5 Fakta Microlibrary Warak Kayu, Perpustakaan Unik di Kota Semarang

Microlibrary Warak Kayu, merupakan sebuah perpustakaan mini, yang berlokasi di Jl. DR.  Sutomo Kota Semarang. Microlibrary Warak Kayu, menjadi perpustakaan warga pertama di Semarang, yang sepenuhnya terbuat dari kayu  Forest stewardship council (FSC) yang memenuhi prinsip-prinsip hutan berkelanjutan. 

Desain bangunan yang unik ini, terinspirasi dari rumah panggung. Pola susunan wajik yang menjadi sisi dinding bangunan ini, merupakan sebuah desain yang menyerupai sisik warak, hewan  khas Semarang. 

Microlibrary Warak Kayu ini tidak hanya cocok untuk mahasiswa ataupun orang dewasa. Tempat ini juga direkomendasikan untuk orangtua yang ingin mengajak anak-anaknya membaca buku.

Sebelum memasuki ruang membaca, pengunjung akan melewati sebuah tempat duduk panjang yang menyerupai ayunan. Jadi, selain membaca buku anak-anak juga bisa beristirahat sambil main ayunan. 

Selain buku-buku untuk orang dewasa, di sini juga banyak buku yang ditujukan untuk anak-anak mulai dari buku cerita, buku pengetahuan, bahkan komik juga tersedia di sini. Jadi, orang tua yang ingin membaca buk juga bisa mengajak anak-anaknya untuk datang kesini. 

Microlibrary Warak Kayu cocok menjadi tempat untuk menghabiskan waktu dengan hal yang bermanfaat seperti membaca. Di sini tidak ada pungutan biaya masuk alias gratis. Tempat ini menjadi tempat yang cocok untuk mahasiswa yang mau sekalian mengerjakan tugas. 

Buat yang pingin berkunjung ke sini, Microlibrary Warak Kayu buka setiap hari Senin sampai Sabtu mulai pukul 09.30 -12.00 dan 13.00-15.30. Pastikan kamu tidak salah jadwal ya saat berkunjung ke sini. 

Salah satu keunikan dari perpustakaan ini kamu tidak hanya bisa membaca sambil duduk, melainkan bisa sambil selonjoran bahkan tiduran. Di sini terdapat sebuah jaring yang cukup besar, yang bisa kamu manfaatkan untuk membaca dengan posisi lain selain duduk. 

Tetapi buat kamu yang pingin fokus membaca, tidak perlu khawatir. Di sini disediakan sebuah meja bersama lengkap dengan kursinya yang bisa kamu gunakan untuk menulis atau membaca di atas meja. 

Walau lokasinya berada di jalan raya, tempat ini jauh dari kata bising, lho! Jadi jangan khawatir konsentrasi membacamu akan terganggu. Selain itu, pengunjung yang masuk untuk saat ini juga dibatasi sehingga kamu tidak akan merasa terganggu dengan banyaknya orang. 

Microlibrary Warak Kayu mengusung konsep ruangan terbuka sehingga ketika kamu membaca buku di sini kamu akan merasakan hembusan angin sepoi-sepoi dan pastinya tidak akan merasa kegerahan.

Kebersihan di tempat ini juga terjamin lho. Bahkan pengunjung yang ingin membaca di sini diwajibkan untuk memakai kaus kaki sebelum memasuki area membaca.

Microlibrary Warak Kayu menjadi tempat yang cocok untuk menghabiskan waktu bersantai sambil membaca buku. Jika memiliki waktu luang, jangan lupa untuk mampir ke salah satu perpusatakaan unik di Indonesia ini, ya!