San Marino merupakan sebuah negara yang wilayahnya terkunci oleh Italia, menjadikannya negara terkecil kelima di muka bumi ini. San Marino juga mendapat gelar sebagai negara dengan bentuk republik konstitusional pertama di dunia.
Menjadi salah satu negara tertua , membuat destinasi wisata di San Marino selalu lekat akan budaya masa lampau dan sejarahnya yang beragam. Tempat-tempat bersejarah tersebut sangat layak untuk kamu kunjungi ketika kamu berada di sana.
Salah satu destinasi wisata paling terkenal di San Marino merupakan dua menara benteng yang terletak di puncak Gunung Titano bernama Rocca Guaita dan Torre Cesta. Menara tersebut sudah menjadi landmark negara San Marino karena menjadi bagian dari tiga simbol gambar yang ada dalam bendera mereka.
Kedua menara yang berdiri sejak abad ke-13 tersebut juga memiliki museum persenjataan tradisional. Dari puncak menara kamu bisa menyaksikan pemandangan berupa Pantai Dalmatian serta Pegunungan Apennine dari dekat. Yang tidak boleh kamu lewatkan adalah mengunjungi berbagai toko cenderamata khas San Marino serta pusat kuliner tradisional yang mereka miliki.
Selain Rocca Guaita dan Torre Cesta, ada satu lagi menara di atas puncak Gunung Titano yang bernama Torre del Montale. Meskipun letaknya cukup jauh dari dua menara sebelumnya, namun tempat tersebut masih bisa diakses dengan berjalan melewati jalan setapak sepanjang tebing.
Sayangnya, kamu hanya bisa melihat Torre del Montale dari jalan setapak tersebut, karena tempat ini memang tidak dibuka untuk umum. Namun, pemandangan di sekitar menara tersebut akan membuatmu melihat keindahan San Marino yang begitu spektakuler, serta beberapa tempat-tempat kuno yang cocok untuk piknik saat kamu menikmati pemandangan yang belum terjamah.
Dibangun sejak abad ke-19, Basilica di San Marino sebenarnya berada tepat di atas bekas tempat gereja Romawi yang sudah lebih dulu berdiri pada abad keempat. Gereja Katolik ini terletak di Piazza Domus Plebis, atau di sisi timur laut kota serta terletak bersebelahan dengan Gereja Santo Petrus.
Sempat direnovasi hingga tujuh kali, gereja ini mengalami beberapa perubahan pada ornamen yang rumit pada desainnya. Jika kamu mengunjungi Basilika di San Marino, sempatkan waktumu untuk melihat lukisan-lukisan di dalam bangunan tersebut yang terkenal akan keindahannya.
Untuk melihat salah satu tradisi khas San Marino, datanglah ke Piazza della Liberta pada bulan-bulan musim panas, ketika para tentara nasional San Marino atau yang biasa disebut Guardie di Rocca akan menjaga tempat tersebut secara bergantian melalu sebuah upacara, dengan mengenakan seragam hijau dan topi berwarna merah hitam.
Selain itu, kamu juga bisa menikmati Piazza della Liberta dengan berjalan kaki mengitari sudut kota yang penuh dengan restoran, kafe, serta toko cenderamata yang menjual berbagai kerajinan tangan lokal termasuk barang-barang paling terkenal di San Marino.
Meskipun kini Borgo Maggiore telah tumbuh sebagai kota modern yang menjadi salah satu daerah perumahan terbesar di San Marino. Namun, tempat ini selalu populer dengan tradisi pasar jalanan yang sudah berlangsung sejak abad ke-13 dan selalu buka seminggu sekali yaitu pada hari Kamis, yang tentunya akan menambah pengalaman berbelanjamu di tempat penuh sejarah tersebut.
Dahulu, pasar ini sebenarnya digunakan untuk menjual berbagai macam hewan ternak, hingga akhirnya, seiring berjalannya waktu serta banyaknya wisatawan yang datang ke tempat ini, para pedagang beralih menjajakan produk lokal serta seni dan kerajinan dari wilayah Borgo Maggiore.
Lima tempat wisata sejarah tersebut bisa jadi referensi kamu ketika berkunjung ke San Marino. Yang jelas, pesona negara seluas 61,2 kilometer persegi tersebut, tidak kalah dengan negara tetangganya, Italia.