5 Destinasi di Montpellier Prancis, Buat Liburanmu Jadi Kece Abis

L Écusson merupakan pusat bersejarah atau bisa dikatakan sebagai kota tua dari wilayah Montpellier, karena dipenuhi bangunan-bangunan abad pertengahan yang sangat klasik dan menjadi salah satu daya tarik utama kota tersebut.

Kota tua tersebut juga memiliki beberapa gang-gang kecil yang menghubungkan beberapa destinasi lainnya di Kota Montpellier. Namun, jangan pernah lupa membaca petunjuk arah dan jangan malu untuk bertanya. Meskipun indah, gang-gang tersebut seperti labirin yang bisa membuatmu tersesat sewaktu-waktu.

Museum yang dibangun dengan dana yang dikumpulkan oleh para seniman dari Montpellier pada tahun 1820-an ini, kini menjadi salah satu museum yang paling menarik dengan koleksinya yang sudah mencapai lebih dari 800 karya.

Karya-karya tersebut berasal dari para seniman top asal Prancis kala itu, macam Frédéric Bazille hingga Pierre Soulages. Koleksi lukisan serta patung yang ditampilkan dengan gaya barok dijamin akan membuat siapabsaja yang berkunjung ke Museum Fabre tak akan berhenti berdecak kagum.

Terletak di sebelah barat tembok tua, Promenade de Peyrou merupakan lapangan luas yang kini menjadi alun-alun. Tempat ini dibangun pada pemerintah Raja Louis XIV, dimana pembangunannya sempat berhenti akibat kerusuhan dan selesai pada awal abad ke-18.

Di tengah-tengah Promenade de Peyrou, ada sebuah patung atau monumen bersejarah dari Raja Louis XIV yang digambarakan sedang menunggang kuda. Patung itu sendiri dibangun pada tahun 1828 untuk menggantikan patung sebelumnya yang sudah dilebur menjadi meriam.

Place de la Comédie merupakan salah satu kawasan yang menarik dan selalu ramai dikunjungi di Montpellier. Terletak di samping kota tua Montpellier, kawasan ini memiliki banyak kafe, restoran, hingga toko-toko yang menjadikannya seperti pasar.

Kamu juga bisa melihat sebuah air mancur di tengah tengah bangunan tua Place de la Comédie. Air mancur yang dibangun pada tahun 1790 tersebut, memiliki sebuah patung berbentuk dewi Kharites dari mitologi Yunani yang melambangkan kota Montpellier itu sendiri.

Montpellier Cathedral dahulunya merupakan sebuah Kapel atau Biara hingga keuskupan Maguelone dialihkan ke Montpellier pada masa pemerintahan François I. Katedral ini juga selamat pasca kerusakan-kerusakan yang terjadi akibat Perang antar Agama di Prancis pada abad ke-16.

Gaya gotik yang menawan dari katedral ini dilengkapi dengan pintu masuk yang megah serta dihiasi dua pilar berdiameter 4,5 meter menjadikan Montpellier Cathedral sebagai salah satu bangunan tempat ibadah di negara Prancis yang cukup indah dan megah.

Itulah beberapa destinasi terbaik yang ada di Montpellier, mulai dari kota tua, monumen, hingga tempat ibadah, semuanya ada dan hingga sekarang menjadi saksi sejarah dari kota tersebut. Tertarik mengunjunginya?