5 Fakta Menarik Istana Gebang, Rumah dengan Sejuta Sejarah di Blitar

Blitar memiliki banyak destinasi wisata yang menarik, tak ayal kota kecil tersebut menyimpan berbagai tempat-tempat yang kaya akan sejarah seperti Candi Penataran, Makam Bung Karno, Monumen Trisula, dan lain-lain.
Namun, apakah kamu tahu bahwa di Blitar ada sebuah rumah yang sangat bersejarah bagi Presiden Republik Indonesia ke-1, yaitu Ir. Sukarno? Ya, tempat tersebut adalah Istana Gebang.
Ada beberapa fakta menarik tentang Istana Gebang yang kini sudah menjadi museum tersebut, apa saja? Berikut informasinya.
1. Bekas kediaman Bung Karno

Rumah yang beralamat di Jalan Sultan Agung No. 69 Kota Blitar atau kurang lebih dua kilometer selatan Makam Bung Karno ini sebenarnya adalah kediaman Poegoeh Wardoyo yang merupakan suami dari Sukarmini, kakak kandung Bung Karno.
Di rumah ini, Presiden Republik Indonesia ke-1 yaitu Bung Karno tinggal ketika masih kecil. Tak hanya Bung Karno saja, namun, kedua orang tuanya pun juga tinggal di tempat ini. Hal tersebutlah yang membuat bangunan ini cukup dikenang sebagai salah satu tempat bersejarah di Blitar.
2. Miliki arsitektur khas Jawa dan Belanda

Dibangun di atas lahan seluas dua hektar, Istana Gebang terdiri dari beberapa bagian bangunan, di antaranya ada rumah utama yang menjadi kediaman Bung Karno Sewaktu kecil dan Balai Kesenian yang dahulunya sebagai tempat berkarya seniman-seniman Blitar.
Bangunan-bangunan tersebut memiliki arsitektur yang cukup kental dengan nuansa Jawa-Belanda, yang akan membawamu seperti kembali ke kolonialisme. Tentunya cocok bagi kamu yang ingi berburu foto dengan spot Instagram-able.
3. Punya berbagai perabotan antik

Di dalam Istana Gebang, ada banyak perabotan antik macam kursi dan meja kayu tempo dulu, serta lemari-lemari kecil di sudut-sudut ruangan. Di bagian dinding rumah ini, juga terpampang beberapa lukisan serta foto dari Putra Sang Fajar (julukan Bung Karno).
Yang lebih kerennya lagi, ada sebuah mobil sedan Mercedes lawas yang pernah dipakai Bung Karno ketika menjabat sebagai presiden pertama RI. Mobil itu disinyalir dibuat spesial oleh pabriknya untuk Bung Karno, karena terdapat bendera merah putih di bagian depan kendaraan.
4. Selalu diadakan tasyakuran setahun sekali

Karena dianggap sebagai salah satu tempat bersejarah bagi masyarakat Blitar, bertepatan dengan tanggal lahir Bung Karno yaitu tanggal 6 Juni, selalu digelar berbagai haul atau peringatan yang meriah.
Selain Selametan atau Tasyakuran, ada juga beberapa kesenian yang di tampilkan demi memeriahkan acara yang ada. Namun, semenjak adanya pandemik COVID-19, kegiatan-kegiatan semacam itu kini dilakukan secara virtual saja.
5. Mempunyai sumur tua yang airnya tak pernah habis

Adanya sebuah sumur di belakang Istana Gebang memang istimewa. Volume air yang keluar dari sumber yang sudah dibangun sejak tahun 1884 tersebut seakan-akan tak pernah ada habisnya. Masyarakat setempat percaya, sumur tua itu menyimpan berkah tersendiri.
Namun, usia sumur yang sudah ratusan tahun, membuat aura mistik selalu menyelimuti tempat tersebut. Konon, setiap malam atau di saat-saat tertentu, tercium aroma dupa atau wangi melati yang sangat menyeruak. Oleh karena itu, tak heran jika sering terjadi kejadian mistis di tempat tersebut.
Sebagai salah satu bangunan bersejarah bekas peninggalan proklamator tercinta, selain ke Makam Bung Karno, ada baiknya menyempatkan mampir ke Istana Gebang ketika berkunjung ke Blitar, ya!