Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Hidden Gems di Tokyo yang Ketenangannya Bikin Betah!

potret Nezu Shrine Azalea Garden (unsplash.com/Susann Schuster)

Tokyo sering dikenal sebagai kota modern yang penuh gemerlap, teknologi canggih, dan budaya pop yang kuat. Shibuya, Shinjuku, hingga Akihabara menjadi langganan wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Namun, di balik keramaian itu, Tokyo juga menyimpan sisi tenang yang jarang diketahui banyak orang. Tempat-tempat ini justru menawarkan pengalaman autentik yang lebih terasa Jepang-nya, tanpa gangguan dari kerumunan turis yang lalu-lalang.

Buat yang ingin menjelajahi Tokyo dari sisi berbeda, sejumlah destinasi tersembunyi ini bisa jadi jawaban. Tempat-tempat ini menawarkan atmosfer damai, sudut-sudut estetik, hingga pesona tradisional yang masih terjaga. Walaupun gak seramai destinasi mainstream, setiap tempat tetap menyimpan daya tarik unik yang membuat siapa pun betah berlama-lama. Yuk, jelajahi hidden gems Tokyo yang jarang disorot, tapi sulit dilupakan.

1. Nezu Shrine, pesona kuil klasik di tengah perumahan

potret Nezu Shrine (unsplash.com/Dana Andreea Gheorghe)

Terletak di kawasan Bunkyo, Nezu Shrine adalah salah satu kuil tertua di Tokyo yang tetap mempertahankan arsitektur aslinya sejak zaman Edo. Begitu masuk, suasana langsung terasa tenang dengan jalanan batu, pepohonan rindang, dan gerbang torii merah yang berjejer rapi seperti di Fushimi Inari. Bedanya, tempat ini gak dipadati turis dan lebih sering dikunjungi warga lokal untuk berdoa atau sekadar berjalan sore. Keindahan taman azalea di musim semi juga menambah nilai estetika tempat ini.

Meski hanya beberapa menit dari Stasiun Nezu, suasana di dalam terasa seperti dunia lain yang lebih tradisional, lebih hening, lebih intim. Tidak ada deretan toko suvenir mencolok atau teriakan pemandu wisata, hanya burung-burung kecil dan suara dedaunan. Tempat ini sangat cocok untuk refleksi diri atau melepas penat dari hiruk-pikuk pusat kota. Bahkan saat musim liburan, suasananya tetap tenang dan bersahabat.

Nezu Shrine adalah bukti bahwa keindahan Jepang tidak harus selalu ditemukan di tempat terkenal. Justru dalam kesederhanaannya, tempat ini meninggalkan kesan mendalam. Siapapun yang ke sini pasti betah dan ingin kembali.

2. Kagurazaka, lorong Prancis di tengah Jepang

potret Kagurazaka (commons.wikimedia.org/Dick Thomas Johnson)

Kagurazaka dikenal sebagai kawasan yang memadukan nuansa Jepang klasik dengan sentuhan Prancis yang elegan. Jalan-jalan berbatu, toko-toko kecil yang artistik, dan kafe dengan aroma kopi menggoda menjadi ciri khas kawasan ini. Meski berada tak jauh dari pusat kota, suasana di sini jauh lebih santai dan humanis. Banyak seniman, penulis, dan fotografer yang menjadikan tempat ini sebagai sumber inspirasi.

Selain atmosfernya yang unik, Kagurazaka juga menyimpan sejarah sebagai kawasan geisha di masa lampau. Beberapa restoran tradisional dan ryotei eksklusif masih mempertahankan gaya pelayanan khas zaman dahulu. Jika beruntung, bisa saja melihat penampilan budaya kecil di sudut gang sempit. Di malam hari, suasana semakin magis dengan cahaya lampu yang temaram dan musik jazz pelan dari dalam bar kecil.

Kagurazaka memberikan pengalaman Tokyo yang lebih halus dan berkarakter. Gak perlu buru-buru, cukup berjalan pelan sambil menikmati tiap detail yang ada. Setiap sudutnya seperti membawa cerita yang berbeda.

3. Todoroki Valley, surga alam yang tak terduga

potret Todoroki Valley (commons.wikimedia.org/Guilhem Vellut)

Siapa sangka, di dalam distrik Setagaya yang sibuk, tersembunyi sebuah lembah hijau dengan sungai kecil yang jernih. Todoroki Valley menawarkan jalur trekking pendek yang menyusuri aliran air, pepohonan bambu, dan jembatan kecil dari kayu. Udara di sini sejuk, suara air mengalir berpadu dengan gemerisik daun terasa menenangkan. Tempat ini sangat pas untuk melepas stres tanpa perlu pergi jauh dari kota.

Todoroki Valley gak cuma menawarkan pemandangan, tapi juga memiliki kuil kecil, air terjun mungil, dan taman Jepang di ujung jalur. Banyak penduduk lokal datang ke sini untuk piknik, olahraga ringan, atau sekadar membaca buku di bangku taman. Tempat ini cocok dijelajahi sore hari, apalagi saat musim gugur ketika warna daun berubah merah keemasan. Suasana yang tenang membuat siapa pun merasa dekat dengan alam.

Todoroki Valley adalah oasis tersembunyi yang tak banyak diketahui pelancong. Meski sederhana, tempat ini membuat pikiran lebih jernih dan hati terasa ringan. Lokasinya yang mudah dijangkau pun menambah nilai tambah tersendiri.

4. Shimokitazawa, surganya barang vintage dan musik indie

potret Shimokitazawa (commons.wikimedia.org/Stephen Kelly)

Shimokitazawa dikenal di kalangan lokal sebagai pusatnya gaya hidup alternatif, jauh dari hingar-bingar distrik besar. Deretan toko barang bekas, kafe tematik, dan panggung live music membuat kawasan ini selalu punya cerita menarik setiap harinya. Di sini, gaya santai berpadu dengan kreativitas tinggi dari para pelaku seni dan budaya lokal. Banyak hal tak terduga bisa ditemukan, mulai dari vinyl lawas hingga poster konser band indie Jepang.

Setiap jalan kecil di Shimokitazawa dipenuhi mural seni, toko buku langka, dan bar yang hanya muat belasan orang. Gak heran kalau banyak anak muda Tokyo menjadikan tempat ini sebagai pelarian dari rutinitas. Malam hari jadi waktu terbaik untuk menjelajahinya, ketika lampu neon menyala lembut dan aroma makanan dari food truck mulai menguar. Tempat ini juga sering mengadakan event kecil seperti pasar loak atau festival musik jalanan.

Shimokitazawa menawarkan Tokyo dari perspektif yang lebih bebas dan kreatif. Meski gak semewah distrik lain, atmosfernya justru lebih hangat dan jujur. Cocok untuk yang mencari tempat santai tanpa tekanan.

Tokyo bukan hanya soal gedung pencakar langit dan kereta super cepat. Di balik semua itu, kota ini punya banyak tempat tersembunyi yang menyimpan rasa damai dan keindahan yang sederhana. Menjelajahi sisi lain Tokyo seperti ini membuat perjalanan terasa lebih personal dan berkesan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us