4 Tips Membawa Bekal untuk Naik Pesawat, Praktis dan Aman!
Bepergian dengan menggunakan pesawat mungkin akan membuatmu jadi memerlukan bekal makanan, khususnya apabila harus melakukan penerbangan jarak jauh atau maskapai yang memang tidak menyediakan layanan makanan gratis. Tidak heran apabila membawa makanan ke dalam pesawat tentu perlu memperhatikan aturan yang ada agar tidak sampai merepotkan ketika melalui pemeriksaan keamanan.
Memilih jenis makanan yang tepat tentunya perlu diikuti dengan proses pengemasan yang benar agar dapat membantu perjalanan jadi terasa lebih nyaman. Berikut ini merupakan beberapa tips yang perlu kamu perhatikan apabila tertarik untuk membawa bekal ketika naik pesawat, sehingga nantinya tidak sampai mengganggu pengalaman terbang.
1. Pilih makanan yang tahan lama dan tidak berbau menyengat
Makanan yang mudah basi atau memiliki aroma menyengat tentu saja dapat mengganggu kenyamananmu dan penumpang lain. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu dapat memilih makanan yang tahan lama di suhu ruang dan tidak sampai mengeluarkan bau yang terlalu kuat, seperti misalnya durian.
Ada beberapa pilihan bekal yang cocok apabila dibawa naik pesawat, seperti roti isi, kacang-kacangan, biskuit, hingga buah kering. Sebaiknya hindari makanan, seperti ikan asin, durian, atau makanan berkuah lain yang mungkin dapat menimbulkan bau tidak sedap atau bahkan berpotensi tumpah selama penerbangan berlangsung.
2. Perhatikan aturan maskapai dan bandara
Setiap maskapai dan negara pastinya memiliki aturan yang berbeda-beda terkait makanan yang diperbolehkan masuk ke dalam pesawat. Pada umumnya makanan padat diperbolehkan, namun cairan seperti sup atau saus dalam jumlah yang banyak bisa saja dilarang untuk dibawa ke dalam kabin.
Sebelum membawa bekal tentu semestinya kamu dapat memeriksa terlebih dahulu regulasi bandara dan maskapai, sehingga tidak perlu harus membuang makanan apabila sampai melanggar proses pemeriksaan keamanan. Pastikan pula untuk membawa makanan yang memang tidak melanggar aturan karantina pangan jika kamu bepergian ke luar negeri.
3. Gunakan wadah yang praktis dan anti tumpah
Pengemas makanan dengan menggunakan wadah yang aman tentu bisa menghindari potensi tumpahan yang mungkin dapat mengotori barang bawaan. Sebaiknya kamu dapat menggunakan wadah berbahan plastik atau stainless steel dengan penutup rapat sebagai pilihan terbaik untuk memastikan bahwa makananmu tetap rapi dan higienis.
Hindari penggunaan wadah kaca yang mungkin mudah pecah atau plastik sekali pakai yang tidak kokoh untuk digunakan. Selain itu, coba gunakan tas makanan kecil agar bekal tetap tertata dengan rapi tanpa harus repot-repot menghabiskan banyak ruang di dalam bagasi kabin milikmu, sehingga akan tetap aman untuk dibawa-bawa.
4. Bawa peralatan makan secukupnya
Meski memang makanan boleh saja dibawa, namun beberapa maskapai ternyata tidak menyediakan peralatan makan untuk penumpang yang membawa makanannya sendiri. Oleh sebab itu, kamu disarankan untuk membawa peralatan makan secukupnya, seperti garpu, sendok, atau sumpit plastik agar bisa mempermudah proses makan.
Hindari membawa pisau atau benda tajam lain karena bisa jadi disita selama proses pemeriksaan keamanan berlangsung. Jika memungkinkan, maka kamu bisa memilih makanan yang dapat dimakan secara langsung dengan menggunakan tangan untuk mengurangi perlengkapan tambahan yang mungkin perlu dibawa.
Membawa bekal pada saat naik pesawat sebetulnya merupakan solusi praktis agar bisa menghemat biaya, serta memastikan makanan sesuai dengan selera. Melalui persiapan yang matang, maka bekal yang kamu bawa bukan hanya praktis, namun juga dapat membantu perjalanan udara terasa lebih menyenangkan. Apakah kamu suka membawa bekal pada saat naik pesawat?
