5 Kota Paling Romantis di Jepang untuk Honeymoon, Suguhkan Ketenangan

Mulai dari sisi utara Jepang, ada Hakodate yang termasuk kota paling selatan di Hokkaido. Kota ini mudah dijangkau dari jalur darat karena dilalui rute Hokkaido Shinkansen dan Kereta JR East-South Hokkaido. Jika ingin menggunakan transportasi udara atau laut, terdapat Bandara dan Pelabuhan Hakodate.

Hakodate terkenal dengan pemandangan malam hari yang menakjubkan dan mendapatkan tiga bintang dari Michelin Green Guide Japan. Saat musim tangkap gurita, gemerlap cahaya lampu akan menghiasi laut di sekitarnya sehingga menambah suasana romantis. Selain pemandangan saat malam, kota ini juga kaya akan sejarah, jalanan bernuansa retro-modern, dan tempat unik yang patut dikunjungi bersama orang terkasih.

Gunung Hakodate menjadi tempat yang sering menjadi rekomendasi untuk dikunjungi bersama pasangan. Terdapat Restoran Observatorium Gunung Hakodate Genova di puncaknya di mana kamu bisa menyantap hidangan lezat sambil menikmati pemandangan kota dari ketinggian. Kamu gak harus mendaki, karena sudah tersedia kereta gantung dan bus dari Stasiun JR Hakodate menuju puncak.

Sementara itu, nuansa retro berupa deretan bangunan dari bata merah berusia lebih dari 100 tahun dapat dijumpai di Pelabuhan Hakodate. Bekas Balai Kota Hakodate juga menjadi gedung bergaya Barat lain yang menjadi cagar budaya setempat. Tempat lain yang bisa kamu kunjungi adalah Taman Motomachi, Benteng Goryokaku, Lereng Hachiman-zaka, dan Museum Saburo Kitajima.

Kyoto masih menjadi salah satu tempat wisata populer di Jepang selain Tokyo dan Osaka. Kota ini bisa cenderung lebih ramai daripada Hakodate, tapi menawarkan suasana honeymoon yang romantis, mewah, serta memadukan budaya tradisional, sejarah, dan kulinernya. Kamu akan menjumpai banyak kuil, taman, dan rumah bergaya tradisional yang bersejarah di sini.

Kamu bersama pasangan bisa mengawali perjalanan dengan mengunjungi Kiyomizu-dera, sebuah kuil yang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO. Kamu dapat melihat pemandangan Kyoto dari teras kuil. Selain itu, saat musim semi akan berhias bunga sakura dan berubah menjadi pemandangan yang gak kalah menakjubkan saat musim gugur. 

Setelah itu, kamu dapat melanjutkan perjalanan ke jalanan sempit Gion, distrik geisha tua yang terkenal di Kyoto. Jika menginginkan suasana yang lebih tenang, bisa menuju Kuil Ryoanji yang terkenal dengan taman batunya. Kamu pun bisa mendapat pengalaman tentang budaya Jepang dengan berpartisipasi dalam upacara minum teh yang banyak ditawarkan oleh tea house setempat.

Kalau kamu masih punya cukup waktu, bisa mengunjungi beberapa kota di sekitarnya dengan mudah menggunakan Kereta JR menuju Uji, Osaka, Kobe, Himeji, dan Nara. Kyoto bisa menjadi kota yang romantis dan strategis bagi buat pasangan traveler. Kamu punya banyak kesempatan untuk mendapat pengalaman liburan tidak terlupakan dan menemukan hidden gem. 

Jika kamu tak ingin honeymoon terlalu jauh dari Tokyo, maka bisa pergi ke Karuizawa di Prefektur Nagano. Kota ini menawarkan nuansa romantis yang berbeda pada setiap musimnya. Saat musim semi, panas, dan gugur kamu dapat menjelajahi keindahan alamnya dengan bersepeda maupun menjelajahi jalanan kunonya. Ketika musim dingin, Karuizawa berubah menjadi destinasi populer untuk bermain ski dan seluncur salju.

Beberapa wisata alam terkenal tapi seolah tersembunyi di Karuizawa antara lain Air Terjun Shiraito. Air terjun setinggi 3 meter dan lebar 70 meter tersebut berada di dalam Hutan Karuizawa. Musim panas dan gugur menjadi waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini.

Tempat lain yang layak dikunjungi adalah Kolam Kumoba atau Danau Angsa yang dikelilingi pepohonan, Gereja Karuizawa Kogen, dan Onioshidashi Volcanic Park. Bila ingin sedikit ramai, kamu bisa menuju Jalan Ginza Kyu-Karuizawa yang dihiasi deretan kafe trendi, butik, toko, dan tempat makan hidangan lokal. Ada pula Karuizawa Prince Shopping Plaza yang menawarkan merek lokal dan internasional dengan harga terjangkau.

