5 Pesona Desa Karamatwangi di Garut, Wisata Seru ala Swiss Van Java

Desa Karamatwangi berada pada ketinggian 1.268 mdpl. Termasuk dalam wilayah Cikajang yang berada diantara gunung Cikuray dan gunung Papandayan. Ketika kamu berkunjung ke desa ini, ada jajaran perkebunan dan perbukitan yang menyegarkan mata. Pemukiman dibagi menjadi tiga dusun yang keseluruhannya dikelilingi keindahan alam yang hijau. 

Tak perlu khawatir kamu nyasar saat berlibur. Keramahan warga dusun Karamatwangi akan membuatmu betah berada di sana. Wisatawan yang ingin berkunjung ke desa eksotis ini disambut dengan hangat oleh warga dusun. Jadi, usahakan untuk bercengkrama dengan warga saat berkunjung kesini, ya! 

Letak geografis dengan jajaran pegunungan di sekelilingnya membuat warga desa menekuni usaha ternak. Peternakan sapi dan kambing menjadi ladang penghasilan warga lokal yang hingga sekarang masih digeluti. Desa Karamatwangi menjadi penghasil susu sapi berkualitas yang diambil langsung dari peternak lokal.

Ada beberapa pos pengambilan susu yang dinaungi oleh Koperasi Peternak Garut Selatan (KPGS). Agar liburanmu lebih bermanfaat, kamu juga bisa berkunjung ke rumah warga lokal untuk melihat secara langsung teknik memeras susu sapi. 

Keindahan alam semakin lengkap dengan jajaran perkebunan teh yang hijau dan asri. Lanskap perbukitan yang luas akan memanjakan matamu dengan kesegaran alamnya. Menurut sejarah, perkebunan di wilayah Cikajang sudah ada sejak zaman Hindia Belanda. 

Perkebunan teh Megawati adalah salah satu perkebunan yang cukup termasyhur di kalangan warga Garut. Perkebunan ini cukup membekas di ingatan semua orang karena namanya sama dengan Presiden RI ke-5. Kamu wajib berkunjung dan menikmati keindahan perkebunan teh ini saat berada di Karamatwangi.

Gunung Bongkok merupakan salah satu objek wisata di Karamatwangi. Menurut cerita warga, nama bongkok sendiri diambil dari medan terjalnya yang membuat para pendaki harus membungkuk saat menaiki gunung. Dalam bahasa Sunda, bungkuk berarti bongkok. Ketinggiannya yang tidak terlalu ekstrim sangat cocok untuk pendaki pemula.

Ketika menaiki gunung, kamu lebih seperti sedang hiking dari pada mendaki gunung. Hanya membutuhkan sekitar satu jam untuk mencapai puncak gunungnya. Pemandangan kota Garut dengan lanskap perbukitan yang hijau lebih terlihat indah di atas puncak gunung Bongkok.

Bagi kamu yang ingin berkunjung ke Karamatwangi, tak perlu khawatir dengan medan jalan yang sulit. Jalan desa bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda tiga. Di tahun 2014, pemerintah Kabupaten Garut beserta pihak terkait telah membangun jalan rabat beton yang bisa kamu lewati saat berkunjung nanti.

Bahkan di tahun 2018, pembangunan infrastruktur jalan desa dilanjutkan dengan pelurisasi jalan di lingkungan RW. Untuk para bikers, bisa berkunjung sambil mengendarai motor dan menikmati jalan desa yang meliuk-liuk dengan spot perkebunan teh yang indah. 

Nah, desa Karamatwangi layak menjadi destinasi wisata yang harus kamu kunjungi. Menikmati keindahan alam dengan wisata keren ala Swiss van Java akan menawarkan sensasi liburan yang lebih seru, lho!