu perjuangan para pahlawan, khususnya Gubernur Suryo yang dikenal sebagai sosok pemberani saat masa penjajahan Jepang," kata Ketua Komunitas Surabaya, M Taufik Hidayat, Sabtu malam (9/11).
Ada sekitar 750 pemain yang berpartisipasi dalam drama kolosal tahun ini. Beberapa di antaranya berasal dari SMK Muhammadiyah 1 Surabaya, SMA Sejahtera, TNI, dan sebagainya.
IDN Times berkesempatan hadir dalam persembahan arek-arek Suroboyo ini. Simak potret serunya di bawah ini!
1. Acara diawali dengan hadirnya tentara Jepang di Surabaya

2. Awalnya arek-arek Suroboyo terlihat bahagia dan senang

3. Hingga akhirnya tentara Jepang melakukan kekerasan yang memicu peperangan

4. Dengan semangat ingin merdeka, arek-arek Suroboyo pun melakukan pemberontakan

5. Peperangan tidak bisa dihindari, semua langsung angkat senjata untuk mengusir mereka

6. Kamu pasti tahu kan, senjata andalan Indonesia saat perang? Yas, bambu runcing!

7. Bambu runcing sempat diremehkan, arek-arek Suroboyo dipaksa mundur melawan senjata canggih milik Jepang

8. Tidak ada kata menyerah! Harapan untuk merdeka tetap ada

9. Akhirnya mereka berhasil mengusir Jepang dari Surabaya, tapi semua itu belum berakhir

10. Giliran pasukan penjajah dari Belanda dan sekutu (Inggris) mengusik ketenangan Surabaya

11. Korban semakin banyak yang berjatuhan, Surabaya kembali berperang

12. Fyi, saat sekutu datang menyerang, Indonesia sebenarnya sudah merdeka

13. Sekutu datang dengan mengeluarkan ultimatum melalui selebaran kepada warga Surabaya

14. Mereka menuntut agar semua senjata yang dipegang warga Surabaya diserahkan kepada tentara sekutu sebelum pukul 06.00

15. Maka dari itu, peperangan 9 November terjadi yang puncaknya pada 10 November 1945

16. Meski mengalami banyak kerugian, perjuangan arek-arek Suroboyo tidak sia-sia

17. Mereka berhasil mempertahankan kemerdekaan yang diparesiasi dengan berdirinya Tugu Pahlawan

"Bangga banget rasanya bisa berpatisipasi dalam acara ini," kata salah satu pemain drama, Rizky Yulianto (16). Senada dengannya, M. David (16) pun merasa sangat bahagia bisa menyelesaikan drama kolosal dengan baik. "Aku sudah dua kali ikut acara ini, senang banget," katanya.
Acara yang semakin diminati warga Surabaya ini pun membawa perhatian Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa. "Macet banget di mana-mana, harapan saya tahun depan kawasan sekitar drama kolosal menjadi car free night," katanya selepas acara.
Nah, kamu sendiri nonton gak nih semalam?