Cara paling mudah menuju Karuizawa dari Tokyo adalah naik JR Hokuriku Shinkansen. Perjalanannya hanya membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam saja, sehingga kamu bisa pergi pulang dari Tokyo dengan mudah. Namun jika ingin lebih lama, kamu bisa menghabiskan waktu di sini 2 hari 1 malam atau 3 hari 2 malam agar makin puas.

Buat kamu yang sering nonton drama Jepang bergenre romantis, mungkin sudah gak asing lagi dengan Hakone. Kota tersebut merupakan bagian dari Taman Nasional Fuji-Hakone-Izu yang terkenal dengan resor pemandian air panas kelas dunia. Gunung Berapi Hakone tidak hanya menghasilkan sumber air panas alami, tapi erupsinya di masa lampau membentuk Danau Ashinoko.

Saat di Hakone, cobalah mengunjungi salah satu pemandian air panas untuk relaksasi dan mendapatkan pengalaman liburan yang berbeda. Kamu akan menjumpai bak mandi yang diisi dengan kopi, anggur merah, dan teh hijau untuk berendam. Sebelum memilih tempat, kamu bisa menanyakan apakah mereka mengizinkan pengunjung berendam mengenakan baju renang atau tidak. 

Jika tidak ingin berendam, kamu bisa mengunjungi Danau Ashinoko dan naik perahu. Di sini terdapat spot ikonik berupa kapal bajak laut yang dioperasikan oleh Hakone Sightseeing Boats berlatar Gunung Fuji. Kamu bisa melihat pemandangan tersebut dari pesisir tenggara danau.

Pengalaman unik lainnya yang bisa kamu peroleh saat di Hakone adalah dengan mengunjungi Owakudani, lembah vulkanik dengan sumber air panas aktif. Selain itu, naiklah Kereta Hakone Tozan yang melalui hutan-hutan dan menyeberangi jembatan di atas hutan, pemandangan paling indah saat musim gugur dan semi. Kamu pun bisa mengunjungi Museum Ruang Terbuka Hakone dengan 100 patung dari seniman Jepang maupun internasional. 

Pantai dan gugusan pulau bisa jadi pemandangan yang lumrah di negara tropis seperti Indonesia. Namun, bagi negara subtropis dengan empat musim seperti Jepang, pemandangan tersebut sangat menakjubkan dan sering menjadi tujuan wisata. Jepang punya Okinawa yang masih menjadi jajaran teratas sebagai tempat romantis untuk honeymoon.

Kepopulerannya hampir seperti Hakone, tapi Okinawa lebih terkenal bagi masyarakat Jepang. Kamu bahkan bisa melihat mereka memperkenalkan tempat di sisi selatan Negeri Sakura itu dalam berbagai kesempatan, termasuk film dan drama. Jika kamu pernah nonton, terdapat drama Jepang Mischievous Kiss 2: Love in Okinawa (2014) dan film Bread of Happiness (2012) yang menyebut Okinawa sebagai tempat romantis serta tujuan favorit saat musim panas.

Okinawa menawarkan pantai berpasir putih, laut biru, dan terumbu karang yang indah. Ada sembilan Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO yang bisa kamu jelajahi di sini. Kepulauan ini tidak hanya menyuguhkan pantai, tapi juga budaya Ryukyu hingga kuliner yang berbeda dari wilayah Jepang daratan.

Kamu bisa melihat kastil-kastil di Okinawa yang terbuat dari batu kapur, berbeda dari kastil di wilayah lain yang terbuat dari kayu. Beberapa kastil terkenal antara lain Kastil Shuri yang menjadi simbol identitas Okinawa. Kastil Nakagusuku dengan pemandangan Samudra Pasifik dan Kastil Zakimi yang menghadap Laut China Timur serta berperan penting dalam pertahanan Kerajaan Ryukyu.

Tempat lain yang memberikan nuansa berbeda adalah Okinawa World. Museum terbuka itu menyuguhkan warisan budaya dengan pertunjukan musik, tari tradisional, lokakarya kerajinan, dan rumah-rumah kuno Ryukyu. Kamu juga bisa membeli suvenir seperti kain tenun.

Jika benar-benar ingin menghabiskan waktu di pantai, maka jangan lewatkan kesempatan melihat paus bungkuk pada bulan Januari hingga Maret di perairan Okinawa. Kemudian menuju Pantai Manza, Lonceng Cinta di Kouri Ocean Tower, dan hopping island. Masih bertema laut, kamu juga bisa mengunjungi Okinawa Churaumi Aquarium.

Kelima kota paling romantis di Jepang untuk honeymoon tersebut bisa jadi referensi buat kamu dan pasangan. Setiap kota menawarkan sisi romantis yang berbeda, tapi tetap layak dikunjungi sepanjang tahun. Ada yang masuk bucket list-mu?