5 Keunikan Kota Dalat di Vietnam yang Bikin Kamu Serasa di Swiss 

Salah satu hal pertama yang mencuri perhatian di Dalat adalah gaya arsitekturnya yang sangat dipengaruhi oleh Perancis. Bangunan-bangunan bergaya kolonial dengan atap segitiga, jendela besar, dan warna-warna pastel tersebar di berbagai sudut kota. Gereja Con Ga (St. Nicholas Cathedral) misalnya, punya desain yang mirip dengan gereja-gereja di pedesaan Swiss atau Prancis Selatan. Keindahan arsitektur ini bikin setiap sudut Dalat cocok banget dijadikan spot foto estetik.

Bukan cuma gereja, banyak rumah warga, hotel, dan kafe juga mengusung tema arsitektur Eropa klasik. Bahkan stasiun kereta tua Dalat yang dibangun tahun 1938 masih berdiri kokoh dengan nuansa art deco yang memikat. Jalan-jalan di sekitar kota Dalat tuh bikin serasa lagi eksplorasi kota kecil di Swiss, dengan perpaduan udara dingin, bangunan klasik, dan suasana yang tenang. Jadi, gak heran kalau banyak orang bilang Dalat punya soul yang beda dari kota lain di Vietnam.

Dalat terkenal dengan iklimnya yang sejuk sepanjang tahun, dengan suhu rata-rata sekitar 15–24°C. Di pagi hari, kota ini sering diselimuti kabut tipis yang ngasih kesan misterius sekaligus romantis. Sensasinya tuh kayak lagi menginap di pegunungan Alpen, di mana kabut turun perlahan dari perbukitan dan udara dingin menyapa kulit dengan lembut. Bawa jaket tipis dan secangkir kopi hangat, rasanya udah kayak liburan musim dingin versi Asia Tenggara.

Menariknya, Dalat jadi satu dari sedikit kota di Vietnam yang gak punya musim panas ekstrem. Udara di sini tetap adem bahkan saat musim kemarau, dan kadang-kadang embun pagi bisa berubah jadi embun beku di musim dingin. Itulah kenapa Dalat sering jadi tempat kabur favorit warga kota besar seperti Ho Chi Minh dan Hanoi saat cuaca lagi panas-panasnya. Gak cuma adem di badan, suasana Dalat juga adem di hati.

Kalau bicara soal Swiss, pasti langsung keinget hamparan bunga liar di kaki pegunungan. Nah, Dalat juga punya versi cantiknya sendiri lewat taman bunga dan ladang-ladang yang penuh warna. Taman Bunga Dalat (Dalat Flower Park) jadi salah satu destinasi favorit wisatawan karena koleksi bunganya yang luar biasa lengkap, mulai dari mawar, krisan, lavender, sampai anggrek. Pemandangan warna-warni ini bikin mata segar dan mood langsung naik drastis.

Selain taman resmi, di pinggiran kota juga banyak petani bunga yang membuka kebun mereka buat dikunjungi. Kamu bisa nemuin ladang bunga matahari, lavender, bahkan kebun hydrangea yang Instagramable banget. Bau wangi bunga yang semerbak, udara dingin, dan view bukit-bukit hijau bikin suasana benar-benar kayak di Swiss saat musim semi. Apalagi kalau datang saat Festival Bunga Dalat digelar, kota ini berubah jadi taman raksasa yang penuh cinta.

Salah satu tempat yang bikin Dalat terasa damai banget adalah danau-danau dan air terjun alami yang ada di sekitarnya. Danau Xuan Huong yang terletak di pusat kota jadi tempat favorit buat sekadar jalan kaki santai sambil menikmati suasana. Di pagi hari, danau ini sering dipenuhi kabut tipis dan refleksi pepohonan di permukaannya, menciptakan pemandangan yang tenang dan menyejukkan hati. Kayak ngeliat lukisan hidup yang bergerak pelan.

Di sisi lain, air terjun seperti Datanla dan Pongour juga jadi destinasi yang wajib dikunjungi. Suara gemericik air yang jatuh dari tebing bebatuan, dikelilingi pepohonan hijau lebat, bikin tempat ini ideal buat melepas stres. Suasananya tuh beda dari tempat wisata yang terlalu ramai. Di sini kamu bisa benar-benar berasa connect sama alam. Mirip-mirip vibe pedesaan di Swiss yang punya sungai dan air terjun di tengah hutan pinus.

Dalat juga dikenal sebagai salah satu penghasil kopi terbaik di Vietnam, terutama kopi arabika yang tumbuh di dataran tinggi. Perkebunan kopi tersebar luas di area luar kota, dan banyak yang bisa dikunjungi langsung buat belajar proses produksinya. Aromanya yang khas dan cita rasa yang lebih ringan bikin kopi Dalat digemari banyak orang. Nongkrong di kafe sambil ngopi panas di tengah udara dingin? Rasanya gak kalah nikmat dari Swiss yang juga punya budaya kopi yang kuat.

Selain kopi, stroberi juga jadi ikon Dalat. Banyak kebun stroberi yang buka buat umum, jadi pengunjung bisa langsung metik buah segar dari pohonnya. Sensasi petik stroberi sendiri sambil dikelilingi perbukitan dan udara sejuk tuh priceless banget. Stroberi Dalat punya rasa manis asam yang seimbang, cocok banget dijadikan oleh-oleh khas. Gak perlu jauh-jauh ke Swiss buat nikmatin vibe kebun stroberi pegunungan, cukup ke Dalat aja!

Dalat bukan cuma sekadar tempat wisata, tapi pengalaman lengkap buat yang pengen merasakan sensasi Eropa tanpa harus jauh-jauh terbang ke benua biru. Setiap sudutnya punya keunikan yang siap memanjakan mata dan menenangkan hati. Dari bangunan klasik sampai alam yang menyejukkan, Dalat layak masuk wishlist liburan impian.