5 Pantai Mengerikan yang Menelan Banyak Korban

Pantai mengerikan yang pertama yaitu pantai sungai Amazon di Brazil. Setengah air tawar di seluruh dunia yang masuk ke laut berasal dari sungai terpanjang ke-2 ini. Pantai tersebut dinyatakan sangat berbahaya karena dihuni ikan piranha, belut listrik, dan ular anaconda. Jangan coba-coba berenang di tempat ini!

Pantai berbahaya di negara ini terletak di timur Australia. Termasuk berbahaya karena pantai ini banyak dihuni hiu dan ubur-ubur. Selain itu, juga terdapat laba-laba beracun mematikan, buaya air asin, dan anjing digo yang sering menyerang manusia. Ngeri ya?!

Meskipun terlihat indah dan kecil, pantai ini telah banyak memakan korban jiwa pengunjungnya. Dalam bahasa setempat, Zipolite berarti pantai kematian. Pantai ini dikatakan demikian karena gelombang ombaknya yang besar dan arus lautnya yang kencang.

Banyak wisatawan yang ingin berenang di air lautnya yang berwarna biru jernih. Namun, akhirnya terseret ombak, apalagi saat bulan purnama. Saat purnama, air laut semakin tinggi dan ombaknya semakin besar. Jadi jangan coba-coba berenang dipantai ini ya!

Pantai mematikan yang terkenal menjadi inspirasi film Spongebob ini terletak di Kepulauan Marshall. Kalau kamu sedang di Amerika Serikat, mending jangan ke sini deh. Bikini Atoll terletak di wilayah Mikronesia, yang merupakan bagian dari Kepulauan Marshall, Samudera Pasifik.

Pulau ini mendapat predikat mematikan karena masih terdapat sisa-sisa radiasi nuklir peninggalan Perang Dunia II. Tak hanya itu,banyak hiu yang siap memangsa kamu.

Gansbaai adalah desa nelayan dan destinasi wisata populer di Western Cape, Afrika Selatan. Sejak 1995, atraksi wisata utama di Gansbaai adalah berenang bersama hiu terganas di dunia, yakni hiu putih raksasa. Perairan Gansbaai memang menjadi teritori spesies buas ini. Bahkan Gansbaai disebut-sebut sebagai tempat dengan populasi hiu putih besar terbanyak di dunia. Kalau kamu mau ke sini, kamu harus ektra berhati-hati, apalagi saat berenang.